Menengok lebih dekat cadangan emas Antam di Pongkor habis 2019
Merdeka.com - Unit Bisnis Pertambangan Emas (UPBE) Pongkor di Bogor merupakan salah satu penghasil emas PT Antam (Persero). Kandungan emas di Pongkor ditemukan pada 1989 dan mulai beroperasi pada 1993-1994. Hingga saat ini, Antam masih melakukan eksploitasi untuk menambah cadangan.
Total cadangan di unit tambang ini terhitung mencapai 8 ton emas yang diperkirakan akan habis pada 2019 mendatang. Namun demikian, total sumber daya yang ada mencapai 3,3 juta ton atau setara dengan 12 ton emas.
SVP Corporate Secretary Antam, Trenggono Sutioso menegaskan, perkiraan umur ekonomis tambang Pongkor bila tidak dilakukan pengembangan cadangan baru hanya sampai 2019 mendatang. Saat ini saja, produksi emas Antam dari tambang Pongkor terus mengalami tren penurunan.
-
Di mana cadangan emas terbesar ditemukan? Baru-baru ini dilaporkan bahwa sebuah cadangan emas besar senilai sekitar USD2,38 miliar atau sekitar Rp36 triliun ditemukan di Urad Middle Banner, Inner Mongolia, China.
-
Di mana lokasi tambang emas tersebut? Delapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
-
Siapa yang menemukan cadangan emas? Penemuan ini terjadi selama eksplorasi geologis di Tambang Emas Tugurige.
-
Berapa berat emas di puncak Monas? Namun tak banyak yang tahu berat emas yang ada dipuncak tugu tersebut beratnya mencapai 38 kg.
-
Dimana tambang emas Cikotok berada? Letaknya ada di Kelurahan Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten.
-
Apa saja bongkahan emas terbesar yang pernah ditemukan? Berikut adalah daftar beberapa bongkahan emas terbesar yang pernah ditemukan oleh penambang, beserta perkiraan nilainya: 1. Welcome Stranger Bongkahan emas dengan berat 72 kg ini ditemukan di Moliagul, Victoria, Australia pada tahun 1869. Ditemukan oleh John Deason dan Richard Oates, bongkahan emas ini merupakan yang terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah. Karena ukurannya yang sangat besar, bongkahan ini harus dipecah sebelum ditimbang dan dilebur.
Pada 2011 produksi emas Pongkor sebanyak 1.987 kg. Sedangkan 2012 turun menjadi 1.700 kg, 2012 naik jadi 1.722 kg, 2014 kembali turun jadi 1.607 kg, dan lagi-lagi turun secara drastis di 2015 menjadi 1.498 kg.
"Meski demikian, Antam terus melakukan eksplorasi untuk mendapatkan cadangan baru dari sumber daya yang ada," katanya pada acara Press Visit Unit Bisnis Pertambangan Emas (UPBE) Pongkor, Bogor, Jawa Barat, kemarin.
Di kawasan Pongkor, Antam memiliki lahan konsesi sebanyak 5.000 hektare (ha). Dari total tersebut, baru 500 ha yang dieksploitasi, sisanya terkendala aturan kehutanan.
Trenggono mengatakan, beberapa hektar lahan di Pongkor merupakan konservasi alam taman nasional. Aturannya, di taman nasional tidak boleh dilakukan penambangan secara terbuka maupun tertutup seperti menggali lubang di bawah tanah.
Meski demikian, sebagian lahan di Pongkor merupakan hutan lindung yang masih dimungkinkan untuk melakukan eksplorasi bawah tanah sesuai dengan Undang Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
"Undang-undang itu intinya kita boleh menambang di hutan lindung. Masih dimungkinkan untuk menambang secara tertutup atau dengan area tambang bawah tanah," paparnya.
PT Antam sendiri menyiapkan dana Rp 5 miliar untuk melakukan eksplorasi di tahun 2016. Angka ini terbilang kecil karena masih diperlukan perizinan penggunaan kawasan hutan di beberapa area prospek cadangan.
Jika diizinkan, maka Antam bisa mengeksploitasi lahan tambang dari hutan lindung, sehingga mampu menambah produksi produk mineral seperti nikel dan emas melebihi usia eksplorasi yang diperkirakan hingga 2019.
"Kami sedang mengurus IPPKH, yakni Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk menambah eksplorasi tambang. Kita tambah eksplorasi di hutan lindung," bebernya.
Meski demikian, jika usia ekonomis penambangan Pongkor berakhir, program pasca tambang yang disiapkan adalah mengembangkan kawasan bekas tambang menjadi kawasan AgroGeoEduTourism. Pada prinsipnya, ini merupakan kawasan paduan pendidikan, potensi geologi dan argo.
Lalu, bagaimana nasib karyawan di UBPE Pongkor? (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi mineral di Tambang Grasberg, Papua bakal menurun tanpa adanya eksplorasi.
Baca SelengkapnyaMerujuk pada data terakhir Kamis (18/4/2024), harga emas batangan Antam di Pegadaian sudah menembus Rp1.369.000 per gram.
Baca SelengkapnyaNikel saat ini jadi incaran dunia sebagai salah satu bahan baku pembentuk baterai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaCadangan emas di tempat ini diperkirakan sebesar 38 ton.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Logam Mulia, harga jual emas Antam naik hingga Rp12.000 per gram
Baca SelengkapnyaJumlah penjualan emas semester I tahun 2024 meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaIni daftar terbaru harga emas antam pada Jumat, 12 April 2024.
Baca SelengkapnyaSetiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Baca SelengkapnyaHarga emas telah mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaHarga jual kembali (buyback) emas batangan menjadi Rp1.272.000 per gram.
Baca SelengkapnyaMeski laba turun, namun Antam mengklaim kondisi keuangan masih sehat.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), harga emas batangan berada di posisi Rp1.324.000 (Rp1,324 juta) per gram.
Baca Selengkapnya