Mengaku rugi Rp 14 triliun, menteri ESDM minta BPKP audit Pertamina
Merdeka.com - PT Pertamina mengaku masih mengalami kerugian Rp 600 per liter dari penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium. Harga keekonomian Premium seharusnya Rp 8.000 per liter. Namun, Pertamina masih menjual harga BBM sebesar Rp 7.400 per liter. Akibatnya, Pertamina mengaku merugi hingga Rp 12-14 triliun.
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengaudit dan memeriksa pembukuan milik PT Pertamina (Persero). Tujuannya untuk mengetahui secara pasti utang pemerintah terhadap perusahaan pelat merah itu.
"Sekarang kami akan minta BPKP untuk mereview pembukuan Pertamina seperti apa? Sehingga kami bisa menghitung berapa lama waktu untuk melunasi kewajiban itu," ujar Menteri ESDM Sudirman Said di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (1/9).
-
Kenapa Pertamina perlu antisipasi gejolak ekonomi global? Erick menyebut kondisi ini memicu menguatnya dolar AS terhadap rupiah dan tentunya kenaikan harga minyak WTI dan Brent yang masing-masing telah menembus 85,7 dolar AS dan 90,5 dolar AS per barel.'Harga minyak ini bahkan diprediksi beberapa ekonom bisa mencapai 100 dolar AS per barel apabila konflik meluas dan melibatkan Amerika Serikat,' lanjut dia.
-
Bagaimana Pertamina memastikan proyek selesai tepat waktu? 'Pakta Integritas ini adalah langkah yang baik, Kejaksaan RI akan fokus pada tugasnya mengawal penyelesaian pembangunan PSN. Kita tahu pentingnya PSN ini, mari kita kawal penyelesaiannya, kita harus berupaya proses PSN Terminal LPG Bima dan Kupang dapat selesai tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran, karena manfaatnya sangat luar biasa bagi masyarakat,' tutur Katarina.
-
Kapan Pertamina targetkan penyelesaian penyimpanan karbon? ‘Jika semua berjalan lancar, 2030 selesai, dan penyimpanan dapat digunakan,’ kata Oki.
-
Kapan Pertamina menyalurkan subsidi energi? Pertamina mendapat tugas menyalurkan BBM Bersubsidi untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) Minyak Tanah dengan kuota 0,5 Juta Kilo Liter (KL), JBT Minyak Solar dengan kuota 17,8 Juta KL, dan LPG Tabung 3 Kg sebesar 8,03 Juta Metric Ton (MT).
-
Mengapa Pertamina menganggap panas bumi penting? Ini dikarenakan panas bumi memiliki ketersediaan terbaik di antara energi terbarukan lainnya serta dapat dikontrol, selain itu dengan potensinya yang sangat besar di Indonesia, panas bumi mampu menjadi baseload hijau untuk sektor industri, sebagai sumber energi terbarukan strategis yang utama,' ujar Julfi.
-
Apa tugas Pertamina terkait subsidi energi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah menyalurkan subsidi energi 2024 tepat sasaran.
Menteri Sudirman Said kembali menjelaskan, salah satu penyebab membengkaknya utang pemerintah kepada Pertamina karena kebijakan tidak menaikkan harga BBM pada April 2015. Saat itu pemerintah beralasan harus menjaga kestabilan perekonomian. Sebab harga minyak dunia tengah mengalami lonjakan.
"Kami mesti fair. Orang berteriak supaya harga dinaikan. Kami memilih yang stabil. Sekarang (teriak) diturunkan. Ini memang proses pembelajaran bagaimana mengelola harga energi," terangnya.
Disinggung target penyelesaian audit ini, Sudirman Said belum dapat memastikan. "Kami kirim surat, nanti BPkP punya kesibukan lain," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick menyebut, temuan BPK atas permasalahan yang terjadi di perusahaan BUMN merupakan hal yang lumrah.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN berupaya memperbaiki pengelolaan Dapen melalui pooling fund atau dana gabungan.
Baca SelengkapnyaKlaim nilai utang antara Kemendag dengan produsen minyak goreng dan pengusaha ritel berbeda.
Baca SelengkapnyaMegawati berharap pemerintah punya rencana serius untuk mengurangi utang bernilai fantastis itu.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menilai seharusnya proses audit oleh BPKP tidak menemui kendala. Mengingat, pengunaan anggaran oleh Bulog maupun Bapanas telah sesuai mekanisme.
Baca SelengkapnyaEvita yang mengaku juga sebagai pengusaha menagih utang tersebut terkait gelaran PON Papua 2021.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utan (PKPU).
Baca SelengkapnyaKemendag berutang kepada Aprindo sebesar Rp 344 miliar. Namun, utang gabungan kepada produsen minyak goreng dan pengusaha ritel berjumlah Rp 800 Miliar.
Baca SelengkapnyaKepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.
Baca SelengkapnyaEvita yang mengaku juga sebagai pengusaha menagih utang tersebut terkait gelaran PON Papua 2021.
Baca SelengkapnyaErick Thohir ungkap hasil audit dana pensiun empat perusahaan BUMN yang bermasalah dan merugikan negara sebesar Rp300 miliar.
Baca Selengkapnya