Mendag Enggar tegaskan dampak gejolak Eropa lama sampai di Indonesia
Merdeka.com - Perekonomian Italia tengah terguncang seiring gejolak politik di negara tersebut. Perdana Menteri Italia Matteo Renzi akan mengundurkan diri setelah dirinya kalah dalam referendum atas rencana mereformasi konstitusi.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan saat ini gejolak di Italia belum terasa dampaknya di Indonesia. "Belum eksekusinya (hasil referendum) belum terjadi. Terus dampaknya pada perdagangan belum diukur," kata Menteri Enggar di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (6/12).
Dirinya mencontohkan, seperti pada saat Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa atau yang lebih dikenal sebagai Brexit. Dampak keputusan ini tidak langsung terasa di Indonesia.
-
Apa saja dampak gempa Bandung? Akibat kejadian ini, sejumlah bangunan rumah dan sekolah di wilayah Pangalengan hingga Kabupaten Garut rusak parah bahkan hancur. Berikut potret dampaknya.
-
Bagaimana Italia bisa membalikkan keadaan? Italia mampu bangkit dan membalikkan keadaan. Tendangan voli Dimarco yang diterima dari umpan indah Sandro Tonali menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Frattesi kemudian mencetak gol setelah menerima assist dari Mateo Retegui, membawa Italia unggul 2-1, dan Raspadori menutup kemenangan dengan skor 3-1.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Kapan Italia kalah cepat di Piala Eropa? Pertandingan antara Timnas Prancis dan Timnas Italia berlangsung pada matchday 1 UEFA Nations League A 2024/2025 Grup 2, pada hari Sabtu (7/9/2024).
-
Apa yang terjadi setelah gempa Jogja? Banyak warga yang mengalami luka dan langsung dibawa ke tanah lapang. Mereka dievakuasi dengan peralatan seadanya. Ada yang digotong dengan tandu, ada yang dibawa pakai becak, mesin pembajak sawah, dan tak sedikit yang digotong beramai-ramai.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
"Kita berbicara (dengan Inggris) masih dalam tahap bagaimana dengan Indonesia? Uni Eropa dengan CEPA-nya? Kemudian sesudah itu bagaimana buat perjanjian bilateral nantinya," ujarnya.
Sebagai informasi, kegaduhan politik di Italia membuat nilai tukar Euro tergelincir 1 persen terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) ke level terendah dalam 20 bulan terakhir. Bahkan, saham perbankan di Italia merosot di perdagangan kemarin.
Selain itu, pasar saham utama Italia juga turun lebih dari 1 persen. Sementara itu, pasar saham Eropa sedikit naik dan saham berjangka AS juga bergerak positif. Demikian dilansir dari CNN Money.
"Pasar keuangan Italia kekurangan dana dan ekonomi secara keseluruhan menderita, kecuali Italia menyelesaikan secara cepat krisis politiknya," kata analis dari bank Berenberg.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapkan pembahasan ini bisa segera rampung sebelum beralih ke pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaSebagai negara maju, Inggris dan Jepang resmi masuk jurang resesi.
Baca SelengkapnyaKekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah
Baca SelengkapnyaKonflik geopolitik di Timur Tengah sejauh ini tidak berpengaruh pada stabilitas keamanan di Indonesia
Baca SelengkapnyaIndeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3.
Baca SelengkapnyaI-EU CEPA merupakan perjanjian dagang bilateral paling komprehensif.
Baca SelengkapnyaStabilitas ekonomi sangat sensitif terhadap pergerakan politik yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaTak cuma soal dampak perang Hamas-Israel yang baru pecah, dampak perang Rusia-Ukraina pun disebut tak berdampak banyak pada Indonesia.
Baca SelengkapnyaZulkifli menyampaikan, jumlah perdagangan Indonesia dengan Eropa masih sepertiga dari perdagangan Vietnam dengan Eropa.
Baca Selengkapnya35 persen impor minyak Indonesia disebutnya berasal dari Timur Tengah.
Baca Selengkapnya