Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendag Enggartiasto sebut potensi investasi kawasan IORA cukup besar

Mendag Enggartiasto sebut potensi investasi kawasan IORA cukup besar Mendag Enggartiasto blusukan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kawasan Indian Ocean Rim Association (IORA) dinilai memiliki potensi perdagangan dan investasi yang cukup besar. Namun, hingga saat ini potensi tersebut masih belum dimanfaatkan secara maksimal.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa dengan populasi yang berkembang dengan cepat di kawasan tersebut, menawarkan daya tarik tersendiri dalam hal perdagangan dan investasi.

"Singkatnya, kita telah mengenal satu sama lain selama ratusan tahun dengan laut sebagai pemersatu, tapi sayangnya potensi kawasan IORA telah kita abaikan terlalu lama," ujar Enggartiasto di Jakarta, Senin (6/3).

Kawasan IORA mencakup kurang lebih 2,7 miliar penduduk atau sebanyak 35 persen penduduk dunia. Namun, perannya baru sebesar 12 persen dari pangsa pasar dunia, 10 persen PDB global, dan 13 persen tujuan penanaman modal asing (PMA).

Sementara, perdagangan intra-regional IORA pada 2015 mencapai USD 777 miliar atau naik 300 persen dibandingkan tahun 1994 yang sebesar USD 233 miliar.

Dia menegaskan, dengan adanya para pelaku bisnis dan pimpinan negara-negara anggota yang hadir dalam KTT IORA tersebut, diharapkan mampu membuka potensi kawasan Samudera Hindia yang selama ini masih belum dioptimalkan.

Samudera Hindia merupakan 70 persen jalur perdagangan dunia, termasuk jalur distribusi minyak dan gas. Bahkan, lebih dari setengah kapal kontainer dan dua per tiga kapal tanker minyak dari seluruh dunia melewati kawasan ini.

"Membuka potensi merupakan langkah yang tepat, mengingat tantangan dari dinamika perekonomian dan pertumbuhan global yang bergerak secara cepat dan dinamis dalam beberapa tahun terakhir," kata Enggartiasto.

Tercatat, ada kurang lebih sebanyak 314 peserta yang hadir dalam IORA Business Summit kali ini dan mewakili berbagai sektor bisnis dari kawasan IORA. Bahkan, hadir pula pelaku usaha dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, Jerman dan Inggris.

"Hal itu merupakan bukti daya tarik wilayah IORA bagi pelaku bisnis," tegasnya.

Salah satu potensi yang dimiliki IORA dalam konteks kerja sama ekonomi adalah pasar ekspor Afrika. Tercatat, potensi ekspor ke Afrika tersebut mencapai USD 550 miliar pada 2016, sementara realisasi ekspor Indonesia baru mencapai USD 4,2 miliar.

Selain itu, potensi lain adalah dengan pasar Timur Tengah yang mencapai USD 975 miliar.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut

Ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.

Baca Selengkapnya
ESDM: Indonesia Masih Simpan Harta Karun Migas
ESDM: Indonesia Masih Simpan Harta Karun Migas

Total investasi komitmen pasti dari penandatangan WK ini senilai USD 96,92 juta, atau setara Rp1,56 triliun (kurs Rp16.130 per USD).

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ini, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju
Gara-Gara Ini, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju

Indonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju

Baca Selengkapnya
Proyek Milik Indonesia Laris, Raih Potensi Kerja Sama Capai Rp460 Triliun
Proyek Milik Indonesia Laris, Raih Potensi Kerja Sama Capai Rp460 Triliun

ASEAN Indo-Pasific Forum adalah merupakan kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian KTT ASEAN.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun

Realisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.

Baca Selengkapnya
Ada Konflik Palestina-Israel, Bahlil Optimis Target Investasi Bisa Tercapai
Ada Konflik Palestina-Israel, Bahlil Optimis Target Investasi Bisa Tercapai

Menteri Bahlil optimis target realisasi investasi 2023 bisa tercapai.

Baca Selengkapnya
Memasuki Tahun Politik, Investasi Kuartal III-2023 Tembus Rp374,4 Triliun Didominasi Modal Asing
Memasuki Tahun Politik, Investasi Kuartal III-2023 Tembus Rp374,4 Triliun Didominasi Modal Asing

Sumber pertumbuhan terbesar investasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).

Baca Selengkapnya
Stabilkan Ekonomi, Kemendag Bidik Cuan dari Ekspor ke Asia Selatan dan Afrika
Stabilkan Ekonomi, Kemendag Bidik Cuan dari Ekspor ke Asia Selatan dan Afrika

Pemerintah siapkan strategi ekspor produk ke negara lain.

Baca Selengkapnya
Berkat IKN, Investasi di Kaltim Melejit
Berkat IKN, Investasi di Kaltim Melejit

Proses pembagunan IKN yang tengah berjalan, diharapkan dapat terus mengungkit angka investasi daerah.

Baca Selengkapnya
Potensi Pasar Olahan Rumput Laut Tembus Rp193 Triliun, Kemenperin: Industri Harus Lebih Adaptif
Potensi Pasar Olahan Rumput Laut Tembus Rp193 Triliun, Kemenperin: Industri Harus Lebih Adaptif

Menurut Putu, pengembangan dan inovasi produk diharapkan dapat mendorong hilirisasi rumput laut menjadi produk potensial tersebut.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa

Realisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya