Mendag soal harga minyak premium: Lewatkan saja, saya tidak peduli
Merdeka.com - Pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng kemasan sebesar Rp 11.000 per liter. Sementara, pemerintah tak ikut mengatur harga minyak goreng premium.
"Itu yang premium saya lewatkan saja. Premium mau jual berapa saya enggak peduli saya konsentrasi dulu yang ke rakyat dulu saja, yang rakyat rasakan secara langsung. Sama kaya daging sekarang daging Wagyu mau jual Rp 2 juta juga terserah," kata Menteri Enggartiasto usai melakukan kunjungan di PT Mikie Oleo Nabati Industri Barat, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (28/4).
Mendag menegaskan saat ini, pemerintah hanya fokus untuk memberikan harga murah minyak goreng kepada seluruh rakyat Indonesia. Hal ini untuk menciptakan rasa keadilan.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM non subsidi? Harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
"Dari hasil pantauan kita ada Rp 11.000, Rp 11.500 ini harga rata sampai di Papua. Kalau ini sudah ada mereka akan turun sama seperti rumus gula, semua satu harga biar ada keadilan," katanya.
Sementara itu, Manajer Humas Korporasi PT Mikie Oleo Nabati Industri, Rapolo Hutabarat mengatakan pihaknya akan menerapkan harga sesuai dengan HET Kemendag.
Pada hari ini, pihaknya sebanyak 72.000 liter. Penyaluran baru disalurkan ke Indomaret, khusus Jakarta-Bogor-Depok-Tengerang-Bekasi (Jabodetabek).
"Kami akan penuhi kewajiban kami dari Grup Musimas, satu juta liter. Hari ini, 72.000 liter disalurkan ke ritel Indomaret dari pabrik ini saja," jelas Rapolo.
Dia menambahkan saat ini stok minyak curah dalam tangki 2.470 ton. Sedangkan, di dalam kemasan baik untuk premium dan sederhana, stoknya ada 1.017 ton. Kapasitas produksi kemasan sederhana saja ada 650.000 liter per bulan. Jadi, kapasitas sekarang 1800 dus per hari.
"Kapasitas gudang penyimpan 2.400 ton. Luas gudang 4728 meter persegi. Luas lahan ada 13 hektar. Tenaga kerja yang terlibat 400 orang," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, HET MinyaKita masih ditetapkan sebesar Rp14.000 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaPermendag terkait HET MinyaKita telah diharmonisasi pada Kamis (18/7) malam.
Baca SelengkapnyaHal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.
Baca SelengkapnyaDaftar harga BBM terbaru di SPBU Pertamina per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKenaikan HET Minyakita masih lebih rendah ketimbang harga minyak goreng premium di pasaran.
Baca SelengkapnyaSeharusnya, menurut Zulkifli, pembeli Minyakita adalah pembeli minyak curah.
Baca SelengkapnyaPerubahan HET MinyaKita dilakukan karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.
Baca SelengkapnyaHarga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita naik menjadi Rp15.700 per liter.
Baca SelengkapnyaKemendag telah melakukan kajian internal untuk dua kebijakan baru terkait dengan minyak goreng, salah satunya menaikan HET MinyakKita.
Baca SelengkapnyaMeskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 10 komponen dalam penghitungan HPP, di antaranya yaitu harga CPO, ongkos angkut pabrik, biaya pengolahan, pengemasan, serta biaya distribusi.
Baca Selengkapnya