Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendag: Saya orang baru, tidak mau komentar penyadapan

Mendag: Saya orang baru, tidak mau komentar penyadapan SBY lantik Mendag baru. ©rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ) menuding Kementerian Perdagangan sebagai instansi yang dibobol intelijen asing. Beberapa data soal industri dan komoditas strategis Indonesia kabarnya berhasil dicuri liaison officer kementerian tersebut dalam forum internasional.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi enggan mengomentari tudingan politikus Senayan. Dia beralibi baru diangkat, sehingga wajar bila dia tak bisa menentukan apakah isu itu akurat.

"Jadi saya ini orang baru, untuk sementara saya memutuskan untuk tidak berkomentar lebih dulu tentang itu," ujarnya selepas membuka Indonesia Fashion Week di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (20/2).

Orang lain juga bertanya?

Dia menampik bila sikapnya itu dianggap membiarkan penyadapan maupun spionase terjadi. Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal ini menilai, saat ini Indonesia sedang membutuhkan kerja sama yang baik dengan Amerika maupun Australia, sehingga kasus sensitif semacam itu harus diteliti secara mendalam.

"Kita sedang coba membina kerja sama yang baik dengan semua pihak, jadi saya pilih tidak berkomentar. Ini supaya kita bisa menjaga kepercayaan sama-sama," kata Lutfi.

Belum lama ini laporan surat kabar the New York Times menggegerkan dunia usaha Indonesia. Australia dan Amerika Serikat, dituding memanfaatkan dua operator seluler, Indosat dan Telkomsel, untuk menyadap informasi penting dari negara ini.

Tak cuma di dua perusahaan itu, Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin menuding Kementerian Perdagangan juga disusupi agen Amerika. Modusnya, agen intel asing itu bisa berada di lembaga tersebut atas dasar kerja sama luar negeri.

Menurut Hasanuddin, agen-agen intel itu bisa punya tempat di kementerian yang bertujuan mengintervensi keputusan Indonesia soal perdagangan luar negeri. Mereka berada di bawah Direktur Perjanjian Perdagangan Luar Negeri.

"Awalnya para agen asing itu hanya seakan sebagai liaison officer saja. Padahal dia mengambil data-data soal kondisi perdagangan Indonesia, lalu bahkan belakangan ikut campur dalam kebijakan perdagangan Indonesia," tudingnya.

Hal itu juga dibenarkan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi . "Selama ini kita dengar lebih banyak (penyadapan) soal kebijakan-kebijakan pemerintah, misalnya kebijakan soal udang Amerika sadap itu, juga soal kita punya kelapa sawit atau rokok," ungkapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pidato Menggelegar Prabowo: Indonesia Ingin Jadi Teman Negara Lain, Tapi Bukan Kacung Kalian
Pidato Menggelegar Prabowo: Indonesia Ingin Jadi Teman Negara Lain, Tapi Bukan Kacung Kalian

Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11).

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Prabowo Subianto Temui PM Australia Anthony Albanese untuk Memperkuat Hubungan Kemitraan
FOTO: Momen Prabowo Subianto Temui PM Australia Anthony Albanese untuk Memperkuat Hubungan Kemitraan

Menteri Pertahanan Indonesia yang juga Presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Canberra.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain

Luhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ungkap Perjanjian Investasi Tidak Dilakukan di Jakarta
Anies Baswedan Ungkap Perjanjian Investasi Tidak Dilakukan di Jakarta

Menurut Anies, Indonesia memerlukan kepastian hukum. Serta jaminan kebebasan ekspresi warganya.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Temui Perdana Menteri dan Menhan Australia di Canberra
Menhan Prabowo Temui Perdana Menteri dan Menhan Australia di Canberra

“Hubungan persahabatan di antara kita sangat saya hargai," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Syarat TKDN Jadi Hambatan Proyek Migas Nasional
Menko Airlangga: Syarat TKDN Jadi Hambatan Proyek Migas Nasional

Kebijakan ini dinilai proteksionis dan kadang membuat kekhawatiran bagi pihak luar.

Baca Selengkapnya
Tiba di Canberra, Prabowo Bakal Bertemu PM Australia Anthony Albanese
Tiba di Canberra, Prabowo Bakal Bertemu PM Australia Anthony Albanese

Tiba di Canberra, Prabowo Bakal Bertemu PM Australia Anthony Albanese

Baca Selengkapnya
Mendag Sambangi Australia, Ungkap akan Fasilitasi Anak Muda Indonesia Jadi Pengusaha Sukses
Mendag Sambangi Australia, Ungkap akan Fasilitasi Anak Muda Indonesia Jadi Pengusaha Sukses

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ungkap akan berjanji memfasilitasi anak muda Indonesia di Negeri Kanguru itu agar bisa menjadi pengusaha sukses.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timur Tengah
DPR Minta Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timur Tengah

Anggota DPR mewanti-wanti agar Pemerintah Indonesia konsisten mendorong pendekatan diplomasi

Baca Selengkapnya
Bertemu di Singapura, Prabowo Bahas Hal Penting Ini dengan Menhan AS Lloyd Austin
Bertemu di Singapura, Prabowo Bahas Hal Penting Ini dengan Menhan AS Lloyd Austin

Hal ini disampaikan Prabowo saat bertemu Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di sela-sela kegiatan IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura, Sabtu (1/6).

Baca Selengkapnya
Diam-Diam China Rayu Indonesia agar Tak Turuti Kebijakan Perdagangan Negara Barat
Diam-Diam China Rayu Indonesia agar Tak Turuti Kebijakan Perdagangan Negara Barat

Meski begitu, Mendag Zulkifli mengaku tak meresnpons serius ungkapan tersebut. Dia hanya mengamini kalau Indonesia kelak akan menjadi negara besar.

Baca Selengkapnya
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya