Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok mahalnya biaya hidup di Jakarta dibanding angka UMP

Menengok mahalnya biaya hidup di Jakarta dibanding angka UMP Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Bagi yang sudah berstatus warga Ibu kota, atau memang telah puluhan tahun tinggal di Jakarta tentu bisa membayangkan dan bahkan mengalami secara langsung pahit manisnya gejolak ekonomi di Jakarta. Kebutuhan hidup di Ibu kota tak sekedar perkara makan atau konsumsi saja, biaya lain-lain seperti untuk bersosialisasi juga menjadi bagian dari pengeluaran rutin setiap orang yang sudah pernah merasakan hidup di Jakarta.

Pemerintah DKI Jakarta telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar Rp 3.350.000. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 3.100.000. Dengan adanya perubahan ini, maka ada kenaikan UMP sebesar 8,25 persen dari tahun 2016 yang lalu.

Tapi, yang jadi pertanyaan berikutnya bukan soal besaran kenaikan tarif UMP, tetapi pertanyaannya apakah dengan UMP sebesar ini, masyarakat Jakarta yang berprofesi sebagai buruh dapat mengalami kenaikan taraf hidup? Di sisi lain, kira-kira berapa mahalkah biaya hidup di Jakarta tahun 2017 ini?

Orang lain juga bertanya?

Menjawab dua pertanyaan di atas, serta mengingat betapa ibu kota masih menjadi magnet bagi para pendatang dan kaum urban. Dikutip dari cermati, merdeka.com membedah seluk beluk dibalik pertanyaan seputar biaya hidup di Jakarta tahun 2017 ini.

Kebutuhan tempat tinggal

Tempat tinggal adalah kebutuhan pokok yang harus jadi daftar pertama dalam list pengeluaran bulanan sebelum menguji nasib dan peruntungan di Ibu kota Jakarta.

Luasnya wilayah menawarkan beragam pilihan tempat tinggal mulai dari apartemen yang megah di jantung ibukota yang tentu sewanya tak murah hingga, kost-kostan di gang-gang kampung perkotaan dengan harga wajar.

Harga apartemen di Jakarta dengan fasilitas kamar saja atau sudah dengan perabotan saat ini berkisar antara Rp 13 juta hingga Rp 50 juta per tahun. Sedangkan kost-kostan berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per bulan. Sedangkan rumah kontrakan antara Rp 10 juta hingga Rp 50 juta per tahun.

Rentang harga tersebut dari harga terendah, menengah, sampai yang paling tinggi. Harga ini dipengaruhi oleh, lokasi, fasilitas, akses transportasi dan lingkungan.

Solusinya, pastikan sesuai kebutuhan, termasuk pertimbangan apakah akan datang dan hidup di Jakarta dengan keluarga atau lajang. Agar lebih ringan, ada baiknya mencari partner, bagi yang masih lajang, seperti teman atau saudara, nantinya membayar sewa dapat ditanggung secara patungan.

Kebutuhan transportasi

Setelah tempat tinggal, kebutuhan selanjutnya adalah transportasi. Biaya transportasi bisa dihitung sekitar RP 154.000 hingga Rp 1.100.100 per bulan. Semua tergantung moda transportasi yang digunakan.

Misalnya, menggunakan ojek online sekitar Rp 15.000 per hari. Dengan hari kerja 22 hari maka pengeluarannya adalah Rp 528.000 per hari. Jika menggunakan TransJakarta maka pengeluarannya adalah Rp 3.500 kali 22 hari yaitu Rp 154.000 per bulan. Jika menggunakan sepeda motor maka pengeluarannya adalah untuk bahan bakar sekitar Rp 15.000 dan parkir Rp 10.000, maka di 22 hari kerja pengeluaran transportasi ini mencapai Rp 1.100.000.

Kebutuhan konsumsi

Untuk yang ketiga dan harus masuk dalam daftar tentunya adalah yang terkait dengan makan dan minum, apalagi jika Anda memang tidak berencana memasak sendiri. Karena Jakarta punya standar harga yang lebih tinggi ketimbang kota-kota lainnya.

Contohnya, Yogyakarta  (di sana kita bisa mendapatkan sepiring nasi lengkap dengan minumannya untuk Rp 15.000) sedangkan di Jakarta setidaknya kita siapkan dana 2 kali lipat bila hendak makan di warung di Jakarta atau sebesar Rp 20.000 hingga Rp 30.000 untuk sekali makan.

Agar lebih murah, ada baiknya untuk memasak sendiri, menu makan pagi dan siang. Paling tidak bisa mengurangi biaya jajan di warung.

Biaya hiburan

Mencari hiburan semisal nonton bioskop, jalan ke mal atau lainnya, mungkin mengasyikkan. Apalagi Jakarta punya banyak pilihan tempat semacam ini. Tapi berhati-hatilah, karena bisa jadi kantong kering sebelum gajian berikutnya mengingat banyaknya godaan hiburan di kota metropolis ini.

Biaya hiburan ini jika dihitung bisa mencapai Rp 500.000 per bulan. Rinciannya, biaya nonton bioskop sebesar Rp 150.000, pulsa handphone atau internet Rp 100.000, belanja atau nongkrong di kafe sebesar Rp 250.000 per bulan. Maka totalnya mencapai Rp 500.000.

