Mendag Zulhas: Dua Kali Saya Tolak Impor Beras
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku sempat menolak adanya impor beras hingga dua kali dalam rapat terbatas. Sebab, berdasarkan keterangan Menteri Pertanian bahwa cadangan beras pemerintah surplus 7 juta ton.
"Jadi impor beras ini sebetulnya saya tidak setuju, saya menentang keras dari dua kali rapat saya tidak setuju," ujar Zulkifli dalam diskusi bersama ICMI mengenai Polemik Impor Beras di Akhir Tahun, Selasa (27/12).
Meski demikian, dia masih sangsi terhadap klaim bahwa Indonesia surplus beras dengan jumlah tersebut lantaran komoditas tani tidak selaras dengan kebutuhan panen. Misalnya saja, terjadi kelangkaan pupuk, irigasi sedang tidak bagus, obat-obatan tidak merata jelang panen.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
-
Kenapa Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Siapa yang menugaskan BULOG impor beras? 'Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton', ujar Tomi.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas stok beras? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
Di satu sisi, Bulog menyatakan bahwa cadangan beras yang ada tersisa 500.000 ton dari batas minimal 1,2 juta ton. "Sedangkan harga beras naik terus hampir Rp1.000 naiknya," ucapnya.
Zulkifli kemudian mengusulkan Bulog membeli harga gabah ataupun beras yang ada di petani meski harga mahal sekalipun. Namun, karena bukan musim panen, sementara cadangan beras telah tiris, langkah impor menjadi opsi yang perlu ditempuh.
Sebelumnya Zulkifli pernah menegaskan bahwa impor beras dilakukan untuk menjaga kestabilan harga beras di pasar. Hingga penghujung tahun 2022 ini, Bulog akan menerima 200.000 ton beras dari total jumlah 500.000 ton.
"Sebagian dari impor, 200.000 ton sudah datang. Jadi biar tidak simpang siur. Yang mau impor itu tidak ada. Presiden, Kabulog, saya, dan kabapanas Arief tidak ada yang ingin impor, jika produksi kita cukup. Buat apa kita impor, jika berasnya ada," kata Mendag Zulhas saat melakukan Sidak ke Tanjung Priok, Jumat (16/12).
Mendag menyebutkan, data dari Kementan memang menunjukkan surplus Beras. Tapi karena harga beras terus meningkat secara signifikan, hingga mencapai Rp10.000 per liternya, akhirnya Bulog memutuskan untuk melakukan operasi pasar dengan harga Rp8.300. Sehingga masyarakat bisa memilih, ada beras yang merk, premier dan beras dari Bulog yang dijamin.
Perum Bulog pun kemudian mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk mengimpor 500.000 ton beras. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1,2 juta hingga akhir tahun 2022.
Sesuai keputusan hasil rapat koordinasi terbatas (Rakortas) bersama Presiden, Bulog ditugaskan untuk mengimpor 500.000 beras, dan sisanya 500.000 ton beras lainnya rencananya akan disupply dari dalam negeri. Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, sampai dengan akhir Bulan Desember 2022 ini akan masuk beras impor sebanyak 200.000 ton guna menambah cadangan beras pemerintah ke 14 titik pelabuhan di Indonesia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas mengatakan, masa tanam padi mundur, karena musim panas berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mengkaji berbagai langkah untuk meminimalkan impor.
Baca SelengkapnyaMendag membantah adanya penimbun beras yang menyebabkan harga beras premium meroket.
Baca SelengkapnyaIndonesia akan mengalami defisit neraca produksi-konsumsi beras pada Januari-Februari 2025.
Baca SelengkapnyaZulkifli bilang kebutuhan bawang putih di masyarakat hanya mencapai 600 ton. Namun dia membuka keran impor bawang putih hingga 300 ribu ton.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam kecewa dengan harga beras yang melambung tinggi
Baca Selengkapnya"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam mengatakan, kondisi beras yang mahal dan langka
Baca SelengkapnyaZulhas meyakinkan ketersediaan beras saat ini cukup melimpah.
Baca SelengkapnyaRencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.
Baca SelengkapnyaDPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaMisalnya, pada 2018 atau satu tahun menjelang Pemilu 2019, impor beras melonjak jadi 2,25 juta ton, dari tahun 2017 yang terdata sekitar 305 ribu ton.
Baca Selengkapnya