Mendag Zulhas: Tugas Kami Bantu Tingkatkan Omzet Pelaku Usaha, Biar Bisa Bayar Pajak
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berharap, Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 2022 bisa memberikan manfaat bagi pelaku usaha di bidang e-commerce, khususnya pelaku usaha mikro dan kecil dalam meningkatkan skala usaha dan memanfaatkan e-commerce untuk memasarkan produk secara lebih efisien. Sehingga dapat terjangkau tidak hanya dalam negeri, tapi juga diharapkan bisa berkembang ke mancanegara.
Dia menjelaskan, tugas Kementerian Perdagangan adalah mendorong pelaku usaha di Indonesia khususnya UMKM agar lebih berkembang dan omzetnya meningkat, supaya mereka bisa membayar pajak.
"Tugas kita membuat saudara omzetnya tambah naik tambah banyak. Jadi kalau misal tambah banyak untungnya tambah banyak, tambah kaya. itu tugasnya Kemendag itu melakukan segala usaha segala daya agar para pelaku sektor usaha di tanah air kita tambah maju tambah, untung banyak, tambah kaya agar nanti bayar pajak," kata Zulkifli di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (8/12).
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Mendag Zulkifli Hasan mendorong UMKM? “UMKM juga harus ikut berjualan secara digital melalui lokapasar (marketplace). Dengan begitu, pasar untuk produk-produk mereka tidak hanya berada di satu kota, namun dilihat oleh seluruh dunia. Jangkauannya jadi tidak terbatas,“ papar Mendag Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Zulkifli Hasan mendukung UMKM? 'UMKM menopang masa depan ekonomi Indonesia, kenapa? Karena 64% bisnis di Indonesia berasal dari UMKM, Kuncinya UMKM maju, ekonomi maju.' jelas Zulhas.
-
Apa itu Hari UMKM Internasional? Hari UMKM Internasional diperingati secara global setiap 27 Juni. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Apa yang paling banyak digemari UMKM dalam e-commerce? Aspek-aspek tersebut tidak hanya memperkuat daya tarik, tetapi juga memberikan nilai lebih lewat pengalaman berjualan yang lebih efisien dan efektif. Hal ini pun memperkuat performa brand lokal dan UMKM, yang dapat dilihat pada indikator Dengan besarnya jangkauan konsumen yang dimiliki oleh suatu platform, hal ini memiliki pengaruh signifikan dalam kontribusi profit penjualan.
Berdasarkan data Harbolnas tahun 2018 sampai tahun 2021, tren transaksinya meningkat. Tahun 2021 transaksi mencapai Rp 18,1 triliun meningkat 56 persen dari tahun sebelumnya 2020. Selain itu, Harbolnas juga mampu mencatatkan konsumsi produk lokal sebesar Rp 8,5 triliun pada 2021 meningkat hampir 40 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Ini UMKM senang, dan kita bahagia juga karena konsumsi produk lokal pada gelaran harbolnas pun angkanya terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.
Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan sangat mengapresiasi, mendukung dan ikut membantu mensukseskan Harbolnas Tahun 2022 ini, dengan harapan dapat terus meningkatkan konsumsi dalam negeri. Karena jika konsumsi meningkat, maka secara tidak langsung ekonomi Indonesia juga tumbuh.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadi host Shopee Live, Mendag Zulkifli menawarkan sejumlah produk UMKM Lokal.
Baca SelengkapnyaPNM sebagai lembaga pembiayaan dan pendampingan pelaku usaha ultra mikro di Indonesia memberikan tips raih cuan selama Harbolnas:
Baca SelengkapnyaKemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.
Baca SelengkapnyaDalam Harbolnas tahun ini, promo yang diberikan kepada pelanggan mencapai 90 persen.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan komitmen Mendag dalam memajukan produk dan merek lokal yang kualitasnya kompetitif.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution memberikan bantuan kepada kelompok usaha maupun koperasi yang membutuhkan alat bantu usaha.
Baca SelengkapnyaRatusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan ke Pasar Johar kali ini, Mendag Zulkifli Hasan berkeliling ke kios-kios pedagang untuk berdialog.
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, mengubah Indonesia dari pengguna teknologi global menjadi inovator global.
Baca SelengkapnyaMendag juga menegaskan jika pemerintah tidak melarang TikTok sebagai social media dan social commerce.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan memastikan pemerintah tidak membual untuk memajukan UMKM.
Baca Selengkapnya