Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok Nasib Bandara Kufar, Kekurangan Petugas Hingga Tak Terjangkau Listrik PLN

Menengok Nasib Bandara Kufar, Kekurangan Petugas Hingga Tak Terjangkau Listrik PLN Bandara Kufar di Seram. ©2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Lupakan bandara megah dengan hingar bingar lampu dan aktivitas manusia. Tak semua bandara di Indonesia seperti itu. Bahkan di sejumlah tempat, bandara menampilkan kesan mengenaskan, sebab listrik perusahaan listrik negara (PLN) pun tak ada.

Salah satunya Bandara Kufar, terletak di tengah hutan di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku. Bandar udara domestik kelas II itu memiliki banyak kekurangan fasilitas.

Bandara dengan status satuan pelayanan (satpel) dari Bandara Banda Neira tersebut terletak 112 Km dari Ibu Kota Kabupaten dan belum memiliki catu daya listrik. Selama ini mereka hanya mengandalkan genset dan solar cell atau panel listrik tenaga matahari.

"Fasilitas terminal atau bandara ini belum ada catu daya listriknya. Ini listrik ini vital sekali karena kalau tidak ada itu, kita pakai genset sangat tidak efisien ya," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado, Kol Pnb Sarmanto saat sedang meninjau program padat karya di Bandara Kufar, ditulis Selasa (2/4).

di seram

Bandara Kufar di Seram ©2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Namun demikian, dia menegaskan bandara tersebut tetap laik beroperasi meski butuh pemantapan di beberapa sektor. "Kalau sarana sisi udara sudah memandai sebenarnya tinggal apa yang diperlukan seperti pemantapan. Jadi untuk saat ini untuk pesawat masih terdukung dengan baik," ujarnya.

Selain itu, bandara tersebut juga tidak terjangkau oleh sinyal telekomunikasi. Sinyal hanya tertangkap di beberapa spot atau titik tertentu. Itu pun hanya dapat digunakan untuk komunikasi pesan singkat SMS dan telfon saja karena masih jaringan GPRS.

Di bandara ini juga belum ada fasilitas navigasi. Oleh karena itu, diharapkan AirNav bisa segera menempatkan petugas yang berkompeten di Kufar.

"Jadi saya rasa navigasi ini punya status avis jadi hanya memberikan layanan terhadap kondisi-kondisi di bandara ya, jadi komunikasinya sebatas itu. Tentu petugasnya belum memadai, harusnya AirNav yang berkompeten yang berkepentingan harus segera mengisi SDM lengkap ya," ujarnya.

Dalam kesempatan serupa, Kepala Bandara Banda Neira, Mohammad Amrillah mengungkapkan beberapa permasalahan lainnya. Diantaranya adalah areal sisi udara dan sisi darat sebagian besar adalah rawa-rawa sehingga sangat sulit dalam melalukan pekerjaan pemeliharaan.

Namun, dia mengungkapkan masalah yang paling penting adalah kurangnya SDM atau petugas bandara. Idealnya, setidaknya harus ada 50 pegawai. Namun saat ini Bandara Kufar hanya memiliki 14 pegawai termasuk Kasatpel Bandara Kufar.

"SDM disini sebenarnya sangat terbatas karena kalau di UU itu kan wajib memiliki lisensi, sedangkan kita sendiri honorer disini baru ada 2 orang, satu untuk Kasi Avsec, satu untuk AMC. Kalau kasatpel sendiri statusnya PNS dia lisensinya baru junior avsec tapi merangkap semua. Petugas Avis dia, petugas Avsec dia, petugas PKH dia, petugas administrasi dia, semuanya dia," ujarnya.

di seram

Bandara Kufar di Seram ©2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Padahal seharusnya, untuk satu mesin X-ray saja idealnya ditangani oleh 5 orang petugas. Kemudian setiap pintu dan apron harus ada petugas yang berjaga.

