Mendag Sebut Harga Beras Akan Lebih Stabil di 2019, Ini Sebabnya
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita optimis bahwa harga bahan pokok, khususnya beras akan lebih stabil di tahun 2019. Menurut dia, ketersediaan beras cukup baik dalam bentuk stok yang disimpan Bulog, maupun pasokan beras tambahan dari panen yang akan terjadi.
"Harga itu tergantung suplai dan demand. Sekarang stok di Bulog masih cukup dan sesuai apa yang disampaikan Kementerian Pertanian persediaan yang ada akan mulai panen, maka dari sisi suplai itu tersedia," kata dia, saat ditemui, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (7/1).
Selain itu, sisi distribusi pun saat ini berjalan dengan lancar. Keberadaan fasilitas pendukung, seperti jalan tol terbukti mampu melancarkan arus distribusi bahan pokok.
-
Bagaimana Bulog menjamin ketersediaan beras? “Tidak hanya memastikan seluruh gudang Bulog dipenuhi oleh stok, namun Bulog juga menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online dan melalui outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada,“ katanya.
-
Apa yang dilakukan Bulog untuk stabilkan harga beras? Dirinya memastikan bahwa manuver yang dilakukan pemerintah untuk stabilisasi harga beras di pasaran, telah menunjukan hasil yang cukup signifikan untuk menurunkan harga pangan.'Harga saat ini termasuk di Sumatera Utara pada tingkat grosir sudah mulai turun, dan untuk harga di tingkat retail beberapa sudah mulai mengalami penurunan atau setidaknya tidak terjadi penurunan namun sudah tidak ada kenaikan lagi. Dan keseimbangan harga ini betul-betul menjadi concern pemerintah untuk bisa berada di posisi yang lebih ideal lagi.', ungkapnya.
-
Kenapa BULOG memastikan stok beras aman? 'Dengan stok beras yang dikuasai BULOG saat ini kemudian dengan tambahan baru penugasan impor dari pemerintah ini maka jumlahnya akan makin kuat untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru dan juga untuk penyaluran sampai dengan tahun depan guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Bagaimana Bulog menekan kenaikan harga beras? 'Disamping itu BULOG juga menggelontorkan beras operasi pasar tidak hanya ke retail, tidak hanya ke grosir tapi juga ke pasar-pasar. Dengan jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah yang kita kuasai saat ini sebanyak 1,6 juta ton maka berapapun permintaan pasar akan dipenuhi oleh BULOG' tambah Jokowi.
-
Siapa yang jamin stok beras aman? Jokowi mengatakan pemerintah akan menyiapkan stok beras di pasar agar tak mengalami kelangkaan. 'Ya semua stok siapkan. Setiap tahun udah rutinitas yang selalu kita jaga terus,' kata Jokowi di GOR Basket Bekasi Jawa Barat, Jumat (16/2).
"Dari kita Kementerian Perdagangan sisi distribusi saya ingin meyakinkan dengan akses tol darat di Jawa dan tol laut itu lebih mempermudah. Itu terbukti di akhir tahun ketersediaan dan pasokan barang di daerah itu sangat mudah dan itu menekan cost juga," ujarnya
Selain itu, aspek pengawasan dan penegakan hukum pun sudah berjalan dengan cukup baik sehingga tidak lagi terjadi praktik penimbunan bahan pokok oleh pengusaha yang berimbas pada fluktuasi harga.
"Saya juga yakin tidak ada lagi yang bermain-main, menimbun bahan pokok. Sudah tidak ada karena kita sudah memulai transparansi itu sejak dua tahun lalu. Kalau suplai sudah distribusi oke, penimbunan tidak berjalan itu (fluktuasi harga beras) teratasi," tegasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir mengatakan Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari Bulog sebanyak 250 ribu ton.
Baca SelengkapnyaKebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaBulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaSuyamto menjelaskan jumlah stok beras yang dikuasai BULOG saat ini sebanyak 1,7 juta ton
Baca SelengkapnyaPer 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaBulog pastikan cadangan beras aman hingga panen raya 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok cadangan beras masih aman di tengah fenomena El-Nino.
Baca SelengkapnyaBerkat dukungan cuaca baik yang bakal mendongkrak tingkat produksi pertanian.
Baca SelengkapnyaZulhas meyakinkan ketersediaan beras saat ini cukup melimpah.
Baca SelengkapnyaStok yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton.
Baca Selengkapnya