Menerawang Nasib Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mengumumkan pemindahan ibu kota ke wilayah Kalimantan Timur. Dalam konferensi pers, Jokowi menyebutkan bahwa terdapat dua wilayah kabupaten yang dipilih sebagai ibu kota, yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegera.
Pemindahan ibu kota ini didasarkan pada risiko bencana alam, lokasi yang strategis, dan infrastruktur yang lengkap. Terlebih, pemindahan ibu kota ini juga untuk mengurangi kesenjangan ekonomi di wilayah Indonesia.
Meski pindah ibu kota ke Kalimantan, Menteri PPN/Kelapa Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa Jakarta akan tetap didorong pembangunannya untuk menjadi pusat bisnis dan keuangan yang berskala internasional.
-
Bagaimana perubahan nama DKI Jakarta berpengaruh ke ekonomi? Perubahan ini tidak hanya sekedar perubahan nama, tetapi juga mengandung dampak besar dalam hal kebijakan ekonomi dan pemerintahan.
-
Ibu kota negara mana yang mirip dengan Jakarta? Ibu kota negaranya mirip banget dengan Jakarta, ketiga, transportasi umumnya juga mirip banget seperti Trans Jakarta. Nama ibu kota tersebut sama dengan nama negaranya, hanya ditambahkan kata 'city' di belakangnya.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Bagaimana Jakarta dan IKN akan berbagi fungsi? Sesuai dengan skenario yang nantinya dipilih, salah satu kota dapat berperan sebagai ibukota secara legal (de jure), sedangkan kota lainnya menjalankan kegiatan administrasi pemerintahan nasional (de facto), dan masing-masing kota didesain untuk melaksanakan fungsi utama tertentu.
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kenapa Jakarta menjadi pusat perdagangan? Geliat perdagangan berputar cepat di sini bahkan hingga jadi kota pelabuhan yang dikenal dunia.
Menurut Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, Jakarta setelah tak jadi ibu kota akan tetap menjadi pusat ekonomi, bisnis, dan keuangan. Hal ini karena Jakarta memiliki seluruh infrastruktur yang mendukung kegiatan tersebut dan sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu.
"Ya, saya yakin Jakarta tidak akan berubah karena Jakarta memiliki seluruh infrastruktur tersebut. Sama halnya kalau kita melihat beberapa negara yang melakukan pemindahan ibu kota. Mereka jarang terjadi perpindahan kegiatan-kegiatan ekonomi. Misalnya, ibu kota di New Delhi, pusat bisnis dan kegiatan ekonominya tetap di Mumbai," ujar Enny saat ditelepon Merdeka.com, Senin(26/8).
Dia juga menegaskan bahwa Jakarta tidak akan jauh berbeda dengan kondisi yang sekarang. Apabila nantinya ibu kota sudah resmi pindah, hanya kota administrasi pemerintahannya saja yang tidak lagi di DKI Jakarta.
"Artinya untuk Jakarta sendiri, tidak jauh berbeda dengan kondisi yang sekarang. Kalau pun jadi berbeda karena adanya pemindahan, itu hanya kota administrasi pemerintahannya yang sudah tidak ada di Jakarta," ucapnya.
Reporter Magang: Rhandana Kamilia
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru menyatakan, momentum upacara itu tidak hanya menjadi perayaan bergantinya usia Jakarta, tapi juga merayakan semangat Jakarta menuju pembaharuan.
Baca SelengkapnyaJakarta sebagai kota global ini disiapkan setelah kota tersebut tak lagi menyandang ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.
Baca SelengkapnyaPemrov rancang strategi saat Jakarta tak lagi jadi ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaPemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara hanya memindahkan fungsi dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaBudi menyakini Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis dan perdagangan meski tidak lagi berstatus sebagai ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaBambang Brodjonegoro menegaskan, Jakarta akan tetap menjadi kota yang paling penting secara ekonomi meskipun Ibu Kota berpindah ke Nusantara, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaLantas, benarkah Jakarta bukan lagi Ibu Kota sejak 15 Februari 2024? Simak penjelasan berikut.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta akan berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaRencananya, Ibu Kota bakal pindah dari DKI jakarta ke Kalimantan.
Baca SelengkapnyaMenurut Heru, Kota Metropolitan sekitar Jakarta juga harus tumbuh. Nantinya, ada pembentukan kawasan aglomerasi.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.
Baca Selengkapnya