Mendag Tom Lembong tak setuju subsidi ekspor dicabut
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Thomas Lembong akui kebijakan pencabutan subsidi ekspor pada sektor pertanian membuat peta persaingan perdagangan menjadi tidak sehat. Gagasan itu termuat Dalam Konferensi Tingkat Menteri (KTM) World Trade Organization (WTO) ke-10 di Nairobi, Kenya.
"Contoh tidak sehat di mana pelaku yang kaya raya subsidi melawan negara berkembang sulit subsidi. Secara umum kami menilai itu baik, terus terang kenapa subsidi ekspor harus dihapuskan karena kecenderungan negara yang memberikan subsidi ekspor adalah negara-negara kaya," kata Thomas di Kantor KPPU, Jakarta, Senin (21/12).
Menurut dia, pencabutan subsidi ekspor ini bakal menekan negara-negara berkembang seperti Indonesia. Dia pun mengakui Indonesia tak siap mengatasi pencabutan subsidi tersebut.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
"Tentunya subsidi ekspor akan menekan negara berkembang di bidang pertanian seperti kita (Indonesia). Jadi jika dikatakan Indonesia tidak siap hadapi itu, saya pikir iya," kata dia.
Thomas menjelaskan WTO harus tegas mengklarifikasikan kategori subsidi ekspor dan pendukung domestik. Apalagi, subsidi ekspor yang dilakukan saat ini didominasi negara-negara kaya dan maju.
"Harus lebih emosional lagi yang dilakukan WTO dan harus menyentuh. Diman domestik support bukanlah subsidi support. Kita tidak mau berantem soal itu sementara ini," pungkas dia. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron merasa kampanye Tom Lembong terkait kebijakan Indonesia menghentikan ekspor nikel ke luar negeri justru merugikan.
Baca SelengkapnyaNusron merasa kampanye Tom Lembong terkait kebijakan Indonesia menghentikan ekspor nikel ke luar negeri justru merugikan
Baca SelengkapnyaTujuannya, untuk melindungi produk-produk dalam negeri pada platform tersebut.
Baca SelengkapnyaAda beberapa negara yang tak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia.
Baca SelengkapnyaTom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta Tom Lembong untuk mempelajari naik turunnya harga komoditas dunia dalam rentang 10 tahun.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal ini berkaitan dengan perlindungan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan jutaan pekerja yang terlibat di sektor tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, saat ini rakyat yang punya peran dalam menentukan nasib bangsa dan negara ke depan.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, bahwa tren kebangkrutan industri tekstil dalam beberapa waktu terakhir tidak berkaitan dengan Permendag 8 2024.
Baca SelengkapnyaTidak bisa menaikkan suatu pajak tanpa harus memberikan solusi.
Baca SelengkapnyaMenteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengkhawatirkan platform digital baru dari Negara China, yakni Temu.
Baca SelengkapnyaTom Lembong ditetapkan sebagai tersangka kasus impor gula periode 2015-2016, saat dirinya menjabat sebagai mendag di era Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya