Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok Kondisi Ekonomi Palestina Tengah Konflik dengan Israel

Menengok Kondisi Ekonomi Palestina Tengah Konflik dengan Israel Jalur Gaza. ©Reuters

Merdeka.com - Konflik menahun antara Palestina dan Israel terus memuncak. Tidak hanya dari segi politik, kondisi ekonomi kedua negara juga terdampak akibat pertikaian ini, terutama bagi Palestina.

Sebagai catatan, Palestina hampir tidak pernah memiliki ekonomi yang stabil sejak dilanda perang. Menurut laporan Bank Dunia bertajuk Palestinian Territories Economy Update - April 2021, pertumbuhan ekonomi Palestina di tahun 2017- 2019, di mana Covid-19 belum merebak, tercatat hanya 1,3 persen.

Pada tahun 2020, ekonomi negara ini minus 11,5 persen. Ketika kondisi politik memanas, pandemi datang dan membuat ekonomi Palestina semakin terpuruk.

Orang lain juga bertanya?

"Otoritas Palestina sendiri telah berupaya keras untuk menanggulangi pandemi," jelas Direktur Bank Dunia untuk Tepi Barat dan Gaza Kanthan Shankar dalam laporannya.

Meski demikian, donasi dan bantuan terus mengalir untuk negara ini, walaupun jumlahnya terus menyusut. Shankar mengatakan, Palestina semakin kesulitan untuk melindungi warganya.

Lebih dari seperempat warga Palestina hidup di garis kemiskinan. Sejak pandemi melanda, jumlahnya lebih banyak. Untuk wilayah Palestina sendiri jumlahnya 30 persen, sementara untuk jalur Gaza jumlahnya 64 persen.

Selain itu, tingkat pengangguran anak muda Palestina mencapai 38 persen. Angka ini jauh di bawah rata-rata negara kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.

Lalu, jaringan internet di wilayah Tepi Barat Palestina masih didominasi jaringan 3G. Untuk di Gaza, jaringannya masih 2G.

Korban Perang

Sebelumnya, setidaknya 192 orang, termasuk 58 anak-anak dan 34 perempuan, telah tewas di Jalur Gaza sejak kekerasan terbaru akibat ketegangan dengan Israel pekan lalu.

Dilansir Al Jazeera, Senin (17/5) sebanyak 10 orang tewas di Israel, termasuk dua anak-anak.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan pertemuan pada Minggu (16/5) yang membahas tentang kekerasan itu, namun gagal untuk membuat kesepakatan.

Sebelumnya, pada Minggu (16/5), militer Israel melakukan serangan intens di Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 42 warga Palestina, melukai puluhan lainnya, dan merusak setidaknya tiga bangunan tempat tinggal.

Rumah pimpinan Hamas di Gaza, Yehya al-Sinwar, juga menjadi sasaran serangan tersebut, menurut media kelompok tersebut.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa akhir dari tujuh hari pertempuran dengan para pejuang Gaza tidak akan terjadi dalam waktu dekat, meskipun ada langkah diplomatik untuk mencapai ketenangan.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Konflik dengan Palestina, Ekonomi Israel Melambat
Dampak Konflik dengan Palestina, Ekonomi Israel Melambat

Masa perang antara Israel terhadap pasukan Hamas justru mengguncang perekonomian Israel.

Baca Selengkapnya
Membandingkan Kondisi Ekonomi Palestina dan Israel
Membandingkan Kondisi Ekonomi Palestina dan Israel

Pertumbuhan ekonomi Palestina akan melambat akibat perang yang terus berlanjut.

Baca Selengkapnya
Penjajahan Israel Bikin Ekonomi Gaza Makin Terpuruk, Kini Hanya Bergantung dari Bantuan Negara Lain
Penjajahan Israel Bikin Ekonomi Gaza Makin Terpuruk, Kini Hanya Bergantung dari Bantuan Negara Lain

Konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina sejak dulu telah membuat perekonomian Gaza yang rapuh dan hancur.

Baca Selengkapnya
Perang dengan Hamas, Ekonomi Israel Terpuruk dan Utang Menumpuk
Perang dengan Hamas, Ekonomi Israel Terpuruk dan Utang Menumpuk

Utang Israel diperkirakan akan meningkat tajam, yang akan membuat perekonomian Israel terpukul.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Israel Anjlok Akibat Perang Melawan Hamas Palestina, Begini Kondisinya
Ekonomi Israel Anjlok Akibat Perang Melawan Hamas Palestina, Begini Kondisinya

Jika perang berlanjut hingga tahun 2025, maka pertumbuhan ekonomi Israel akan stagnan hanya sebesar 0,2 persen.

Baca Selengkapnya
Dibombardir Israel, Begini Kondisi Tragis Ekonomi Terkini di Jalur Gaza
Dibombardir Israel, Begini Kondisi Tragis Ekonomi Terkini di Jalur Gaza

ILO memperingatkan dampak akibat perang terhadap ekonomi Palestina akan berlangsung selama bertahun-tahun mendatang.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Segini Kerugian Ekonomi Dialami Israel Setiap Kali Perang Melawan Hamas Palestina
Ternyata, Segini Kerugian Ekonomi Dialami Israel Setiap Kali Perang Melawan Hamas Palestina

Kementerian Keuangan Israel mengungkapkan bahwa perekonomian negara bisa mengalami kerugian hingga USD10,5 miliar atau sekitar Rp167,43 triliun.

Baca Selengkapnya
400.000 Warga Palestina Kehilangan Pekerjaan Akibat Perang, Gaji juga Tidak Dibayar
400.000 Warga Palestina Kehilangan Pekerjaan Akibat Perang, Gaji juga Tidak Dibayar

400.000 Warga Palestina Kehilangan Pekerjaan Akibat Perang

Baca Selengkapnya
Israel di Ambang Keruntuhan, 46.000 Usaha Tutup Sejak 7 Oktober
Israel di Ambang Keruntuhan, 46.000 Usaha Tutup Sejak 7 Oktober

Diperkirakan akan ada 60.000 usaha yang tutup di Israel sampai akhir 2024.

Baca Selengkapnya
Setengah Juta Warga Israel Kabur ke Luar Negeri Sejak 7 Oktober, Jumlah Imigran Yahudi Anjlok
Setengah Juta Warga Israel Kabur ke Luar Negeri Sejak 7 Oktober, Jumlah Imigran Yahudi Anjlok

Kepergian mereka juga tidak jelas apakah mereka akan kembali atau tidak.

Baca Selengkapnya
Konflik Iran Vs Israel Picu Ekonomi Indonesia Merosot di Bawah 5 Persen, Begini Penjelasannya
Konflik Iran Vs Israel Picu Ekonomi Indonesia Merosot di Bawah 5 Persen, Begini Penjelasannya

Perekonomian Indonesia diprediksi merosot jika konflik Iran versus Israel berkepanjangan.

Baca Selengkapnya
Utang Israel Membengkak, Tembus Rp695 Triliun Akibat Agresi di Gaza
Utang Israel Membengkak, Tembus Rp695 Triliun Akibat Agresi di Gaza

Jumlah utang ini naik dua kali lipat dari tahun 2022.

Baca Selengkapnya