Dana hiburan ini bisa Anda kelola sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Perhitungan ini adalah perhitungan perorangan terendah yang mungkin tercapai, dan bisa saja membengkak bila bersama teman, kerabat atau saudara.

Asumsi total pengeluaran

Berdasarkan empat pos tadi maka dapat disimpulkan rumusan sebagai berikut. Rumusan ini bersifat asumsi yang tentu hanya sebagai bagian dari simulasi untuk tinggal dan menetap di ibu kota selama jangka waktu 1 tahun. Angka pengeluaran juga menghitung kemungkinan paling kecil.

Hitungannya, biaya tempat tinggal Rp 1 juta per bulan, maka total setahun adalah Rp 12 juta.

Biaya transportasi adalah Rp 154.000 sebulan, maka setahun mencapai Rp 18.480.000

Biaya konsumsi yaitu Rp 1.500.000 sebulan, maka setahun totalnya mencapai Rp 18 juta.

Biaya hiburan adalah Rp 500.000 per bulan, maka setahun mencapai Rp 6 juta.

Kemudian biaya lain-lain atau tak terduga adalah 10 persen dari total pengeluaran ini yaitu Rp 5.448.000.

Maka total pengeluaran atau biaya hidup setahun adalah Rp 59.928.000 per tahun.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UMP DKI 2024 Rp5,06 Juta, Perusahaan Wajib Terapkan Struktur Skala Upah
UMP DKI 2024 Rp5,06 Juta, Perusahaan Wajib Terapkan Struktur Skala Upah

Dengan adanya instruksi ini, gaji sesuai UMP hanya berlaku bagi pegawai yang bekerja kurang dari setahun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Provinsi DKI Jakarta Resmi Sahkan Upah Minimum 2024 Naik Rp165.583
FOTO: Provinsi DKI Jakarta Resmi Sahkan Upah Minimum 2024 Naik Rp165.583

Pemrov DKI Jakarta resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Sore Ini, Heru Budi Umumkan UMP Jakarta 2024
Sore Ini, Heru Budi Umumkan UMP Jakarta 2024

Heru Budi bakal mengeluarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) terkait UMP 2024.

Baca Selengkapnya
Jakarta Jadi Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Begini Cara Atur Keuangan dengan Gaji UMR
Jakarta Jadi Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Begini Cara Atur Keuangan dengan Gaji UMR

Gaji UMR DKI Jakarta saat ini sebesar lebih kurang Rp5 juta sudah cukup ideal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari per bulan.

Baca Selengkapnya
Tok! UMP DKI Jakarta 2024 Rp5.067.381
Tok! UMP DKI Jakarta 2024 Rp5.067.381

Sebelumnya, kelompok buruh memberikan rekomendasi nilai UMP 2024 sebesar Rp5,6 juta.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan Rp5,06 Juta, Bisa Nabung Berapa dengan Gaji UMP Jakarta 2024?
Ditetapkan Rp5,06 Juta, Bisa Nabung Berapa dengan Gaji UMP Jakarta 2024?

Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan UMP 2024 di Jakarta sebesar Rp5,06 juta.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, UMP Jakarta  2025 Dipastikan Naik
Kabar Gembira, UMP Jakarta 2025 Dipastikan Naik

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) Jakarta, Hari Nugroho belum bisa memastikan berapa besaran kenaikan UMP 2025.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tertinggi se-Indonesia, Biaya Hidup di Jakarta Hampir Rp15 Juta Sebulan
FOTO: Tertinggi se-Indonesia, Biaya Hidup di Jakarta Hampir Rp15 Juta Sebulan

Padahal, besaran UMP 2024 di DKI Jakarta hanyalah Rp 5,06 juta per bulan.

Baca Selengkapnya
Gaji UMP Jakarta 2024 Rp5,06 Juta, Cuma Bisa Buat Bayar Cicilan KPR Bersubsidi Rp1,5 Juta
Gaji UMP Jakarta 2024 Rp5,06 Juta, Cuma Bisa Buat Bayar Cicilan KPR Bersubsidi Rp1,5 Juta

Upah minimum provinsi Jakarta tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp5.067.381.

Baca Selengkapnya
Biaya Hidup di Jakarta Rp14,8 Juta per Bulan dan UMR Hanya Rp5 Juta, Bagaimana Cara Bertahan?
Biaya Hidup di Jakarta Rp14,8 Juta per Bulan dan UMR Hanya Rp5 Juta, Bagaimana Cara Bertahan?

UMR Jakarta 2024 ditetapkan hanya sebesar Rp5.067.381. Artinya, masih terdapat selisih keuangan yang cukup tumpang antara pendapatan dan pengeluaran.

Baca Selengkapnya
Kenaikan UMP DKI  Cuma Rp165 Ribu di Tengah Harga Beras hingga Sewa Rumah Melonjak, KSPI: Buruh  Nombok Banyak
Kenaikan UMP DKI Cuma Rp165 Ribu di Tengah Harga Beras hingga Sewa Rumah Melonjak, KSPI: Buruh Nombok Banyak

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan kenaikan UMP membuat buruh susah.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI: UMP 2024 Pasti Naik!
Pemprov DKI: UMP 2024 Pasti Naik!

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan upah minimum provinsi (UMP) Jakarta pada 2025 akan mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya