Mendag: IK-CEPA Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia dengan Korea Selatan
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut hubungan antara Indonesia dengan Korea Selatan akan semakin baik. Ini berkat disetujuinya perjanjian ekonomi komprehensif antar kedua negara atau Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA).
Perjanjian itu disebut akan memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Serta memberikan berbagai keuntungan dari segi perdagangan barang maupun jasa.
"Secara politis, implementasi ini memperkuat hubungan bilateral, dari segi hukum keuntungan dari IK-CEPA akan memberikan kepastian hukum dan keseragaman aturan perdagangan bagi kedua negara," katanya dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Perdagangan, Selasa (5/7).
-
Bagaimana Mendag Zulkifli Hasan mendorong UMKM? “UMKM juga harus ikut berjualan secara digital melalui lokapasar (marketplace). Dengan begitu, pasar untuk produk-produk mereka tidak hanya berada di satu kota, namun dilihat oleh seluruh dunia. Jangkauannya jadi tidak terbatas,“ papar Mendag Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi pelaku bisnis? Dibandingkan dengan portal Pencari Tarif ASEAN sebelumnya, portal terbaru akan memuat perjanjian perdagangan termutakhir, serta cakupannya diperluas dengan memuat informasi mengenai komitmen tarif; ketentuan asal barang (rules of origin); hambatan non tarif (non tariff measures/NTMs); prosedur impor, ekspor, dan perbatasan; serta informasi lainya.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Bagaimana KEMENDAG memperkuat UMKM? Disebutkan juga, hubungan yang mulai terbentuk sejak 1997 ini harus lebih diintensifkan dan meningkatkan dialog di berbagai kegiatan sebagai langkah untuk mempromosikan perdagangan dan investasi antar negara. Selain itu, mengingat tantangan regional dan global yang terus meningkat, fokus terhadap akses digital dan UMKM harus terus ditingkatkan.
Mendag Zulkifli menyebut, bagi sektor ekonomi akan memberikan beberapa manfaat. Mulai dari manfaat makro ekonomi, peningkatan kerja, hingga adanya peningkatan peluang dan peran UMKM.
"Dengan adanya kerja sama ekonomi dan transfer pengetahuan dan teknologi dari Republik Korea. Dalam hal ini kami memohon dukungan komisi VI (DPR RI) yang terhormat untuk bersama memastikan ini bisa berjalan lancar dan tentu berdampak luas," tambahnya.
Koordinasi dengan Kementerian Lembaga Terkait
Mendag Zulkifli menyampaikan, pihaknya terus menjalin kerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mempercepat aturan mengenai perjanjian IK-CEPA.
"Termasuk secara paralel menyiapkan aturan turunan yang ditetapkan setelah perjanjian ini disahkan," kata dia.
Untuk pengesahan aturan IK-CEPA, dia mengaku telah mendapat dukungan dari berbagai kementerian dan lembaga. Dia juga telah melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha dan pemangku kepentingan terkait.
"Kami berharap RUU (tentang Pengesahan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Korea) ini akan dapat dibahas kembali dan mendapat persetujuan dari DPR RI," terangnya.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korea Selatan meminta dukungan Indonesia sebagai Tuan Rumah APEC 2025. Selain itu, Korea Selatan juga akan melakukan diseminasi IK-CEPA pada 2025.
Baca SelengkapnyaMendag mengatakan, perundingan Indonesia-Peru CEPA ini merupakan landasan penting bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi.
Baca SelengkapnyaSejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaCapaian volume perdagangan Korsel dan Vietnam yang mencapai hampir USD85 miliar. Sedangkan Ri-Korsel baru mencapai USD 24,5 miliar.
Baca SelengkapnyaAda beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD menegaskan, Indonesia dan Korea Selatan memiliki modalitas yang kuat dan unik dalam memajukan kemitraan strategis.
Baca SelengkapnyaImplementasi dan pengembangan kerjasama multi bidang antara Indonesia dan Kanada menjadi prioritas kedua negara
Baca SelengkapnyaHal ini menandai langkah signifikan menuju peningkatan kerja sama perdagangan dan ekonomi antara kedua negara.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan ucapan Selamat Hari Kebangsaan Malaysia ke-66.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga terus mendorong perluasan pembangunan infrastruktur digital lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Menko Airlangga menyampaikan tentang visi Indonesia Emas 2045 di tengah ketegangan geopolitik global.
Baca Selengkapnya