Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok kerugian mal saat demo tolak Ahok 4 November

Menengok kerugian mal saat demo tolak Ahok 4 November FPI demo Ahok. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Gabungan Ormas Islam dan sejumlah tokoh menggelar aksi demonstrasi pada tanggal 4 November terhadap calon petahana Pilgub DKI Basuki T Purnama (Ahok). Demo dilakukan karena Ahok dinilai menistakan agama membawa surah Al Maidah saat kunjungan ke Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.

Aksi ini secara nyata berdampak pada mall yang berada di Jakarta. Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyatakan biaya keamanan melonjak secara signifikan hingga tiga kali lipat saat demostrasi sehingga cukup merugikan pengelola pusat perbelanjaan seperti mal dan ritel.

"Terus terang, yang signifikan merugikan itu biaya keamanannya. Itu mahal sekali sebab pasukan pengamanan dilipatgandakan, bahkan triple (tiga kali lipat)," kata Ketua Umum APPBI, Stevanus Ridwan seperti ditulis Antara, Rabu (16/11).

Menurut Stevanus, besarnya jumlah pasukan pengamanan menyebabkan mereka harus lembur, yang menurut dia cukup membebani biaya operasional. "Jadi mereka dihitung lembur semua, yang seharusnya masuk berikutnya harus sudah masuk. Yang sudah dari pagi juga jaga terus. Itu biayanya mahal. Belum lagi melakukan pengamanan sekitar," tuturnya.

Tingginya biaya operasional akan dibebankan ke pajak pelayanan yang akhirnya akan berdampak pada harga jual produk. "Jadi yang menderita ya rakyat juga," imbuhnya.

Stevanus menjelaskan, saat demonstrasi 4 November lalu, kondisi mall sebenarnya masih cukup ramai hingga sore hari. Khusus mal di kawasan dekat lokasi demo hanya mengalami penurunan kunjungan karena adanya penutupan jalan.

Esoknya, pada 5 November, barulah terlihat dampak demo dengan penurunan jumlah pengunjung.

"Pagi sampai siang 28 persen pengunjung hilang, sore berkurang sekitar belasan persen dan sampai malam tutup turunnya sekitar 7 persen. Namun pada 6 November, jumlah pengunjung normal lagi," ungkapnya.

Kalangan pengusaha mencatat, dalam aksi pada 4 November lalu yang menuntut proses hukum Basuki Tjahja Poernama (Ahok), sekitar 180.000 orang turun ke jalan. Jumlah tersebut merupakan yang terbesar selama era demokrasi di Indonesia karena demonstrasi pada 1998 silam hanya melibatkan 120.000 orang.

Berdasarkan kajian Bank Indonesia, asumsi dampak kerugian ekonomi ditaksir mencapai Rp 2,9 triliun akibat penurunan sektor konsumsi hingga 60 persen dan aktivitas lainnya sebanyak 30 persen.

Ada pun kerugian transaksi penurunan omzet ditaksir mencapai Rp 500 miliar dengan asumsi perhitungan toko yang tutup 20.000 toko beromzet rata-rata Rp 25 juta per hari.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Korupsi Timah Harvey Moeis: Potensi Kerugian Negara Rp271 Triliun Setara 3,5 Kali Lipat Anggaran Bansos Pemerintah
Korupsi Timah Harvey Moeis: Potensi Kerugian Negara Rp271 Triliun Setara 3,5 Kali Lipat Anggaran Bansos Pemerintah

Kerugian negara yang ditimbulkan Harvey Moeis setara 3,5 kali lipat dari alokasi anggaran bansos pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Temukan Pelanggaran pada Pengamanan Demo Tolak RUU Pilkada di DPR
Ombudsman Temukan Pelanggaran pada Pengamanan Demo Tolak RUU Pilkada di DPR

Ombudsman menemukan beberapa demonstran mengalami luka-luka diduga dipukul oknum kepolisian

Baca Selengkapnya
Begini Dampak Revisi UU Pilkada Terhadap Ekonomi Indonesia
Begini Dampak Revisi UU Pilkada Terhadap Ekonomi Indonesia

Memanasnya kondisi politik di Indonesia dinilai akan menyebabkan ketidakpastian ekonomi di tanah air.

Baca Selengkapnya
Gerai Alfamart di Cipadu Tangerang Disatroni Perampok, Pelaku Bawa Golok dan Senpi
Gerai Alfamart di Cipadu Tangerang Disatroni Perampok, Pelaku Bawa Golok dan Senpi

Gerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.

Baca Selengkapnya
3.041 Personel Gabungan Kawal Debat Ketiga Capres-Cawapres
3.041 Personel Gabungan Kawal Debat Ketiga Capres-Cawapres

Sebanyak 3.041 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan debat ketiga Pilpers 2024 di Istora Senayan, GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1).

Baca Selengkapnya
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR

Polisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Skak Jenderal saat Polri Minta Rp160 Triliun Tapi Anggota Polsek Masih Hidup Susah
VIDEO: DPR Skak Jenderal saat Polri Minta Rp160 Triliun Tapi Anggota Polsek Masih Hidup Susah

Benny K Harman ungkap bahwa postur anggaran yang diajukan Polri tidak tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
3.643 Personil Gabungan TNI - Polri Terjun Amankan Unjuk Rasa di Monas Hari Ini
3.643 Personil Gabungan TNI - Polri Terjun Amankan Unjuk Rasa di Monas Hari Ini

gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Perampokan Toko Jam Tangan Mewah di PIK 2
Fakta-Fakta Perampokan Toko Jam Tangan Mewah di PIK 2

Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).

Baca Selengkapnya
Jaksa Ungkap Peran Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah: Sepakati Penggelembungan Pengerjaan Sebesar Rp3 T
Jaksa Ungkap Peran Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah: Sepakati Penggelembungan Pengerjaan Sebesar Rp3 T

Sehingga dalam penyewaan tersebut PT Timah Tbk harus membayar uang sewa peralatan tersebut seharga Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya