Mendag: Sawit Indonesia menang telak masuk Amerika dan Eropa
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengakui produk minyak kelapa sawit (CPO) Indonesia masih saja diserang beberapa negara dan lembaga swadaya karena dianggap merusak lingkungan. Untuk itu, dia mendesak pelaku industri serius mengikuti sertifikasi lahan berkelanjutan alias ISPO.
Adanya serangan kampanye hitam dari berbagai negara termasuk Eropa ini, menurutnya dilatari motif persaingan dagang. Soalnya produktivitas sawit di pasar minyak nabati dunia amat tinggi. Dibandingkan rapeseed Jagung yang banyak dihasilkan Eropa, hasil panen CPO di Tanah Air unggul lima kali lipat.
Demikian pula ketika diadu lawan kedelai, bisa mencapai 1 banding 8, apalagi dengan biji bunga matahari, mencapai 1 banding 11.
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
-
Siapa yang membawa kelapa sawit ke Indonesia? Tanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Apa penyebab produksi gula Indonesia kalah saing dengan Brazil? 'Brazil dan Indonesia sama-sama terletak di Garis Khatulistiwa. Hal ini perlu menjadi bahan refelksi kita bersama,' kata Arief dalam acara Nasional Sugar Summit (NSS) 2023, Jakarta, Rabu (13/12). Arief menilai pemerintah dan para pemangku kepentingan (stakeholder) perlu merefleksikan diri dan melihat kesuksesan Brazil dalam mengelola tebu. Sehingga menjadi negara dengan pengeskpor terbesar di dunia.
-
Dimana kelapa sawit pertama kali ditanam di Indonesia? Kelapa sawit pertama kali ditanam di Kebun Raya Bogor, pada tahun 1848 oleh orang Belanda yang datang ke Indonesia.
-
Kenapa Dharma Satya Nusantara ekspansi ke kelapa sawit? Pada tahun 1996 secara resmi perusahaan ini memulai ekspansi bisnis kelapa sawit hingga saat ini lahan perkebunan yang dikelola seluas 112.900 hektar, dengan luas area dewasa sebesar 104.400 hektar.
"Saya lihat ini hanya sebuah kompetisi. Ibarat pertandingan bola, karena 2 lawan 5, mereka memakai pemain kelas dunia, tentu kita dengan pemain PSSI yang menang," ujarnya di sela-sela pameran produk pangan Agrinex ke-8 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (28/3).
Kendati demikian, tak bisa dipungkiri Indonesia tetap membutuhkan pasar internasional. Sebagai negara produsen CPO terbesar dunia, dari 27 juta ton produksi sawit Indonesia tahun lalu 70 persennya diekspor.
Oleh sebab itu, isu lingkungan ini buat mendag harus direspon pelaku usaha secara cerdas. "Tren dunia harus produk yang berkelanjutan. Karenanya biar bagaimanapun untuk kelapa sawit kita musti ikut compliance dari ISPO," ucapnya.
Dari data Kementerian Perdagangan, hasil kelapa sawit Indonesia kini mendekati 40 persen produksi dunia. Tingginya produktivitas ini menandakan Indonesia bisa menguasai sektor turunan CPO.
Mendag berjanji bakal memberdayakan pengusaha, sehingga produk olahan sawit seperti minyak goreng atau biodisel jadi komoditas unggulan.
"Kita yakin, kalau bisa masuk ke Eropa atau Amerika Serikat, biodisel kita menang telak. Sekarang saya setiap dua minggu sekali bicara sama pengusaha, mencari cara supaya ini bisa masuk pasar di sana," tegasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam perdagangan minyak nabati, tidak semua exportir merupakan produsen minyak nabati.
Baca SelengkapnyaEkspor komoditas sawit ke Uni Eropa menurun menjadi 4,9 ton di 2020. Kemudian penurunan ekspor sawit terus terjadi di tahun 2022 menjadi 4,1 juta ton.
Baca SelengkapnyaKinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca SelengkapnyaMendag meminta dukungan serta do'a masyarakat agar dilancarkan dan bisa menang dalam gugatan ini.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian global memberikan pengaruh terhadap industri sawit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah lama dikenal sebagai salah satu negara pengekspor terbesar kelapa sawit dan turunannya.
Baca SelengkapnyaIndonesia akan kehilangan pasar Uni Eropa, dan pada saat yang sama, Uni Eropa diperkirakan akan mengalihkan kebutuhan minyak sawit mereka ke Malaysia.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.
Baca SelengkapnyaBerkembangnya hilirisasi Indonesia bikin China-Eropa ketar-ketir.
Baca Selengkapnya