Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok Dampak Rencana Merger Gojek dan Tokopedia Bagi UMKM

Menengok Dampak Rencana Merger Gojek dan Tokopedia Bagi UMKM UMKM. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Rencana merger Gojek dengan Tokopedia disebut akan memperluas ekosistem ekonomi digital. Aksi korporasi ini diharapkan menjadi bagian penting dalam pemulihan perekonomian Indonesia, sekaligus peluang baru bagi jutaan UMKM.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede memperkirakan, mergernya perusahaan digital karya anak bangsa itu akan membantu dalam mendorong UMKM tetap berkembang di tengah situasi terdampak pandemi seperti saat ini.

"Sebab akan ada di bawah satu platform yang besar," ungkapnya di Jakarta, Rabu (20/10.

Orang lain juga bertanya?

UMKM dengan lini bisnis makanan, menurut Josua yang selama ini ditengahi oleh Gojek akan mampu memasarkan produknya ke pelanggan Tokopedia. "Sementara UMKM yang berdagang di Tokopedia akan mampu memasarkan produknya melalui Gojek,” terusnya.

Sehingga diyakini merger keduanya akan memperluas pasar dari UMKM yang sudah bernaung selain mempercepat proses digitalisasi UMKM. Proses pemasaran UMKM bisa lebih terbantu eksposur dan daya jangkaunya terlebih karena Gojek dan Tokopedia adalah aplikasi digital yang paling banyak pengguna aktifnya di Indonesia.

”Tidak hanya perluasan pasar, UMKM di Tokopedia juga diperkirakan akan terbantu dengan fasilitas pengiriman yang dikelola oleh Gojek," Josua menambahkan.

Jutaan UMKM yang tergabung di Tokopedia nantinya dapat memanfaatkan infrastruktur logistik express atau pengiriman cepat yang telah dibangun Gojek. Dengan begitu maka diharapkan terjadi efisiensi di ekosistem ekonomi digital Indonesia. Ketika hal tersebut terjadi maka yang diuntungkan bukan hanya pelaku UMKM tetapi juga konsumen atau terjadi surplus konsumen yakni manfaat lebih yang dirasakan konsumen dari sebuah kegiatan ekonomi.

”Di jangka pendek, merger ini cenderung akan membantu berbagai jenis UMKM menghadapi masa pandemi. Meskipun diperkirakan dampaknya pada perekonomian Indonesia secara umum masih terbatas,” terangnya.

Prediksi Valuasi USD 18 Miliar

Gojek dilaporkan sedang dalam proses diskusi lanjutan mengenai rencana merger dengan Tokopedia. Pembahasan ini dilakukan sebelum melakukan IPO di bursa saham.

Berdasarkan sumber Bloomberg yang mengetahui rencana ini, Gojek dan Tokopedia telah menandatangani lembar persyaratan terperinci untuk melakukan due diligence atas bisnis masing-masing.

Adapun due diligence merujuk pada proses audit atau investigasi secara menyeluruh terhadap produk atau investasi potensial. Menanggapi isu tersebut, Gojek mengatakan pihaknya tidak berkomentar terkait rumor yang beredar.

"Kami tidak dapat memberikan komentar terhadap rumor dan spekulasi di pasar," tutur Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita dalam keterangannya pada , Selasa (5/1).

Di sisi lain, masih menurut sumber Bloomberg, pembahasan soal merger ini dilakukan melihat potensi sinergi kedua perusahaan. Karenanya, keduanya disebut ingin merampungkan kesepakatan ini dalam beberapa bulan mendatang.

Apabila merger ini terjadi, valuasi dua perusahaan itu secara kolektif akan mencapai USD 18 miliar atau sekitar Rp 250 triliun. Gojek dan Tokopedia sendiri dilaporkan telah mempertimbangkan soal merger ini sejak 2018.

