Mendag Rahmat sebut harga cabai sudah mulai turun
Merdeka.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Rahmat Gobel mengatakan harga cabai saat ini sudah mengalami penurunan sebesar 12 persen. Hal itu lantaran sudah adanya tambahan pasokan dari sejumlah daerah yang kini telah memasuki masa panen.
"Harga cabai saat ini sudah turun 10-12 persen karena adanya pasokan dari beberapa daerah produksi," ujar Rahmat kepada wartawan di Kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (6/1).
Rahmat menyalahkan sistem penanaman yang kurang maksimal sebagai pemicu lonjakan harga cabai di pasar. "Sistem penanaman komoditas tersebut yang tidak mencapai 60 persen," tuturnya.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Dimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
Guna menjaga stabilisasi harga bahan pokok, lanjut Rahmat, pemerintah bakal menerapkan beberapa faktor pendorong yakni suplai yang cukup, iklim yang berpihak, pendistribusian yang baik serta pengelolaan baik yang terkait dengan pembatasan BBM subsidi.
"Monitoring harga berkala, mengelola impor pangan, menjaga pasokan dan distribusi bahan pangan pokok," pungkasnya.
Sebelumnya, meroketnya harga cabai merah terus dikeluhkan masyarakat. Demikian pula pedagang. Masyarakat mengeluh sebab membeli cabai merah Rp 1.000 cuma dapat tiga buah. Sedangkan pedagang mengeluhkan turunnya penjualan cabai sejak harga naik gila-gilaan.
Beberapa kali Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menggelar sidak ke pasar. Dari hasil blusukannya ke pasar, harga cabai kini tengah melonjak sebesar 30 hingga 35 persen. "Naiknya macam-macam. Sayuran banyak yang turun, tapi yang naik tinggi itu cabai. Sekitar 30 persen-35 persen, tergantung pasar." ujarnya.
Rahmat mengakui ada faktor distribusi yang tidak efisien sehingga menyebabkan terjadinya lonjakan harga sembako terutama cabai. Selain itu menurutnya faktor infrastruktur yang belum memadai juga menjadi penyebab lonjakan harga.
"Secara umum sebetulnya memang masalah stabilitas harga itu tergantung sekali dengan cuaca atau iklim. Dan soal distribusi di sini memang seperti apa yang saya bilang terjadi inefisiensi karena faktor infrastruktur,"
Dia memprediksi, harga cabai bakal kembali stabil pada Februari 2015. Bulan tersebut para petani tengah memasuki masa panen cabai.
"Awal Februari. Kalau yang lain seperti telur turun, daging stabil, daging ayam turun. Kalau beras saya kira pasti enggak ada perubahan, " ujar Rahmat. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaBeberapa harga bahan pokok sudah turun di antaranya ayam, minyak, telur dan cabai murah.
Baca SelengkapnyaKemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Batangase.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca Selengkapnya