Mendag Minta Dukungan DPR Segara Sahkan IK-CEPA, Apa Keuntungannya untuk Indonesia?
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meminta dukungan dari DPR RI terkait pengesahan perjanjian Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA). Setidaknya, ada 4 hal yang mendasari keinginannya itu.
Mendag Zulkifli menyampaikan, alasan pertama, IK-CEPA menjadi babak baru dalam hubungan kerja sama kedua negara. Ini masuk dengan status kemitraan berupa perjanjian spesial strategis.
"Kedua, pengesahan IK-CEPA merupakan komitmen Indonesia, di mana Korea telah menyelesaikan proses ratifikasinya pada 29 Juni 2021," kata dia dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Perdagangan, Selasa (5/7).
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Mengapa kerja sama ini penting bagi kedua negara? Kerja sama kedua negara penting karena bertujuan untuk berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, dan pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.
-
Kenapa Kemendag setuju membentuk kelompok kerja dengan Singapura? “Saya setuju dan mendukung inisiatif dibentuknya kelompok kerja tersebut karena volume perdagangan Indonesia dengan Singapura yang cukup besar serta sebagai tetangga dekat dalam lingkup ASEAN,“ jelas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Kenapa Menko Perekonomian mendorong IEU-CEPA? Kata dia, IEU-CEPA instrumen penting untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar Uni Eropa.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian kerja sama? Pada akhir acara penandatangan Nota Kesepahaman serta Perjanjian Kerjasama ditandatanganisecara langsung oleh Dekan FH UMY dan Ketua PTUN Yogyakarta.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Ketiga, dia menyebut Indonesia juga memiliki kepentingan untuk beberapa produk barang dan jasa, serta penanaman modal. Ditambah area kerja sama ekonomi yang belum masuk dalam komitmen ASEAN-Korea FDA.
"Keempat, IK-CEPA diharapkan sebagai pintu masuk Indonesia ke 15 mitra FDA Republik Korea," kata dia.
Di samping itu, Mendag Zulkifli juga memastikan keberpihakan perjanjian ini kepada sektor UMKM. keduanya disebut sepakat untuk mendukung berbagai kegiatan yang melibatkan UMKM.
"Pemberian akses yang lebih luas ke pasar publik Korea serta peningkatan investasi, arus teknologi dipercaya akan meningkatkan peluang bagi UMKM indonesia," ujarnya.
Manfaat IK-CEPA
Sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengajak pelaku usaha di Indonesia memanfaatkan hasil Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Korea (Indonesia--Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement/IK-CEPA, yang berupa penghapusan 11.000 lebih pos tarif produk Indonesia untuk ekspor ke Korea Selatan (Korsel)
"Kalau kita pelaku pengekspor barang ke Korea itu hampir 11.000 pos tarifnya dihilangkan nol, 11.000 produk. Artinya efisiensi dari segi cost dan dari segi is of doing bisnis dan tentu memberikan manfaat untuk para pedagang dan para eksportir kita," kata Jerry saat sosialisasi Hasil Perundingan IK-CEPA di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (21/6).
Menurutnya, penghapusan 11.000 ribu lebih pos tarif produk ekspor ini memiliki manfaat yang luar biasa bagi eksportir Indonesia. Oleh karena itu, Jerry mengimbau agar pelaku usaha bisa mengoptimalkan peluang tersebut.
"Ini banyak sekali 11.000 barang bayangkan post tarif zero eliminasinya, itu luar biasa dimanfaatkan dengan optimal karena ini memberikan sekali lagi keuntungan yang besar untuk bangsa dan negara kita," ujarnya.
Selain itu, masih banyak keuntungan perundingan perdagangan internasional yang dilakukan Indonesia dengan negara lain. Misalnya, dengan Australia, di mana Pemerintah Indonesia menghapus 6.973 produk pos tarif ekspor ke Australia.
"Saya baru bicara satu perjanjian, ini banyak sekali kita ada perjanjian dengan Eropa, ada perjanjian dengan Australia. Australia CEPA itu juga sama eliminasi pos tarifnya itu hampir mencapai 7 ribu 6.973 sekian gratis Zero," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag mengatakan, perundingan Indonesia-Peru CEPA ini merupakan landasan penting bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi.
Baca SelengkapnyaProduk utama Indonesia yang diekspor ke Chili meliputi mineral, tembaga, produk kimia, suku cadang otomotif,
Baca SelengkapnyaKorea Selatan meminta dukungan Indonesia sebagai Tuan Rumah APEC 2025. Selain itu, Korea Selatan juga akan melakukan diseminasi IK-CEPA pada 2025.
Baca SelengkapnyaI-EU CEPA merupakan perjanjian dagang bilateral paling komprehensif.
Baca SelengkapnyaPerjanjian dagang nantinya akan menguntungkan kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaICA-CEPA membuka peluang yang lebih besar bagi produk Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kedua negara perlu menciptakan pembaharuan untuk meningkatkan perdagangan.
Baca SelengkapnyaMendag optimis bahwa hubungan ekonomi Indonesia-Kanada akan semakin kuat di masa depan.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaImplementasi dan pengembangan kerjasama multi bidang antara Indonesia dan Kanada menjadi prioritas kedua negara
Baca SelengkapnyaBKSAP DPR bertemu dengan Director of the European Parliament in ASEAN Antoine Ripoll di Gedung DPR RI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, pertemuan ke-2 IPPP membuka lembaran baru dalam hubungan Indonesia dengan negara-negara Pasifik.
Baca Selengkapnya