Mendag salahkan masyarakat gemar daging segar harga mahal
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyalahkan kegemaran masyarakat mengonsumsi daging segar sehingga harus membayar mahal untuk mendapatkannya. Menurutnya, pemerintah telah mengguyur pasar dengan daging beku impor agar masyarakat bisa mendapatkan harga murah.
"Salahnya (suka konsumsi daging segar). Makanya diedukasi," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (25/4).
Menteri Enggar mengungkapkan bahwa daging beku lebih higienis sehingga lebih sehat. Maka dari itu, masyarakat akan lebih diuntungkan.
-
Apa manfaat pembekuan daging? Menurut dokter ahli gizi komunitas, Tan Shot Yen, pembekuan daging justru menjadi cara yang paling efektif untuk mempertahankan kandungan nutrisi dalam daging.'Nggak (memengaruhi kandungan daging). Justru ini cara terbaik mempertahankan kebaikan daging,' ujar Tan Shot Yen.
-
Apa manfaat membekukan daging sapi untuk pengelolaan pangan? Pembekuan juga menjadi strategi penting dalam pengelolaan pangan atau food planning. Ketika daging tersedia dalam jumlah besar, pembekuan memungkinkan konsumen menyimpan daging tersebut untuk digunakan di kemudian hari.
-
Kenapa mengukus makanan lebih sehat? Mengolah makanan merupakan bagian penting dalam persiapan hidangan sehari-hari. Di antara berbagai metode masak seperti menggoreng, merebus, atau membakar, mengukus makanan menjadi salah satu cara yang semakin populer, khususnya dalam memproses sayuran. Metode mengukus ini, selain dianggap lebih sehat, juga dinilai lebih efisien dari segi biaya dan ramah lingkungan.
-
Bagaimana cara menjaga kualitas daging beku? 'Asal rantai beku dipertahankan hingga saat dimasak,' tambahnya. Hal ini berarti, daging yang dibekukan harus disimpan dan diproses dengan baik agar kualitasnya tetap terjaga.
-
Kenapa membekukan daging sapi bisa jadi cara berkelanjutan? Salah satu tujuannya adalah untuk mengawetkan makanan sehingga tidak ada yang terbuang. Dalam hal ini, membekukan daging menjadi cara yang efektif untuk mengurangi pemborosan makanan, salah satu prinsip utama dalam gastronomi berkelanjutan.
-
Bagaimana membekukan daging sapi bisa mengurangi emisi karbon? Dengan membekukan daging, distribusi bisa dilakukan dalam jumlah besar dan disimpan lebih lama, sehingga frekuensi pengiriman dapat dikurangi. Hal ini secara tidak langsung mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kendaraan distribusi.
"Coba kamu ke resto, mana ada mereka menyiapkan steak daging segar dan itu dilarang karena dia tidak higienis. Di seluruh hotel berbintang dan sejenisnya itu harus dibekukan dulu. Di Singapura harus dibekukan dulu jadi kumannya mati. Lebih sehat," bebernya.
Mendag mengungkapkan daging beku impor di seluruh Indonesia saat ini dijual seharga Rp 80.000 per kilogram (Kg). Akibatnya, daging segar pun sudah turun walau masih tetap tinggi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerap dianggap tidak menyehatkan, membekukan daging ternyata bisa menjadi cara untuk mempertahankan kandungan gizinya.
Baca SelengkapnyaPembekuan daging bisa menjadi cara untuk memperoleh makanan bergizi yang ramah terhadap lingkungan.
Baca SelengkapnyaCara ini tidak hanya mempercepat proses mencairkan daging beku tetapi juga berperan dalam menjaga kebersihan daging. Yuk, simak penjelasan detailnya.
Baca SelengkapnyaJangan sampai keliru, ketahui ciri-ciri daging sapi segar saat berbelanja di Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaMencairkan daging beku bisa dilakukan lebih cepat dan mudah dengan menggunakan teknik yang disebut defrost daging. Yuk, pelajari caranya di sini.
Baca SelengkapnyaPencairan daging yang tidak higienis bisa menjadi tempat bertumbuhnya bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan menurunkan kualitas daging
Baca SelengkapnyaMencairkan daging beku memang tidak bisa sembarangan karena akan menimbulkan kontaminasi silang dan membuat daging menjadi tidak sehat.
Baca SelengkapnyaMakanan bersantan kerap disajikan saat momen Lebaran
Baca SelengkapnyaCara membuat singkong rebus yang empuk dan legit ternyata sangat sederhana. Cukup tambahkan satu bahan dapur yang mudah ditemukan untuk hasil yang maksimal.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan menunjukkan sate daging, gulai daging dan krengsengan daging positif bakteri Salmonella sp.
Baca SelengkapnyaJokowi senang produk ini nantinya akan lebih kompetitif dibanding minyak goreng biasa
Baca Selengkapnya