Mendag Enggar sebut tahun politik dipenuhi momen bagi-bagi sembako
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap pesta demokrasi atau Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan berlangsung pada 2019 mendatang. Terlebih, Pilpres nanti menjadi sebuah keuntungan besar bagi masyarakat untuk menekan pengeluaran terhadap kebutuhan pokok.
"Tekanan pembeli beras berkurang karena sembako dibagi-bagi karena keikhlasan sama caleg-caleg," kata Enggar saat ditemui di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Senin (24/9).
Tak hanya itu, Enggar juga menyebut beberapa faktor lain yang mungkin menjadi sebuah keuntungan masyarakat pada Pilpres 2019 adalah dengan maraknya peredaran uang. "Yang pasti adalah melalui kontestansi politik ini dengan sehat dan uang beredar banyak jadi boleh dicek di BI (Bank Indonesia) banyak, karena saya tidak mau bicara tentang money politik tapi yang pasti bikin jamuan," imbuhnya.
-
Mengapa pemilu 2019 penting? Pemilu 2019 menjadi pemilu dengan jumlah pemilih terbanyak dalam sejarah Indonesia.
-
Kenapa Pilkada 2024 penting untuk rakyat? Harapan masyarakat terhadap Pilkada 2024 sangat tinggi, mengingat pentingnya peran pemimpin daerah dalam menentukan arah pembangunan dan kesejahteraan di wilayah masing-masing.
-
Apa pesan Menkomdigi Meutya Hafid untuk masyarakat terkait Pilkada 2024? Ia menegaskan bahwa acara ini merupakan Pilkada terbesar dalam sejarah Indonesia dan menjadi momen krusial dalam proses demokrasi.
-
Kenapa Pantarlih Pilkada 2024 penting? Pantarlih berperan penting dalam membantu penyusunan daftar pemilih serta pemutakhiran data pemilih di berbagai tingkatan. Tugas dan kewajiban ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab selama masa kerja yang telah ditentukan.
-
Apa yang aman menjelang pemilu? Kepolisian Resor Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji aman menjelang Pemilu 2024.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Sementara itu, saat ditanya mengenai persoalan impor beras yang saat ini sedang ramai diperbincangkan, dirinya tidak berkomentar banyak. Enggar menilai masalah tersebut sudah dijawab oleh Kementerian Perekonomian. "Sudah cukup. Menko Perekonomian sudah menjelaskan," katanya.
Pesoalan mengenai impor beras memang menjadi sorotan. Tngginya pasokan beras dalam negeri karena beras impor terus masuk ke Gudang Bulog dan penyerapan beras di pasar sangat minim. Namun demikian, Kemendag yang memberi izin impor beras menyebut tidak mau mengurus soal gudang penyimpanan beras ini.
"(Solusinya pak?) Tak tahu saya bukan urusan kita. Urusan Bulog," kata Mendag Enggar saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (18/9).
Namun, pernyataan Mendag tersebut dijawab oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. Bahkan Buwas mengaku bingung karena tidak ada lagi tempat penyimpanan. Padahal, impor beras adalah tugas dari pemerintah. Dia heran pada Kemendag yang seolah lepas tangan.
"Saya bingung ini berpikir negara atau bukan. Coba kita berkoordinasi itu samakan pendapat, jadi kalau keluhkan fakta gudang saya bahkan menyewa gudang itu kan cost tambahan. Kalau ada yang jawab soal Bulog sewa gudang bukan urusan kita, mata mu! Itu kita kan sama-sama negara," katanya.
Budi Waseso berharap, Kemendag sebagai bagian dari pemerintah bisa berkoordinasi dan bekerja sama untuk mencari jalan keluar dan menyamakan pendapat. "Kita kan aparatur negara jangan saling tuding-tudingan, jangan saling lempar-lemparan itu pemikiran yang tidak bersinergi," papar dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.
Baca SelengkapnyaSecara sederhana dana Pemilu bisa dialokasikan membantu kesulitan ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDia pun mengapresiasi partai politik (parpol) maupun politisi yang menghabiskan uang tak sedikit untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaKelangkaan bukan karena pasokan berkurang, melainkan tingginya permintaan.
Baca SelengkapnyaMeski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBendahara Negara ini juga mengajak masyarakat pemegang hak suara untuk bijak memilih sesuai hati nuraninya.
Baca SelengkapnyaIni merupakan pesta diskon spesial untuk masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHinca mengharapkan bahwa rapat hari ini justru dapat menggambarkan pesta tersebut dalam konteks yang menggembirakan.
Baca SelengkapnyaUpaya menjaga demokrasi damai perlu dikoordinasikan hingga ke tingkat instansi terkecil sesuai hierarki kewenangan.
Baca SelengkapnyaPengusaha berharap industri ritel dapat mulai pulih di kuartal keempat 2024 hingga kuartal pertama 2025.
Baca SelengkapnyaJokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.
Baca Selengkapnya