Mengenal Bitcoin, Mata Uang Digital yang Sedang Banyak Digemari
Merdeka.com - Cryptocurrency jenis Bitcoin kian banyak dikenal masyarakat. Bitcoin sebagai pilihan aset investasi baru juga cukup banyak diminati. Walau demikian, Bitcoin memiliki risiko yang tinggi sebagai aset investasi karena memiliki fluktuasi harga yang tinggi.
Seseorang bisa saja dengan mudah menjadi kaya karena harga Bitcoin meningkat tinggi. Di sisi lain, investor bisa merugi besar karena penurunan harga Bitcoin yang besar pula.
Lalu, apa itu Bitcoin?
-
Apa itu Bitcoin? Kripto berawal dengan Bitcoin pada tahun 2009. Saat Bitcoin menjadi makin populer, mata uang lain, seperti Namecoin dan Litecoin di tahun 2011, memasuki pasar, dengan fitur uniknya masing-masing.
-
Mengapa harga Bitcoin melonjak? Peningkatan harga ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk arus investasi institusional yang semakin meningkat dan masuknya dana ke dalam ETF Bitcoin.
-
Kenapa harga Bitcoin naik? Penurunan inflasi di Amerika Serikat (AS) terhadap pasar Bitcoin menunjukkan tren kenaikan dan mendapat banyak atensi di kalangan investor. Berdasarkan data terbaru, harga Bitcoin (BTC) berhasil stabil di atas angka USD 65.000 dan sempat menyentuh USD 66.000 setelah mengalami volatilitas sepanjang pekan ini. Per hari ini, 18 Mei 2024 Bitcoin menyentuh harga USD 66.967.
-
Kenapa bitcoin penting? Bitcoin menawarkan janji biaya transaksi yang lebih rendah daripada mekanisme pembayaran online tradisional.
-
Bagaimana adopsi teknologi mendorong harga kripto? Misalnya pengenalan DeFi (Decentralized Finance), NFT (Non-Fungible Tokens) atau layer 2 scaling solutions di Ethereum sering kali menarik perhatian investor. Ketika koin tertentu mendapatkan manfaat langsung dari inovasi teknologi tersebut, minat pasar terhadap koin tersebut meningkat.
-
Apa yang Bitcoin capai? Bitcoin terus menunjukkan kinerja yang mengesankan dengan harga yang telah melampaui USD 93.000 per koin, sehingga kapitalisasi pasarnya kini mencapai lebih dari USD 1,77 triliun.
Bitcoin adalah mata uang digital terdesentralisasi yang dibuat pada Januari 2009. Ini mengikuti gagasan yang ditetapkan dalam white paper milik Satoshi Nakamoto.
Mengutip berbagai sumber, Bitcoin menawarkan janji biaya transaksi yang lebih rendah daripada mekanisme pembayaran online tradisional. Tidak seperti mata uang yang dikeluarkan pemerintah, Bitcoin dioperasikan oleh otoritas yang terdesentralisasi.
Bitcoin dikenal sebagai jenis cryptocurrency karena menggunakan kriptografi untuk menjaganya tetap aman. Tidak ada bitcoin fisik, hanya saldo yang disimpan di buku besar publik yang dapat diakses oleh setiap orang secara transparan atau sering disebut teknologi Blockchain.
Transaksi Bitcoin diverifikasi oleh sejumlah besar daya komputasi melalui proses yang dikenal sebagai penambangan. Bitcoin tidak diterbitkan atau didukung oleh bank atau pemerintah mana pun, juga bukan bitcoin individu yang berharga sebagai komoditas.
Hingga kini, Bitcoin belum menjadi alat pembayaran yang sah di sebagian besar dunia, Bitcoin sangat populer dan telah memicu peluncuran ratusan mata uang kripto lainnya, yang secara kolektif disebut sebagai alternative coin (altcoin). Bitcoin biasa disingkat BTC saat diperdagangkan.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Bitcoin
Mengutip liputan6, beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli Bitcoin adalah, jangan lupa untuk memastikan bahwa platform perdagangan Bitcoin yang ingin digunakan sudah terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Perhatikan saat melakukan penambangan Bitcoin. Menambang Bitcoin atau Bitcoin mining adalah proses pembuatan koin baru dan juga validasi untuk transaksi kripto. Jadi, saat melakukan mining Bitcoin atau kripto lainnya menggunakan berbagai alat. Alat tersebut dipakai untuk validasi transaksi kripto.
Saat sebuah validasi transaksi berhasil, pemilik alat mining atau biasa disebut miner akan mendapatkan komisi karena alatnya telah digunakan sebagai validasi transaksi.
Namun, untuk melakukan Bitcoin mining, perlu mempersiapkan alat mining atau menggunakan beberapa perangkat dari sebuah komputer, misalnya graphic card, processor, RAM, motherboard, hard drive dan power supply.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kalangan industri kripto dalam negeri menyatakan optimis mata uang digital bitcoin semakin diminati investor ritel dan institusi.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat Bitcoin menjadi alat investasi yang menarik, terutama dalam menghadapi resesi ekonomi.
Baca SelengkapnyaHarganya yang terus naik dari tahun ke tahun menjadikan bitcoin sebagai aset digital yang banyak diburu oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaHarga BTC yang sempat berada di USD 68.500 naik menjadi USD 71.000, yang merupakan harga tertinggi dalam satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Kripto berawal dengan Bitcoin pada tahun 2009.
Baca SelengkapnyaKapitalisasi pasar kripto global naik 2,8 persen mencapai USD 2,4 triliun.
Baca SelengkapnyaBanyak faktor pendorong kenaikan harga Bitcoin di antaranya menangnya Donald Trump menjadi Presiden AS.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bitcoin berada di bawah emas (USD 17,23 triliun), Nvidia (USD 3,63 triliun), Apple (USD 3,4 triliun) dan lainnya.
Baca SelengkapnyaKeberadaan ETF Bitcoin Spot mempermudah trader saham untuk berinvestasi dalam Bitcoin.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan pasar kripto di Indonesia dapat membuka lebih banyak peluang untuk inovasi di sektor keuangan digital di masa depan.
Baca SelengkapnyaFenomena tersebut mencerminkan betapa kuatnya pengaruh peristiwa politik AS terhadap harga Bitcoin.
Baca SelengkapnyaPenurunan pembelian emas menunjukkan adanya pergeseran dalam kebijakan cadangan devisa negara.
Baca Selengkapnya