Mendagri Tjahjo beberkan modus korupsi di banyak daerah
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengakui masih banyak daerah di Indonesia yang rawan terhadap korupsi. Buktinya, kasus korupsi ini menjerat beberapa kepala daerah karena tersandung dana hibah, bantuan sosial, retribusi, dan pajak.
"Semalam saya tidak bisa tidur ditelepon KPK. Mereka bilang kalau terpaksa besok akan panggil 6 kepala daerah, buktinya sudah cukup. Pernah sedang rapat paripurna DPRD bubar, digeledah KPK seluruh anggota DPRD ditemukan masing-masing Rp 2,5-5 juta. Hebatnya KPK," kara Tjahjo di Jakarta, Rabu (7/12).
Menurutnya, banyak modus yang dilakukan oleh para kepala daerah tersebut untuk melakukan praktik penyimpangan. Salah satunya dengan menyelipkan uang atau benda lainnya di salam oleh-oleh.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
"Di kantor saya digeledah KPK, orang bawa oleh-oleh kan boleh. Bawa lumpia kan boleh, tapi KPK tahu di bawah lumpia ada amplop. Bodohnya ditulis kepada siapa kepada siapa. Kok tahu? Ya dari oknum SKPD daerah sendiri. Gotong royong tidak ikhlas," imbuhnya.
Untuk itu, dia meminta agar seluruh pegawai dan pejabat di pemerintahan daerah untuk bersama-sama melawan korupsi. Sebab, dengan adanya korupsi, maka akan menghambat pertumbuhan ekonomi daerah yang berimbas pada perekonomian nasional.
"Saya yakin teman-teman paham karena kalau setiap hari menteri bisa diganti, tapi kalau kepala daerah bagaimana cermati dinamika yang ada, latar belakang geografis daerah untuk kemaslahatan daerah bersama," jelas Tjahjo.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap terduga pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca SelengkapnyaPemanggilan tersebut dilakukan usai penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaKPK membawa Gubernur Bangkulu Rohidin Mersyah ke Jakarta untuk diperiksa terkait operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaAli menyiratkan sudah ada tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT Telkom (persero) ini.
Baca SelengkapnyaSatu orang yang mengaku sebagai anggota KPK palsu berisial YS.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, KPK belum bisa memastikan total uang yang disita.
Baca SelengkapnyaKPK telah menerbangkan delapan orang tersebut ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta kepada pihak terkait, baik Bawaslu, DKPP, Kepolisian agar menangkal tiga skenario melawan hukum ini.
Baca SelengkapnyaFritz meminta KPU dan Bawaslu Jawa Timur untuk segera menindaklanjuti hal tersebut.
Baca SelengkapnyaAlex belum bisa memberikan komentar lebih jauh soal kegiatan penindakan tersebut.
Baca SelengkapnyaCatatan alira uang diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejari Bondowoso.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya diperiksa KPK selama 10 jam sebagai saksi kasus suap dalam pembangunan jalur kereta api di wilayah Sulawesi Selatan.
Baca Selengkapnya