Mendag gandeng polisi tindak penimbun sembako jelang Natal
Merdeka.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyatakan bakal mengunjungi pasar-pasar besar untuk memantau ketersediaan bahan pokok jelang hari raya Natal dan Tahun Baru. Pemantauan dilakukan untuk mengantisipasi adanya penimbunan.
"Kami akan melakukan pertemuan dan juga kunjungan ke pasar besar untuk pantau langsung dan menindak mereka agar distribusi dipersiapkan jauh hari. Juga menghindari terjadinya upaya penimbunan," kata Menteri Enggartiasto di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/11).
Jika nantinya ditemukan penimbunan, Menteri Enggartiasto bakal berkoordinasi dengan Polri untuk menindaklanjuti hal tersebut. Ditegaskan dia, Kemendag dan Polri akan menindak tegas aksi pihak-pihak yang merugikan orang banyak.
-
Apa yang Kemendag pastikan keberadaannya? Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menekankan, pemerintah terus memastikan keberadaan prasarana, sarana, dan utilitas perdagangan.Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kapan Kementan memastikan stok beras aman? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada bulan Maret, April dan Mei mendatang dalam kondisi aman.
-
Mengapa Kementan menjaga ketahanan pangan? Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik,' ungkap Amran.
-
Dimana Kementan memastikan ketersediaan beras? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada bulan Maret, April dan Mei mendatang dalam kondisi aman.
"Kalau masih melakukan hal yang merugikan, tentu ditindak sesuai dengan ketentuan undang undang yang berlaku," ujarnya.
Kendati begitu, Menteri Enggartiasto optimistis tidak akan terjadi penimbunan bahan pokok di pasar-pasar besar. Untuk itu, dia akan terus melakukan komunikasi dan pendekatan dengan para distributor.
"Karena kami akan ajak bicara mereka, para distributor agar mereka mengendalikan jaringan distributor tingkat 2, tingkat 3, tingkat 4 sampai tingkat 5. Dengan kondisi seperti itu diharapkan gejolak pangan tidak perlu dikhawatirkan," pungkas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mendatangi sejumlah pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaMendag Budi memantau harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Gedhe, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaStok beras di Gudang Bulog Kanwil Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sebanyak 10 ribu ton beras Thailand
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaHasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca SelengkapnyaWilayah-wilayah dengan mobilitas tinggi menjadi prioritas distribusi BBM dan gas.
Baca Selengkapnyamemastikan bahwa stok LGP aman dan tak ada lonjakan permintaan yang signifikan
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca Selengkapnya