Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendag: Tidak ada harga komoditas pangan naik tinggi selama Ramadan

Mendag: Tidak ada harga komoditas pangan naik tinggi selama Ramadan Enggartiasto Lukito. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengklaim bahwa selama Ramadan hingga Lebaran 1438 Hijriah tidak ada lonjakan kenaikan harga komoditas pangan yang tinggi. Hal tersebut juga tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS) di mana harga-harga bahan pokok tersebut tidak berpengaruh besar terhadap angka inflasi.

"Lebih dari 10 tahun terakhir ini setiap Ramadan dan Lebaran selalu saja harga komoditas pangan dinaikkan, padahal sebenarnya tidak ada kenaikan harga dan pasokan berbagai komoditas pangan tersebut juga tidak ada masalah, bahkan berlimpah," ujar Mendag Enggar di Jakarta, Selasa (4/7).

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdullah, mengapresiasi kinerja Mendag atas terjaganya harga pangan selama bulan puasa hingga Lebaran. Menurutnya langkah Kemendag dan Kementerian terkait melakukan pengendalian harga cukup berhasil.

"Terkait pasar murah yang ada di sekian titik ya, di desa saya itu, di Kebumen, di Yogyakarta, tidak seperti tahun lalu, kini harga-harga seperti ayam dan daging itu lebih terjaga ya. Saat Lebaran itu yang menjadi parameter daging sapi dan daging ayam, terus telur," jelas Rusli.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi Juni 2017, sebesar 0,69 persen. Inflasi tersebut naik 0,30 persen dari inflasi Mei sebesar 0,39 persen.

"Berdasarkan pantauan BPS di 82 kota pada Juni inflasi tercatat 0,69 persen. Hal ini masih dipengaruhi oleh naiknya sejumlah harga komoditas saat masa Lebaran," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Gedung Badan Pusat Statistik, Jakarta, Jumat (3/7).

Adapun inflasi pada tahun kalender adalah sebesar 2,38 persen. Inflasi tahun ke tahun (year on year/yoy) 4,13 persen.

Suhariyanto mengatakan dari 82 kota surveh IHK, tercatat pada 79 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terdapat di daerah Tual sebesar 4,48 persen dan terendah di daerah Merauke 0,13 persen.

"Namun demikian inflasi 2017 madih lebih terkendali dibanding tahum sebelumnya. Sebab ada beberapa pengendalian pangan yang dilakukan oleh pemerintah," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan

Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).

Baca Selengkapnya
Stok Beras Masih Ada 1,8 Juta Ton, Bos Bulog Jamin Pangan Idul Adha Aman
Stok Beras Masih Ada 1,8 Juta Ton, Bos Bulog Jamin Pangan Idul Adha Aman

Stok beras yang ada merupakan gabungan dari penyerapan lokal dan pengadaan impor.

Baca Selengkapnya
Tinjau Harga Bahan Pokok di Semarang, Zulhas: Semuanya Stabil
Tinjau Harga Bahan Pokok di Semarang, Zulhas: Semuanya Stabil

Sepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.

Baca Selengkapnya
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Pemerintah
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Pemerintah

Susiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Ungkap Kenaikan Harga Pangan Bukan Akibat Konflik Israel dan Iran Tapi Karena Ini
Menko Airlangga Ungkap Kenaikan Harga Pangan Bukan Akibat Konflik Israel dan Iran Tapi Karena Ini

Menko Airlangga membeberkan penyebab harga bahan pangan, khususnya beras yang melambung dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Harga Cabai Rawit Tembus Rp100.000 per Kg, Mendag: Enggak Apa-Apa, Mahal Sekali-Sekali
Harga Cabai Rawit Tembus Rp100.000 per Kg, Mendag: Enggak Apa-Apa, Mahal Sekali-Sekali

Hal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.

Baca Selengkapnya
Mendag: Harga Beras Mahal karena Musim Panen Mundur
Mendag: Harga Beras Mahal karena Musim Panen Mundur

Hari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mendag Zulhas Sidak Pasar Kramat Jati Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok
FOTO: Mendag Zulhas Sidak Pasar Kramat Jati Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok

Dalam kunjungan tersebut Zulhas menjumpai harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Sembako Terpantau Masih Stabil Jelang Sepekan Perayaan Iduladha 1445 H
FOTO: Harga Sembako Terpantau Masih Stabil Jelang Sepekan Perayaan Iduladha 1445 H

Pemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim stok dan harga sembako jelang Iduladha 1445 Hijriah masih relatif aman atau stabil.

Baca Selengkapnya
Update Harga Kebutuhan Pokok Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Update Harga Kebutuhan Pokok Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Harga daging ayam berkisar di Rp40.000-Rp46.000 per ekor, untuk jenis boiler Rp50.000-Rp55.000.

Baca Selengkapnya
Harga Bahan Pokok di Pasar Blauran I Salatiga Terus Stabil Cenderung Turun
Harga Bahan Pokok di Pasar Blauran I Salatiga Terus Stabil Cenderung Turun

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.

Baca Selengkapnya
Foto: KKP Sebut Ketersediaan Ikan Selama Ramadan hingga Idulfitri Aman
Foto: KKP Sebut Ketersediaan Ikan Selama Ramadan hingga Idulfitri Aman

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan kebutuhan ikan secara nasional aman selama Ramadan hingga Lebaran.

Baca Selengkapnya