"Terus harus berlisensi, karena untuk contoh untuk avsec saja x-ray 1 harus 5 orang, kalau sudah nambah lagi x-ray kabin harus 5 lagi sudah 10 orang. Sedangkan yang sekarang existing cuma 5 orang dan tidak berlisensi. Avsec hanya 6 orang yang berlisensi hanya 1 orang, jadi sangat terbatas," ujarnya.

Dia menambahkan, banyak hal lainnya yang masih perlu penambahan. Baik yang bersifat sarana dan prasarana maupun yang bersifat kontruksi. Salah satunya adalah perpanjangan runway dan runway strip serta pengisian avtur atau bahan bakar pesawat. "Paling utama itu catu daya listrik dulu sama alat telekomunikasi yang penting, sama penambahan SDM nih. Kalau yang untuk kontruksi bisa bertahap," ujarnya.

Bandara Kufar beroperasi pukul 06.00 hingga pukul 14.00 WIT. Penerbangan saat ini baru 4 kali dalam seminggu yaitu Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu melayani rute Kufar-Ambon.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Terbaru Bandara Bilorai di Sugapa Pascapenembakan KKB Papua
Kondisi Terbaru Bandara Bilorai di Sugapa Pascapenembakan KKB Papua

TNI mengungkapkan operasional bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah masih belum normal usai penembakan KKB.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung di Pelosok Gunung Tasikmalaya yang Belum Teraliri Listrik, Warga hanya Bisa Pakai Satu Lampu di Rumah
Kisah Kampung di Pelosok Gunung Tasikmalaya yang Belum Teraliri Listrik, Warga hanya Bisa Pakai Satu Lampu di Rumah

Selain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.

Baca Selengkapnya
Bebas dari Gelap, Pulau Miang Sukses Kelola PLTS
Bebas dari Gelap, Pulau Miang Sukses Kelola PLTS

Bahkan, listrik yang dikelola oleh Bumdes setempat adalah energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Kreatif, Desa Terpencil di Bogor Ini Gunakan Turbin dari Pelek Motor Bekas untuk Aliri Listrik
Kreatif, Desa Terpencil di Bogor Ini Gunakan Turbin dari Pelek Motor Bekas untuk Aliri Listrik

Untuk saat ini turbin tidak bisa beroperasi karena terkendala kemarau

Baca Selengkapnya
Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran
Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran

Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.

Baca Selengkapnya
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia

Menhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.

Baca Selengkapnya
Demi Pembangunan Bandara IKN, Menhub Kerahkan Empat Pesawat Modifikasi Cuaca
Demi Pembangunan Bandara IKN, Menhub Kerahkan Empat Pesawat Modifikasi Cuaca

Mundurnya pembangunan di IKN menyebabkan rencana Jokowi berkantor di IKN, yang diagendakan mulai Juli ini, tertunda.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Pasar Mobil Listik Bekas Jadi Tantangan Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia
Tak Ada Pasar Mobil Listik Bekas Jadi Tantangan Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia

Untuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah mempercepat penyediaan infrastruktur untuk kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan

PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Cuaca Buruk, Pembangunan Bandara di IKN Mangkrak
Gara-Gara Cuaca Buruk, Pembangunan Bandara di IKN Mangkrak

Selama bulan Juli ini hanya 8 hari pembangunan bandara bisa dilakukan secara masif.

Baca Selengkapnya
14.000 Rumah di Garut Belum Teraliri Listrik
14.000 Rumah di Garut Belum Teraliri Listrik

"Yang belum teraliri itu terutama karena berada jauh dari kawasan, terutama pemukiman baru," kata Rudy

Baca Selengkapnya
Bandara Baru di IKN Belum Bisa Dipakai Pesawat Kepresidenan, Jokowi Malah Bilang Begini
Bandara Baru di IKN Belum Bisa Dipakai Pesawat Kepresidenan, Jokowi Malah Bilang Begini

Rencananya, bandara ini sudah bisa digunakan pada tanggal 12 September 2024.

Baca Selengkapnya