Mendag Enggartiasto sebut potensi investasi kawasan IORA cukup besar
Merdeka.com - Kawasan Indian Ocean Rim Association (IORA) dinilai memiliki potensi perdagangan dan investasi yang cukup besar. Namun, hingga saat ini potensi tersebut masih belum dimanfaatkan secara maksimal.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa dengan populasi yang berkembang dengan cepat di kawasan tersebut, menawarkan daya tarik tersendiri dalam hal perdagangan dan investasi.
"Singkatnya, kita telah mengenal satu sama lain selama ratusan tahun dengan laut sebagai pemersatu, tapi sayangnya potensi kawasan IORA telah kita abaikan terlalu lama," ujar Enggartiasto di Jakarta, Senin (6/3).
-
Apa arti IDR? IDR adalah singkatan dari Indonesian Rupiah, yaitu mata uang resmi Indonesia.
-
Dimana potensi besar Hydropower di Indonesia? Seperti sungai Mamberamo yang memiliki potensi 24 ribu Megawatt (MW) di Papua. Kemudian Sungai Kayan di Kalimantan Utara memiliki potensi 13 ribu MW yang nantinya akan digunakan sebagai sumber listrik untuk Green Industrial Park di Kalimantan. Ini adalah potensi besar yang bisa kita manfaatkan untuk masa depan bumi dan masa depan generasi penerus,' paparnya.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
-
Mengapa Indonesia melihat CCS sebagai potensi ekonomi besar? Pemerintah melihat Indonesia memiliki potensi ekonomi besar dengan Carbon Capture Storage.
-
Kenapa pembangunan IKN di era Prabowo-Gibran diprediksi kurang maksimal? Hal itu, dikarenakan Prabowo berencana akan menggelontorkan dana untuk pembangunan IKN sebanyak Rp16 triliun per tahun.
Kawasan IORA mencakup kurang lebih 2,7 miliar penduduk atau sebanyak 35 persen penduduk dunia. Namun, perannya baru sebesar 12 persen dari pangsa pasar dunia, 10 persen PDB global, dan 13 persen tujuan penanaman modal asing (PMA).
Sementara, perdagangan intra-regional IORA pada 2015 mencapai USD 777 miliar atau naik 300 persen dibandingkan tahun 1994 yang sebesar USD 233 miliar.
Dia menegaskan, dengan adanya para pelaku bisnis dan pimpinan negara-negara anggota yang hadir dalam KTT IORA tersebut, diharapkan mampu membuka potensi kawasan Samudera Hindia yang selama ini masih belum dioptimalkan.
Samudera Hindia merupakan 70 persen jalur perdagangan dunia, termasuk jalur distribusi minyak dan gas. Bahkan, lebih dari setengah kapal kontainer dan dua per tiga kapal tanker minyak dari seluruh dunia melewati kawasan ini.
"Membuka potensi merupakan langkah yang tepat, mengingat tantangan dari dinamika perekonomian dan pertumbuhan global yang bergerak secara cepat dan dinamis dalam beberapa tahun terakhir," kata Enggartiasto.
Tercatat, ada kurang lebih sebanyak 314 peserta yang hadir dalam IORA Business Summit kali ini dan mewakili berbagai sektor bisnis dari kawasan IORA. Bahkan, hadir pula pelaku usaha dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, Jerman dan Inggris.
"Hal itu merupakan bukti daya tarik wilayah IORA bagi pelaku bisnis," tegasnya.
Salah satu potensi yang dimiliki IORA dalam konteks kerja sama ekonomi adalah pasar ekspor Afrika. Tercatat, potensi ekspor ke Afrika tersebut mencapai USD 550 miliar pada 2016, sementara realisasi ekspor Indonesia baru mencapai USD 4,2 miliar.
Selain itu, potensi lain adalah dengan pasar Timur Tengah yang mencapai USD 975 miliar.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca SelengkapnyaTotal investasi komitmen pasti dari penandatangan WK ini senilai USD 96,92 juta, atau setara Rp1,56 triliun (kurs Rp16.130 per USD).
Baca SelengkapnyaIndonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju
Baca SelengkapnyaASEAN Indo-Pasific Forum adalah merupakan kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian KTT ASEAN.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil optimis target realisasi investasi 2023 bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaSumber pertumbuhan terbesar investasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Baca SelengkapnyaPemerintah siapkan strategi ekspor produk ke negara lain.
Baca SelengkapnyaProses pembagunan IKN yang tengah berjalan, diharapkan dapat terus mengungkit angka investasi daerah.
Baca SelengkapnyaMenurut Putu, pengembangan dan inovasi produk diharapkan dapat mendorong hilirisasi rumput laut menjadi produk potensial tersebut.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.
Baca Selengkapnya