Mendag prediksi harga cabai merah melonjak tinggi jelang Ramadan

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengingatkan harga cabai merah keriting diperkirakan akan mengalami kenaikan harga paling tinggi jelang Ramadan. Namun, dia menegaskan persediaan bahan pangan aman selama hari raya nanti.

Menteri Rachmat menjelaskan, stok untuk daging sapi, ayam, dan telur saat ini aman. Dia menyampaikan hal tersebut dalam diskusi Pangan Kita: Mampukah Pemerintah Mengantisipasi Kebutuhan dan Lonjakan Harga Panga‎n di kawasan‎ Cikini, Jakarta Pusat.

"Daging sapi itu kami punya stok enam bulan, jadi aman. Kebutuhan daging sapi 45.000 ekor, sekarang (kami ada) 250 ekor. Daging ayam 47.000 ton per minggu dan kami over stok 17.000 ekor," ungkapnya dalam diskusi hasil kerja sama merdeka.com, RRI, IJTI, DPD RI dan IKN, Senin (8/6).

Dia menjelaskan, kenaika‎n pada cabai merah keriting karena memang pasokan untuk komoditas tersebut terbatas. Untuk mengantisipasinya, pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan Menteri Pertanian‎ Amran Sulaiman mengenai rencana impor cabai merah keriting tersebut.

"Kalau Juni gak ada, kami buka keran (impor). Saya sudah bicara sama Mentan, 'saya akan tahan impor, tapi ‎produksi naik.' Akhirnya harga cabe Rp 130.000 per kilogram dan sumbang inflasi tinggi," terangnya.

Selain cabai merah keriting, bawang merah juga sempat mengalami defisit. Namun, akhirnya masalah tersebut dapat di atasi karena Sulawesi Selatan baru saja panen.