Mendag Enggar sebut impor jagung industri sudah berlangsung lama
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa izin impor jagung yang dikeluarkan pemerintah adalah jenis jagung untuk kebutuhan industri yang tidak ditanam di dalam negeri. Bukan impor jagung untuk pakan ternak dan konsumsi.
"Saya tidak akan mengeluarkan izin impor jagung yang diproduksi di dalam negeri," kata Mendag Enggar saat ditemui di kantornya, Rabu (7/2).
Selain itu, impor jagung industri ini bukan yang pertama kalinya di Indonesia, melainkan sudah berlangsung lama dari tahun ke tahun. "Itu (impor jagung industri) dari tahun-tahun lalu, bertahun-tahun impor jagung untuk kebutuhan industri yang tidak ada diproduksi di Indonesia, itu tetap terjadi," imbuhnya.
-
Kapan BULOG mulai impor jagung? Untuk itu, BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton secara bertahap guna mengatasi defisit produksi pada kuartal IV 2023.
-
Kapan jagung mulai dibudidayakan? Ini bermula sejak jagung mulai dibudidayakan 9.000 tahun lalu.
-
Kenapa BULOG impor jagung? Tingginya harga jagung pakan di tingkat peternak direspon Pemerintah dengan menugaskan Perum Bulog dalam penyediaan pasokan dan penyaluran jagung kepada peternak sasaran atau koperasi peternak sasaran sehingga tugas publik pemerintah untuk stabilisasi harga jagung pakan dan menjaga senyum peternak bisa terealisasi.
-
Di mana jagung pertama kali dibudidayakan? Fakta tentang jagung pertama, yaitu jagung telah dibudidayakan sejak 10,000 tahun yang lalu. Budidaya jagung dimulai di Meksiko dan kemudian menyebar ke seluruh wilayah Amerika Utara.
-
Dimana jagung pertama kali dibudidayakan? Ini bermulai dari budidaya jagung yang dimulai sejak 9.000 tahun lalu di wilayah yang sekarang disebut Meksiko.
Enggar mengaku tidak mengetahui persis jenis jagung industri yang dimaksud. Namun, jagung tersebut masuk dalam kategori komoditas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) atau demi kepentingan industri dalam negeri untuk tujuan kegiatan ekspor.
"Jenis jagungnya beda. Seperti sekarang kentang, kentang granula dengan kentang itu (konsumsi) kan berbeda, (kode) HS (Harmonized System) beda."
Seperti diketahui, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, mengatakan pemerintah telah mengeluarkan izin impor jagung industri. Menurutnya, impor bukan berarti pasokan dalam negeri menipis.
"Kan untuk kebutuhan industri beda. Jadi yang kita izinkan impor itu untuk kebutuhan industri. Bukan untuk pakan," kata Oke saat dikonfirmasi di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (6/2).
Oke mengungkapkan, izin impor jagung industri yang dikeluarkan sebanyak 171.000 ton. Nantinya, konsumen jagung impor tersebut adalah perusahaan besar. Salah satunya Indofood. "Yang impor (konsumennya) industri kayak Miwon, Indofood ada lima perusahaan."
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut kuasa hukum, Lembong bukan satu-satunya menteri perdagangan era Presiden Jokowi yang melakukan importasi gula
Baca SelengkapnyaSaid mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pemerintah juga melakukan impor beras senilai USD 196,7 juta di Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung (Kejagung) buka suara perihal aktivitas impor gula di Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaMahfud mempertanyakan komitmen pemerintah saat ini yang terus menerus impor pangan.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.
Baca Selengkapnyaresiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAgus menyatakan tidak ada industri yang menggunakan produk impor ilegal sebagai bahan bakar di perusahaannya.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Perum BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton.
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca Selengkapnya