Mendag Zulkifli: Kemitraan dengan Lokapasar & Ritel Modern Kunci UMKM Naik Kelas
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, kolaborasi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan lokapasar dan ritel-ritel modern sangat penting untuk dilakukan. Dengan kolaborasi tersebut, diharapkan semakin banyak UMKM yang ‘go digital’ dan semakin banyak produk yang dapat menembus ritel modern. Mendag Zulkifli Hasan juga menegaskan komitmen Kementerian Perdagangan dalam mendorong kolaborasi tersebut melalui program kemitraan UMKM dengan lokapasar dan ritel modern.
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan hal tersebut saat menghadiri kegiatan 'Kemitraan Usaha UMKM dengan Marketplace dan Ritel Modern' hari ini, Jumat (28/10) di Malang, Jawa Timur. Turut hadir dalam kegiatan ini Wali Kota Malang Sutiaji. Mendag Zulkifli Hasan didampingi Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto, Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra, dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi.
"Saya senang hari ini karena UMKM bergandengan tangan dengan lokapasar dan ritel modern. Kemitraan ini penting, inilah yang akan menentukan masa depan kita. Kalau nanti di ritel modern dan platform digital ada masalah, silakan beritahu kami," kata Mendag Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
-
Bagaimana Mendag Zulkifli Hasan mendorong UMKM? “UMKM juga harus ikut berjualan secara digital melalui lokapasar (marketplace). Dengan begitu, pasar untuk produk-produk mereka tidak hanya berada di satu kota, namun dilihat oleh seluruh dunia. Jangkauannya jadi tidak terbatas,“ papar Mendag Zulkifli Hasan.
-
Apa manfaat UMKM go digital? Sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke sistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
Kegiatan kemitraan hari ini memfasilitasi 100 UMKM di Kota Malang. Dihadirkan pula narasumber dan asesor dari PT. Sarinah (Persero) dan PT. Indomarco Prismatama sebagai calon mitra usaha dari sektor ritel, serta fasilitator dari PT. Shopee International Indonesia untuk memfasilitasi peserta dalam memulai pemasaran melalui platform lokapasar. Kegiatan ini dilanjutkan dengan proses kurasi dan negosiasi lanjutan oleh Sarinah dan Indomaret, serta kelas daring lanjutan oleh Shopee.
Mendag menambahkan, kegiatan Kemitraan Usaha dengan Marketplace dan Ritel Modern merupakan salah satu bentuk fasilitasi Kemendag kepada UMKM melalui upaya menjembatani kemitraan dan kerja sama pemasokan antara pelaku UMKM dan lokapasar serta ritel modern. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk konkret keberpihakan Kemendag dalam mendukung keberlangsungan UMKM yang berkaitan erat dengan kinerja perekonomian.
Kemendag bersama kementerian dan lembaga lainnya, pemerintah daerah, badan-badan usaha milik negara, dan sektor privat tengah menjalankan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI). Salah satu poin penting BBI adalah program mendigitalisasi UMKM untuk mengakses pasar digital dan mendorong literasi teknologi, sehingga UMKM dapat memasarkan produk mereka secara digital.
"Saat gerakan ini diluncurkan pada Mei 2020, pemerintah menargetkan pada 2024 akan ada 30 juta UMKM yang masuk dalam ekosistem digital. Hingga Oktober 2022, sekitar 18 juta UMKM telah bergabung dalam ekosistem digital di bawah payung Gerakan Nasional BBI," ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag menambahkan, selain memasuki ekosistem digital, UMKM juga dituntut dan dituntun agar mampu naik kelas. Tujuannya adalah mendorong UMKM memasuki ritel modern sehingga produk produk mereka mampu mengisi rak-rak ritel modern. Sektor ritel memiliki kontribusi penting dalam mendorong pemulihan konsumsi rumah tangga yang merupakan salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Konsumsi rumah tangga kontribusinya mencapai 53,65 persen terhadap PDB dan tumbuh 4,34 persen pada kuartal I-2022.
"Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan kemauan UMKM untuk terus berkembang, baik dari sisi produk maupun sumber daya manusianya. Pemerintah senantiasa mendukung UMKM agar bisa naik kelas dengan dua kunci utama, yaitu kolaborasi dan inovasi sehingga di masa depan produk UMKM lah yang merajai pasar ritel-ritel modern di Indonesia," kata Mendag Zulkifli Hasan.
Wali Kota Malang Sutiaji melihat, geliat UMKM di Kota Malang luar biasa. Hal tersebut terutama dirasakan pada 2020 saat pandemi Covid-19. "Ketika itu ada permintaan yang luar biasa. Ada peningkatan 123 persen untuk makanan siap saji yang berbasis niaga elektronik. Hal itu artinya ada pasokan dan permintaan yang belum ada titik temunya. Maka, kami gerakkan UMKM dengan platform digital," ungkap Sutiaji. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.
Baca SelengkapnyaTeten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan berpesan agar semua pihak dapat berkolaborasi membangun dan memperkuat ekosistem perdagangan digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaJalin Lokal 2024 adalah acara yang mempertemukan pengusaha UMKM dari seluruh Indonesia dengan berbagai pihak, seperti ahli industri, mitra strategis & investor.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan ke Pasar Johar kali ini, Mendag Zulkifli Hasan berkeliling ke kios-kios pedagang untuk berdialog.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaMendag juga menegaskan jika pemerintah tidak melarang TikTok sebagai social media dan social commerce.
Baca SelengkapnyaPemerintah mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital (go digital) mencapai 27 juta hingga Desember 2023.
Baca SelengkapnyaUMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang menghasilkan banyak kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Baca Selengkapnya