Mendag minta produk lokal tiru Lion Air ekspansi keluar negeri
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sangat optimis produk asal Indonesia bisa menyerbu dan menaklukkan pasar internasional. Kualitas produk Indonesia disebut tidak ada tandingannya di luar negeri.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengatakan saat ini adalah waktu yang tepat mendorong produk Indonesia untuk ekspansi keluar negeri. Lutfi mencontohkan, maskapai asal Indonesia saja bisa menaklukkan negeri tetangga yaitu Malaysia.
"Saya itu melihat bagaimana Lion Air menyerbu pasar Malaysia dengan Malindo Air. Mustinya memang begitu, mereka punya pesawat banyak dan jangan asing terus menyerbu kita," ucap Lutfi di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (19/10).
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung penggunaan produk dalam negeri? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Produk lokal apa yang terkenal di dunia? Tak banyak yang tahu banyak produk-produk yang terkenal di dunia ternyata berasal dari Indonesia. Wajar saja, sebab produk tersebut umumnya menggunakan merek dengan bahasa asing.
-
Apa manfaat produk lokal bagi budaya Indonesia? Meningkatnya kecintaan masyarakat terhadap produk lokal, tidak hanya sekadar mencerminkan perubahan pola konsumsi, tetapi juga menjadi bukti nyata, semakin kuatnya komitmen dalam melestarikan dan menghargai warisan budaya Indonesia.
-
Bagaimana Kemenkumham mendukung produk dalam negeri? “Dalam kegiatan ini kami menyediakan layanan host berupa Layanan Paspor Merdeka, Pameran “Kemudian coaching clinic bidang Kekayaan Intelektual (KI), Administrasi Hukum Umum (AHU), dan Hak Asasi Manusia (HAM),“ imbuhnya lagi.
Tidak puas di situ saja, Lutfi menginginkan agar perusahaan donat asal Indonesia yaitu J.CO bisa menyerbu pasar luar meniru Lion Air. Menurut Lutfi, produk J.CO saat ini tidak ada tandingannya di dunia.
"J.CO ini fenomena dan bisa menaklukkan franchise internasional mustinya mereka bisa berjualan keluar negeri. Dan menyerbu pasar internasional. Donat J.C0 engga ada yang bisa ngalahin itu," tambahnya.
J.CO adalah restoran cepat saji yang didirikan pada 26 Juni 2005 di Lippo Karawaci, Indonesia. J.CO Donuts adalah restoran dan waralaba yang mengkhususkan dalam produk donat, yogurt beku dan kopi. Perusahaan ini didirikan dan dimiliki oleh Johnny Adrean Group.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaTeten bilang ini sebagai cara melawan dominasi produk asing yang dijajakan di platform e-commerce.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.
Baca SelengkapnyaProduk dalam negeri memiliki kualitas yang bagus dibandingkan produk impor dari China.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan komitmen Mendag dalam memajukan produk dan merek lokal yang kualitasnya kompetitif.
Baca SelengkapnyaTerdapat sekitar 700 merek franchise asing yang beroperasi di tanah air, jauh mengungguli jumlah franchise lokal yang hanya sekitar 130 merek.
Baca SelengkapnyaJokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.
Baca SelengkapnyaTujuannya, untuk melindungi produk-produk dalam negeri pada platform tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.
Baca SelengkapnyaDengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.
Baca Selengkapnya