Menengok proses pembuatan aluminium di pabrik Inalum
Merdeka.com - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama dan terbesar Indonesia di bidang peleburan Aluminium. Perusahaan ini telah meletakkan dasar pondasi yang kuat untuk mengembangkan industri hilir peleburan bahan tambang yang berpengaruh, bernilai tambah, dan berdaya saing.Pabrik peleburan aluminium di Kuala Tanjung bergerak dalam bidang mereduksi alumina menjadi aluminium dengan menggunakan alumina, karbon, dan listrik sebagai material utama. Inalum memiliki 3 pabrik utama, yakni Pabrik Karbon, Pabrik Reduksi, dan Pabrik Penuangan serta fasilitas pendukung lainnya.
Pabrik almunium Inalum ©2017 Merdeka.com
-
Bagaimana Indonesia jadi produsen nikel terbesar? Indonesia menjadi produsen nikel terbesar setelah Filipina membuat kebijakan ketat penambangan.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Karbon Indonesia? Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (29/09) lalu.
-
Siapa yang memulai penambangan timah di Belitung? Belanda telah merintis penambangan timah di Belitung pada 1851 dan mendapat konsesi setahun setelahnya.
-
Apa bisnis utama Bara Indah Sinergi Group? Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara, mineral, trading, dan shipping ini menyediakan banyak lowongan kerja.
-
Di mana pusat produksi besi di Nusantara? Salah satu sentra besi di Kepulauan Nusantara itu berada di Luwu dan Banggai. Kini tempat itu masuk Provinsi Sulawesi Tenggara dan berada di pantai timur Pulau Sulawesi.
Pabrik Karbon memproduksi blok anoda. Di mana pabrik ini terdiri dari Pabrik Karbon Mentah, Pabrik Pemanggang dan Pabrik Penangkaian Anoda.Di Pabrik Karbon Mentah, coke dan hard pitch dicampur dan dibentuk menjadi blok anoda dan dipanggang hingga temperatur 1.250 derajat Celcius di Pabrik Pemanggangan Anoda. Kemudian di Pabrik Penangkaian Anoda, sebuah tangkai dipasang ke blok anoda yang sudah dipanggang tadi dengan menggunakan cast iron. Blok anoda berfungsi sebagai elektroda di pabrik Reduksi.
Pabrik almunium Inalum ©2017 Merdeka.com
Pabrik Reduksi terdiri dari 3 bangunan dengan ukuran yang sama. Ada 510 pot di gedung tersebut. Pot tersebut bertipe Prebaked Anode Furnaces (PAF) dengan desain 175 KA, namun sudah ditingkatkan hingga 194 KA, beroperasi pada suhu 960 derajat Celcius. Setiap pot rata-rata dapat menghadilkan Aluminium sekitar 1,3 ton atau lebih Aluminium cair per hari.
Pabrik almunium Inalum ©2017 Merdeka.com
Di Pabrik Penuangan, aluminium cair dituangkan ke dalam Holding Furnace. Ada 10 unit Holding Firnace di pabrik ini, masing-masing berkapasitas 30 ton. Aluminium cair ini kemudian dicetak ke dalam cetakan dengan Casting Machine. Pabrik ini memiliki 7 unit Casting Machine dengan kapasitas 12 ton per jam untuk masing-masing mesin dan menghasilkan 22,7 kg aluminium per ingot (batangan).
Pabrik almunium Inalum ©2017 Merdeka.com
Untuk kelancaran operasional pabrik, perusahaab juga mendirikab beberapa fasilitas pendukung di kedua proyek seperti sebuah pelabuhan dengan 3 dermaganya. Di mana salah satunya telah diserahkan ke pemerintah pada tahun 1984 untuk kepentingan umum, dan jalan pendukung.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan smelter ini merupakan usaha pemerintah untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara industri.
Baca SelengkapnyaChandra Asri Group melalui Pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride (CA-EDC) akan menyediakan kaustik soda basah yang akan digunakan oleh Inalum.
Baca SelengkapnyaMIND ID berperan penting dalam memacu pertumbuhan hilirisasi industri di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRekam jejak MIND ID memberi nilai tambah untuk Indonesia di Sektor Hilirisasi Industri Pertambangan.
Baca SelengkapnyaProgram hilirisasi ini merupakan kebijakan strategis jangka panjang yang pemerintah Indonesia telah lakukan.
Baca SelengkapnyaJika pengendalian Vale dipegang pihak nasional, maka tidak menutup kemungkinan diterapkan integrasi antara sektor tambang nikel dengan smelter.
Baca SelengkapnyaPabrik Indarung I merupakan pabrik semen pertama di Indonesia yang terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaBea Cukai mendukung pertumbuhan ekspor untuk meningkatkan daya saing industri lokal
Baca SelengkapnyaProyek ini diharapkan dapat mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan industri hilir.
Baca SelengkapnyaMIND ID sebagai Holding BUMN Industri Pertambangan Indonesia langsung sat set mengejawantahkan visi Indonesia Emas pemerintah.
Baca SelengkapnyaIndonesia tercatat memiliki 6,2 juta pengguna kendaraan listrik roda dua dan 1 juta pengguna kendaraan listrik roda empat, menambah keunggulan kompetitif.
Baca SelengkapnyaMetso juga telah mendapatkan pesanan ulang untuk teknologi filtrasi tailing yang berkelanjutan pada proyek tambang nikel laterit baru Zhejiang Huayou Cobalt Co.
Baca Selengkapnya