Mendag Zulhas Mengaku Masih Tenang Meski Harga Pangan Mahal, ini Alasannya
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan berbicara, soal kenaikan harga bahan pokok di tengah gejolak ekonomi saat ini. Dia lantas membandingkan lonjakan harga komoditas semisal cabai dengan laju pertumbuhan ekonomi.
Dia mengaku selama perekonomian tumbuh dengan didorong oleh tingkat konsumsi masyarakat yang masih kuat, meski ada inflasi, maka masih aman untuk masyarakat.
"Kalau ekonominya tumbuh, ya tentu daya belinya tinggi. Daya beli tinggi, inflasi naik pun kalau orang uangnya banyak tidak begitu marah. Tapi kalau pertumbuhannya rendah, penghasilan stuck apalagi turun, cabai mahal, saya dimarahin orang pak," ungkapnya saat konferensi pers Indonesia Retail Summit 2022, Kamis (14/7).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Zulkifli Hasan terkejut karena harga apa? “Di sini harga stabil. Justru ayam di sini sudah murah, turun, 38 ribu 1 kilo. Cabai, beras, semuanya stabil, minyak (goreng) juga begitu. Jadi di sini kejutan ternyata harga ayam sudah 38 ribu 1 kilo, tapi telur agak mahal sedikit,“ kata Mendag Zulhas usai berkeliling memantau harga bapok di Pasar Seketeng.
"Ini ada kaitannya nih. Kalau ekonomi tumbuh, nanti pak Sekjen (Kemendag), kita kurang dimarahinnya," kata Mendag Zulhas.
Konsumsi Masyarakat
Soal pertumbuhan ekonomi, dia mencomot konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,34 persen pada kuartal I 2022, dengan kontribusi 53,65 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Menurut dia, konsumsi rumah tangga harus terus digenjot agar ekonomi nasional terus tumbuh.
"Salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah konsumsi rumah tangga. Jadi kalau konsumsi naik, ekonominya tumbuh, selain investasi tentunya," bebernya.
"Konsumsi itu pengaruhnya cukup besar. Kontribusinya mencapai 53,65 persen. Makin orang belanja, pengaruh ke pertumbuhan ekonomi makin tinggi," ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaHal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli pun ungkap bahwa ada beberapa komoditas yang memiliki stok yang stabil dan bahkan harganya cenderung turun.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai harga cabai rawit sebesar Rp23.000 per kg di pasar Malangjiwan di Karanganyar, Jawa Tengah terlampau murah.
Baca SelengkapnyaSelain memantau harga bahan pokok dan kondisi pasar, Zulhas juga sempat membeli sejumlah dagangan pedagang di lokasi. Berikut potretnya:
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan blusukan ke Pasar Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Rabu (13/7), untuk mengecek harga kebutuhan pokok.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut Zulhas menjumpai harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Zulhas berkelilng pasar untuk menemui pedagang ayam, telur, sayuran, hingga kue kering.
Baca SelengkapnyaKemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ada beberapa harga komoditas yang turun.
Baca Selengkapnya