Mendag Enggar ungkap banyak gula di pasaran tak miliki SNI
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengaku mendapat laporan bahwa gula yang beredar di pasaran diragukan kualitasnya. Padahal, berdasarkan ketentuan Undang-Undang, gula wajib memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).
"SNI salah satu ukurannya adalah ikumsan 300, tapi kita uji di laboratorium, ikumsan diatas 300 bahkan ada yang 1.000 dan tidak layak konsumsi," Mendag Enggar, di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (30/8).
Lebih lanjut Mendag menuturkan, ketika dilakukan pemeriksaan ke seluruh gudang pabrik gula, ditemukan gula yang tidak sesuai dengan SNI. Hal itu pun diketahui setelah dilakukan uji laboratorium.
-
Kenapa harga gula naik? Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram. Gula pasir eceran yang biasanya dihargai Rp12.000 per kilogram kini menjadi Rp17.000 per kilogram. Begitu juga dengan gula premium yang semula harganya Rp14.000 per kilogram kini menjadi Rp18.000 per kilogram.
-
Siapa tersangka korupsi importasi gula? 'Satu orang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu RD selaku Direktur PT SMIP,' kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana di Jakarta, Sabtu (30/3).
-
Apa bentuk korupsi importasi gula? Dalam kasus ini, RD selaku Direktur PT SMIP pada tahun 2021 telah memanipulasi data importasi gula kristal mentah dengan memasukkan gula kristal putih, namun dilakukan penggantian karung kemasan seolah-olah telah melakukan importasi gula kristal mentah untuk kemudian dijual pada pasar dalam negeri.
-
Bagaimana cukai mempengaruhi konsumsi gula? Menurut WHO, cukai ini dapat menjadi langkah efektif untuk menurunkan konsumsi gula. Data mereka menunjukkan bahwa kenaikan harga minuman berpemanis hingga 20 persen dapat menurunkan konsumsi hingga 20 persen, sehingga membantu mencegah obesitas dan diabetes.
-
Apa penyebab produksi gula Indonesia kalah saing dengan Brazil? 'Brazil dan Indonesia sama-sama terletak di Garis Khatulistiwa. Hal ini perlu menjadi bahan refelksi kita bersama,' kata Arief dalam acara Nasional Sugar Summit (NSS) 2023, Jakarta, Rabu (13/12). Arief menilai pemerintah dan para pemangku kepentingan (stakeholder) perlu merefleksikan diri dan melihat kesuksesan Brazil dalam mengelola tebu. Sehingga menjadi negara dengan pengeskpor terbesar di dunia.
-
Apa nama lain untuk gula? Gula, zat manis alami yang menjadi bagian tak terpisahkan dari banyak makanan dan minuman kita sehari-hari. Namun, ada begitu banyak nama lain yang digunakan untuk menggambarkan gula pada label makanan dan minuman. Mengetahui nama-nama ini sangat penting agar kita tidak terkecoh oleh kadar gula yang masuk ke dalam tubuh kita.
"Kita temukan berdasarkan hasil laboratorium mereka tidak sesuai dengan SNI melanggar undang-undang. Pertanyaannya adalah apakah pemerintah membiarkan rakyatnya untuk mengonsumsi gula yang tidak layak? tentu tidak mungkin," jelasnya.
Dengan temuan itu, katanya, Kemendag menyegel pabrik-pabrik tersebut. Saat ini, gula yang tidak sesuai SNI tengah diproses ulang agar memenuhi syarat yang berlaku.
"Jadi dengan demikian dia yang lolos yang susah diproses dan memenuhi persyaratan silakan dijual," lanjutnya.
Politisi Nasdem ini menambahkan, petani tidak dirugikan akan hal itu karena masih tanggung jawab dan menjadi beban pabrik gula. "Petani menerima beban hasil itu yang sudah di proses dan sudah dijual jadi tidak ada petani dirugikan tidak ada gula petani disegel yang ada adalah gula yang tidak layak konsumsi tidak boleh beredar," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut kuasa hukum, Lembong bukan satu-satunya menteri perdagangan era Presiden Jokowi yang melakukan importasi gula
Baca SelengkapnyaPara pengusaha cemas jika pengenaan cukai minuman berpemanis bakal merubah komposisi dari produk yang ada.
Baca SelengkapnyaTemuannya, besi baja siku tersebut tidak sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB).
Baca SelengkapnyaAcuan harga mempertimbangkan harga gula di produsen atau harga internasional, biaya kemasan, biaya distribusi, dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaHarli mengatakan bahwa saat ini penyidik masih fokus pada penyidikan impor gula pada 2015–2016.
Baca SelengkapnyaYLKI pernah menemukan banyak produk impor yang tidak memenuhi standar masuk ke Indonesia pada ritel besar.
Baca SelengkapnyaMenurut Menkes, potensi ini bisa semakin parah bila tidak ditangani secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPenyidik menemukan adanya tindakan pemberian izin impor gula melebihi batas yang telah ditentukan.
Baca SelengkapnyaKejagung memastikan mengusut tuntas kasus korupsi impor gula.
Baca Selengkapnyaresiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula.
Baca SelengkapnyaPenyidik Kejagung masih menghitung kerugian terkait kasus dugaan korupsi penyalahgunaan kewenangan impor gula tersebut.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diberikan saat Konferensi Global ke-10 Aliansi Kota Sehat yang diselenggarakan pada akhir September.
Baca Selengkapnya