Mendag: Terima Kasih Toyota, Daihatsu, Anda sudah bikin macet!
Merdeka.com - Ibu Kota Jakarta identik dengan persoalan kemacetan yang tak kunjung menemukan solusi. Pertumbuhan produksi dan penjualan kendaraan bermotor dituding jadi biang keladi kemacetan di Jakarta.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengakui bahwa pesatnya pertumbuhan industri otomotif di Tanah Air yang acap kali membuat kemacetan Ibu Kota. Luthfi sadar produksi otomotif tidak bisa dibatasi.
Sambil menyindir produsen otomotif soal kemacetan, Lutfi meminta agar produksi mobil tidak terfokus dipasarkan di dalam negeri.
-
Kenapa Daihatsu menunda pengiriman kendaraan? DMC dan TMC juga memutuskan melakukan penundaan sementara pengiriman kendaraan untuk pasar domestik dan pasar di luar Jepang, hingga mendapatkan konfirmasi dari otoritas dan pemangku kepentingan terkait.
-
Kenapa merek mobil China masuk ke Indonesia? Produsen mobil China kini memperluas pasarnya ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
-
Di mana mobil-mobil tersebut diproduksi? Para peneliti menemukan bahwa 99 persen dari kabin kendaraan yang diproduksi di Amerika Serikat sejak tahun 2015 mengandung bahan yang berpotensi menyebabkan kanker.
"Terima Kasih Toyota, terima kasih Daihatsu, Anda bikin macet Jakarta. Tapi mudah-mudahan dengan ekspor, perintah saya, Anda juga membuat macet di negara lain," ujar Luthfi saat pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS), di Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (18/9).
Luthfi tidak menampik, banyaknya investor sektor industri otomotif di dalam negeri mampu menambah penerimaan negara. Namun di sisi lain, tingkat konsumsi otomotif semakin besar. Mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang ini menyebut, data 2012, dari seribu penduduk Jakarta hanya 37 orang yang menggunakan mobil.
"Di Jepang dari seribu orang, punya 582 mobil. Di Thailand, 1.000 orang, ada 179 mobil. Di 2012 Jakarta hanya 37 berbanding 1.000. Artinya, traffic di kota Jakarta, Bandung, Surabaya dan kota besar lainnya di Indonesia, di masa yang akan datang akan lebih parah 4 kali lipat kalau hanya dengan standar Thailand," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Daihatsu juga menegaskan bahwa kendaraan Daihatsu memenuhi regulasi yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBersama prinsipal, ADM memastikan semua mobil Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak punya masalah kualitas dankeselamatan.
Baca SelengkapnyaProdusen mobil asal Jepang, Toyota berharap kasus kecurangan tes keselamatan anak perusahaannya yaitu Daihatsu, segera berakhir.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya kesiapan PT Pindad memenuhi permintaan pemerintah tersebut, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Holding Defend ID, Bobby Rasyidin mengaku siap
Baca SelengkapnyaTantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca SelengkapnyaInsentif mobil listrik Thailand menyebabkan kelebihan pasokan dan perang harga, berdampak negatif pada industri otomotif dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaProduk Daihatsu di Indonesia sudah dilakukan pengujian oleh pihak terkait untuk memastikan kendaraan benar-benar dalam keadaan aman.
Baca SelengkapnyaDaihatsu Motor Co Ltd hentikan sementara pengiriman mobil Daihatsu yang diproduksi saat ini baik di pasar Jepang maupun luar negeri kemarin (20/12).
Baca SelengkapnyaTilang dinilai tidak efektif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam melakukan uji emisi.
Baca SelengkapnyaPemberian insentif ini diyakini bisa mendongkrak penjualan mobil domestik yang ujungnya bisa menggairahkan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaToyota masih tetap sebagai merek terlaris di Indonesia
Baca SelengkapnyaPada 20 Desember Daihatsu merilis hasil investigasi komite independen, yang dibentuk sejak 15 Mei 2023, untuk menyelidiki kasus tes keselamatan.
Baca Selengkapnya