Mengaku surplus, 4 daerah ini menentang impor beras 500.000 ton
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan telah menugaskan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mengimpor beras umum dan premium sekitar 500.000 ton. Hal ini merupakan penyesuaian, di mana sebelumnya impor beras dilakukan oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) berupa beras khusus.
Kebijakan impor ini pun telah diresmikan dengan dikeluarkannya izin importasi beras oleh Kemendag dan berlaku hingga 28 Februari 2018.
"Sudah (dikeluarkan izinnya) sebanyak 500.000 ton, (berlaku) sampai dengan 28 Februari 2018," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan seperti dikutip Antara, Selasa (16/1).
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kenapa beras jadi langka? 'Satgas berdalih salah satu penyebab beras gagal panen imbas cuaca tidak menentu di beberapa daerah. Namun begitu, ketersediaan beras saat ini terbilang masih aman meski harganya mengalami perbedaan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).'
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengklaim pemerintah terpaksa harus mengambil kebijakan impor beras, sebab, stok beras dalam negeri mulai menipis. Di beberapa daerah terjadi kelangkaan pasokan dan mengakibatkan harga beras melambung tinggi.
Sehingga, dia berharap dengan dibukanya keran impor beras tersebut sekaligus bisa menghajar para spekulan yang memainkan stok dan harga beras di pasaran.
"Dengan impor ini maka sekaligus saya juga memberikan warning (peringatan) kepada seluruh pemain beras, jangan pernah menimbun dan menyimpan beras, kosongkan itu gudang," kata Menteri Enggar di Kantornya, Jakarta, Jumat (12/1).
Menteri Enggar mengungkapkan saat ini impor berasa merupakan satu-satunya solusi untuk mengamankan pasokan beras dalam negeri. "Kalau ada yang mau tanya kenapa bapak harus impor, ada alternatif lain tidak agar beras tersedia?" imbuhnya.
Namun dalam fakta di lapangan, sejumlah daerah mengalami kelebihan pasokan (surplus) beras yang mampu mencukupi kebutuhan rakyatnya hingga masa panen tiba di Februari-Maret 2018. Berikut 4 daerah yang menentang kebijakan impor beras.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok cadangan beras masih aman di tengah fenomena El-Nino.
Baca SelengkapnyaBPN menugaskan Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 2 juta ton untuk beras cadangan pemerintah (CBP).
Baca SelengkapnyaPengadaan dari dalam negeri sebanyak kurang lebih 560.000 ton setara gabah per 2 Mei 2014. Angka serapan gabah ini setara 273.000 ton beras.
Baca SelengkapnyaPer 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaErick menekankan bahwa kebijakan impor yang akan ditempuh pemerintah melalui Perum Bulog akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyebab masuknya beras impor ke Sulses bukan karena produksinya. Tapi didistribusi ke daerah, akhirnya kekurangan untuk sendiri.
Baca SelengkapnyaProduksi beras menurun akibat fenomena el nino, sehingga dibutuhkan beras impor.
Baca SelengkapnyaProduksi beras di Lampung surplus hingga 320.000 ton.
Baca SelengkapnyaJika ada yang bermain maka akan langsung dicabut izinnya karena telah meresahkan masyarakat.
Baca Selengkapnya