Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendag Tak Permasalahan Bulog Batal Impor Daging Sapi Brasil

Mendag Tak Permasalahan Bulog Batal Impor Daging Sapi Brasil Mendag Agus Suparmanto. ©2019 Liputan6.com/Maulandy Rizki Bayu Kencana

Merdeka.com - Perum Bulog beberapa waktu lalu telah membatalkan impor 30.000 ton daging sapi asal Brasil. Penugasan impor daging sapi ini diberikan kepada Bulog berdasarkan hasil rapat koordinasi oleh beberapa kementerian di kantor Menteri Koordinator Perekonomian.

Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, menegaskan kebijakan yang diambil Bulog tersebut tidak melanggar penugasan yang diberikan dalam Rakortas. "Tidak, tidak ada menyalahi apa-apa," ujar Menteri Agus, saat ditemui, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (13/11).

Lembaga yang dipimpin Budi Waseso itu, jelas dia, memperhitungkan kecukupan stok daging sapi di dalam negeri. Di mana, impor harus melihat situasi dan kondisi di lapangan. "Tujuan impor itu ada dua hal, pertama untuk kecukupan pasokan dan sebagainya," urai dia.

"Dan impor harus hati-hati tidak mengubah iklim usaha yang ada di daerah. Karena nanti mengganggu ekonomi kerakyatan di sini," tegasnya.

Komoditas daging sapi juga menjadi fokus perhatian Kemendag jelang Natal dan Tahun Baru. Tim pemantau stabilitas harga, stok, dan pasokan bahan pangan pun akan diluncurkan.

"Justru dengan turun ke lapangan ini kita akan tahu kecukupan pasokan dan sebagainya. Andai kata tidak cukup, kita akan bicara dengan Bulog juga bagaimana memenuhinya," tandasnya.

Bos Bulog Beberkan Alasan Impor Daging Sapi dari Brasil Dibatalkan

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjabarkan sederet alasan mengapa pihaknya tak jadi mendatangkan daging sapi dari Brasil. Dia kembali menegaskan, stok daging di dalam negeri kini sudah mencukupi.

"Waktu dan ketersediaan stok daging sampai Desember sudah cukup, harganya juga stabil. Kalau kita impor, satu itu akan kelebihan stok," ujar dia di Jakarta, Selasa (12/11).

Alasan kedua, impor daging akan turut mempengaruhi harga pasaran. Ketiga, Bulog juga telah memperhitungkan produksi lokal. "Peternak kita juga ini produksi daging sapi supaya enggak jatuh (harganya), jadi kestabilan terjaga," tegas pria yang akrab disapa Buwas ini.

Keempat, waktu impor juga tidak memadai. "Kalau dari Brasil paling cepat itu antara 37-45 hari. Jadi pasti jatuhnya (tiba) tahun depan," ungkap dia.

Budi kemudian menekankan, ketersediaan daging sapi di dalam negeri telah diupayakan oleh beberapa perusahaan lain, seperti PT Berdikari (Persero) dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). "Untuk daging sapi masih sangat cukup. Sekarang PPI dan Berdikari juga menyiapkan daging. Justru kami stop, karena stoknya sudah banyak," jelasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Khawatir Harga Beras Kembali Naik Gara-Gara Ini
Anggota DPR Khawatir Harga Beras Kembali Naik Gara-Gara Ini

Kondisi ini diyakini karena kebijakan antar instansi perihal pengimporan beras tidak sinkron.

Baca Selengkapnya
Dapat Penugasan Impor Daging Kerbau, Dirut Bulog: Belum Ada Izin, Stok di Gudang Menipis
Dapat Penugasan Impor Daging Kerbau, Dirut Bulog: Belum Ada Izin, Stok di Gudang Menipis

Dirut Bulog, Bayu mengaku belum mendapatkan izin impor meski sudah mendapatkan perintah impor 100.000 ton daging kerbau dari India.

Baca Selengkapnya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.

Baca Selengkapnya
Bulog Pastikan Realisasi Impor Jagung 500 Ribu Ton Rampung Akhir 2023
Bulog Pastikan Realisasi Impor Jagung 500 Ribu Ton Rampung Akhir 2023

Impor jagung itu nantinya akan dibeli dari sejumlah negara, di antaranya Brazil, Argentina, dan Amerika Serikat (AS).

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Realisasi Impor Beras Per Maret Capai 650 Ribu Ton, Bulog Yakin Tidak Ada Lagi Impor
Realisasi Impor Beras Per Maret Capai 650 Ribu Ton, Bulog Yakin Tidak Ada Lagi Impor

Bulog optimis penugasan impoer beras akan terpenuhi sepanjang tahun 2024 dan tidak ada penambahan kouta.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran

Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024

Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Daging Sapi Melonjak 5 Kali Lipat saat Ramadan, Impor Jadi Solusi
Konsumsi Daging Sapi Melonjak 5 Kali Lipat saat Ramadan, Impor Jadi Solusi

Oleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.

Baca Selengkapnya
Perum Bulog Bantah Tuduhan Penggelembungan Anggaran Impor Beras dari Vietnam, Begini Penjelasannya
Perum Bulog Bantah Tuduhan Penggelembungan Anggaran Impor Beras dari Vietnam, Begini Penjelasannya

Perum Bulog menyatakan isu penggelembungan harga beras impor itu tidak benar.

Baca Selengkapnya
Sebelum Buka Keran Impor, Pemerintah Diingatkan untuk Utamakan Sapi Lokal
Sebelum Buka Keran Impor, Pemerintah Diingatkan untuk Utamakan Sapi Lokal

Timing dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.

Baca Selengkapnya