Mengaku besar di jalan, Menteri Susi siap kelakuannya ditegur
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti bercerita mengenai latar belakang kehidupannya. Susi mengaku lebih banyak hidup dan besar di jalanan. Hal ini juga yang membuat dia tidak biasa dengan hal resmi dan birokrasi.
"Saya sedikit berbeda dengan bapak saya yang mengerti semua tata krama. Saya belajar dari daerah dan selama ini saya besar di street park (jalanan)," ucap Susi di KKP, Jakarta, Rabu (29/10).
Oleh karena itu, dia meminta masukan jika suatu saat melakukan sesuatu yang tidak pantas dilakukan seorang menteri. "Kalau tidak pantas sebagai menteri, katakan, 'jangan begitu'," katanya.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti tidak menjadikan Pulau Susi sebagai pulau pribadi? Susi merasa itu bukan pulau pribadinya. Untuk itu, dia tidak mengkomersilkam pulau tersebut.
-
Siapa yang bertemu dengan Susi Pudjiastuti? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Di mana pertemuan Susi dan Prabowo? Keduanya bertemu dalam kegiatan beach clean up dan pelepasan tukik di Pangandaran.
-
Mengapa pertemuan Susi dan Prabowo jadi sorotan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang nggak mau dipanggil Pak Haji? Atta Halilintar justru memiliki pandangan berbeda dari orangtuanya. Saat ditemui di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, pada Senin (24/6), Atta mengungkapkan ketidaknyamanannya dipanggil dengan gelar haji. 'Doain yang terbaik, jangan dipanggil pak haji mulu saya. Di mana aja dipanggil pak haji, pak haji,' ujarnya dikutip dari KapanLagi.com.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Susi sekali lagi menegaskan tidak ingin dipanggil menteri. "Kalau dipanggil Ibu menteri saya enggak nengok, saya enggak tau itu siapa. Kalau Ibu Susi baru saya tahu itu saya," tegasnya.
Meski latar belakang hidup di jalanan, Susi tidak ingin media dan masyarakat mengusik kehidupan pribadinya. Dia mengaku hanya ingin bekerja dengan fokus tanpa ada yang mengganggu. Susi juga berharap semua karyawan KKP bisa bekerja sama dengannya.
"Waktu di Susi Air selama 2 tahun terakhir saya enak sekali seperti keluarga besar. Saya yakin orang di KKP semuanya akan memberikan environment yang sama pada saya," tutupnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini, Mega merasa belum ada niat baik Kapolri untuk bisa bertemu dengannya
Baca SelengkapnyaSaat menyampaikan pidato, Mega curhat dirinya dibully soal pernyataannya soal petugas partai.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku heran dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaAksi seorang ibu yang tak mau mengantre ini bikin geram.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang menyebutnya bodoh, saat peresmian Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Rabu (26/7)
Baca Selengkapnya