Ini bukan kali pertama isu Gojek akan melakukan merger dengan perusahaan lain. Pada awal Desember 2020 lalu, Gojek dan Grab juga dikabarkan akan melakukan merger. Namun, menurut sumber Bloomberg tersebut pembicaraan antara Gojek dan dan Grab menemui jalan buntu.

Senada dengan Gojek, Tokopedia pun enggan berkomentar mengenai hal ini. Menanggapi laporan tersebut, Tokopedia mengatakan pihaknya tidak dapat berkomentar mengenai rumor yang beredar. Sebelumnya, pernyataan serupa juga diungkapkan oleh Gojek.

"Kami tidak berkomentar untuk spekulasi atau rumor pasar," tutur perwakilan Tokopedia, Selasa (5/1).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TikTok Kirimi Surat ke Seller Usai Gandeng Tokopedia, TikTok Shop Buka Lagi?
TikTok Kirimi Surat ke Seller Usai Gandeng Tokopedia, TikTok Shop Buka Lagi?

TikTok telah menggandeng Tokopedia untuk mengembangkan bisnis e-commerce.

Baca Selengkapnya
Waspada Eksploitasi Pasar di Balik Rencana TikTok Gandeng Tokopedia
Waspada Eksploitasi Pasar di Balik Rencana TikTok Gandeng Tokopedia

TikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000

Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.

Baca Selengkapnya
Unggul dari yang Lain, Riset INDEF Sebut 50% UMKM Pilih Shopee untuk Berjualan Online
Unggul dari yang Lain, Riset INDEF Sebut 50% UMKM Pilih Shopee untuk Berjualan Online

50% UMKM atau lebih dari setengah total responden memilih Shopee sebagai platform utama.

Baca Selengkapnya
Tokopedia VS Shopee “Duel” Sengit di Industri E-commerce, yang Lain Minggir Dulu
Tokopedia VS Shopee “Duel” Sengit di Industri E-commerce, yang Lain Minggir Dulu

Persaingan antar e-commerce nantinya akan semakin mengerucut, bukan lagi Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan Bukalapak.

Baca Selengkapnya
Usai Merger, Tokopedia dan ShopTokopedia Banjir Jutaan Pesanan
Usai Merger, Tokopedia dan ShopTokopedia Banjir Jutaan Pesanan

Belum setahun merger, Tokopedia dan TikTok banjir jutaan pesanan dari pelanggan.

Baca Selengkapnya
Berkolaborasi dengan Tokopedia, TikTok Shop Janji Dukung Pelaku UMKM Indonesia
Berkolaborasi dengan Tokopedia, TikTok Shop Janji Dukung Pelaku UMKM Indonesia

TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia.

Baca Selengkapnya
ShopTokopedia Mall Janjikan Peningkatan Penjualan Pelaku Usaha
ShopTokopedia Mall Janjikan Peningkatan Penjualan Pelaku Usaha

Inisiatif ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha memperluas dan meningkatkan bisnisnya serta memberikan pengalaman belanja daring.

Baca Selengkapnya
Begini Perubahan Perilaku Berbelanja Masyarakat dari Tahun ke Tahun
Begini Perubahan Perilaku Berbelanja Masyarakat dari Tahun ke Tahun

Pemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.

Baca Selengkapnya
Ada Paket Internet dan Kasir Digital Khusus Buat UKM, Segini Harganya
Ada Paket Internet dan Kasir Digital Khusus Buat UKM, Segini Harganya

Pelaku UKM dapat menikmati paket bundling internet super cepat dari Indibiz dengan minimal berlangganan enam bulan atau dua belas bulan.

Baca Selengkapnya
Siasat Jitu UMKM Gaet Pelanggan Baru
Siasat Jitu UMKM Gaet Pelanggan Baru

Sebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.

Baca Selengkapnya
TikTok Mau Gandeng Tokopedia Bikin E-Commerce di RI, Mendag Zulhas: Belum Ada Pemberitahuan
TikTok Mau Gandeng Tokopedia Bikin E-Commerce di RI, Mendag Zulhas: Belum Ada Pemberitahuan

TikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.

Baca Selengkapnya