Mendag Enggar sebut harga pakan ayam tinggi buat telur mahal
Merdeka.com - Harga kebutuhan pokok seperti telur di pasar tradisional melonjak naik dalam satu pekan terakhir. Kenaikan harga telur bervariasi di tiap pedagang.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, menyebut bahwa kenaikan harga telur di beberapa pasar disebabkan adanya kenaikan terhadap bahan pakan. Sehingga hal itu membuat para distributor telur ikut serta menaikkan harga terhadap para pedagang.
"(Harga telur naik pak?) Iya karena bahan pakannya tinggi," ujarnya saat ditemui di Gedung Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Jakarta, Selasa (10/7).
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga telur ayam naik? Di pasar tradisional Simongan Semarang, telur ayam dibanderol seharga Rp27.000 per kilogram. Padahal empat hari sebelumnya, harga telur ayam masih berada di kisaran Rp24.000 per kilogram.
-
Bagaimana toko roti di Jakarta siasati kenaikan harga bahan baku? Toko roti di kawasan Rawa Belong, Palmerah, Kota Jakarta Barat mampu menyiasati kenaikan harga bahan pokok yang terjadi belakangan. Produk yang dijual toko itu memiliki ukuran dan harga yang tetap alias tidak terpengaruh dari kenaikan harga bahan baku.
-
Apa yang menyebabkan harga singkong meningkat? Saat ditemui wartawan, seorang penjual singkong dan ubi jalar di Pasar Kopro, Wartini mengaku jika saat ini terjadi peningkatan penjualan.Menurutnya, hal ini seiring dengan tingkat konsumsi umbi-umbian tersebut yang juga tinggi di tengah harga beras yang belum turun.
Ketua KPPU, Kurnia Toha pun turut menanggapi masalah kenaikan harga telur saat ini. Pihaknya berjanji akan mendalami dan mencari tahu penyebab kenaikan tersebut. Dirinya pun meminta kepada jajarannya untuk terjun ke lapangan untuk memeriksa langsung.
"Makanya itu yang akan kita lihat terus kenapa kok masih tinggi. Harusnya kan sudah turun. Laporan masyarakat ini kan menjadi penting karena masyarakat yang merasakan langsung masalah kenaikan. Sedang kami dalami itu saya khusus meminya staf kami untuk turun ke pasar memantau ada apa ini?," jelasnya.
Diketahui, harga telur di Pasar Cikampek melonjak naik dalam satu pekan terakhir. Mimin, salah satu pedagang telur di Pasar Cikampek mengatakan, harga telur terus meroket setelah Lebaran apalagi dalam seminggu terakhir, untuk hari ini pedagang menjual telur dengan harga Rp 28.000 per Kg.
"Sebelumnya hanya dijual Rp 20.000 hingga Rp 22.000 per Kg, sekarang saya jual Rp 28.000 per Kg. Naik terus," kata Mimin.
Di tempat terpisah, harga telur ayam di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, melonjak setelah Lebaran. Pantauan Merdeka.com, kenaikan harga telur bervariasi di tiap pedagang.
Salah satu pedagang telur di Pasar Tanah Abang, Udin, mengatakan harga telur terus meroket setelah lebaran. Per hari ini dia menjual telur dengan harga Rp 27.000 per kg.
"Sekarang saya jual Rp 27.000 satu kg. Naik terus. Kemarin Rp 26.000. Sebelumnya Rp 25.000. Sudah naik beberapa kali. Seminggu yang lalu masih Rp 24.000," ungkapnya kepada Merdeka.com, di Jakarta.
Dia mengaku tidak terlalu paham penyebab kenaikan harga telur. Pokoknya jika harga beli dari distributor langganannya naik, maka harga jualnya pun naik. Menurut dia, harga masih akan naik hingga Rp 28.000.
"Tak tahu juga ya. Pokoknya tiap masuk stok baru pasti naik. Ini ada yang saya jual Rp 26.000 karena stok yang kemarin. Kalau masuk lagi yang baru, bisa Rp 28.000," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut pantauan data Badan Pangan Nasional, harga telur ayam berada di level Rp28.360 per kilogram.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca Selengkapnyaharga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaHarga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaRoy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaGanjar mendapat keluhan mahalnya harga jagung yang biasa digunakan untuk pakan ayam
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca Selengkapnya