Mengenal David Malpass, Loyalis Donald Trump Terpilih Jadi Bos Bank Dunia
Merdeka.com - Ekonom David Malpass (63) berhasil lolos menjadi presiden Bank Dunia. Pemilihan Malpass menandakan tahun ke-73 kepemimpinan Amerika Serikat (AS) di institusi besar ini. Dilaporkan Reuters, David Malpass diloloskan oleh dewan eksekutif Bank Dunia pada Jumat lalu. Dia resmi memimpin Bank Dunia pada Selasa 9 April 2019.
Malpass merupakan anggota partai Republik serta loyalis Presiden AS Donald Trump. Dia juga menjadi anggota kampanye miliuner asal New York itu.
Presiden Trump tidak menunjuk kandidat presiden Bank Dunia lain selain Malpass, sehingga menjadikannya sebagai kandidat tunggal.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Kenapa Elon Musk dukung Partai Republik? Dengan mendukung Partai Republik, Musk mengikuti jejak Donald Trump, yang menganggap menggalang dukungan dari pemilih konservatif sebagai cara yang efektif untuk memperkuat kekuasaan.
-
Siapa donatur utama Donald Trump di 2024? Salah satu tokoh yang menonjol adalah Miriam Adelson, seorang pengusaha yang dikenal karena dukungannya terhadap politikus konservatif, termasuk mantan Presiden Donald Trump.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa yang Elon Musk dapatkan dari dukung Partai Republik? Jika diperhatikan, Musk tampaknya menyadari bahwa dengan mendukung Partai Republik, dia bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan, terutama banyak hakim federal saat ini merupakan orang-orang yang diangkat oleh Trump, yang sering mendukung kepentingan konservatif.
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden? Pada tahun 2024, pelantikan ini akan menjadi penutup dari rangkaian Pemilihan Umum yang telah berlangsung, di mana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
Pria kelahiran Michigan ini menggantikan presiden Bank Dunia sebelumnya, yakni Jim Yong Kim (Kim Yong).
Januari lalu, Kim mendadak mundur dan berpindah karier ke perusahaan pendanaan infrastruktur. CEO Bank Dunia Kristaline Georgieva sempat menjabat sebagai pelaksana tugas presiden selama beberapa bulan.
Sebelumnya, Malpass adalah pejabat di Kementerian Keuangan AS sebagai Undersecretary untuk urusan luar negeri sejak 2017. Dia pernah menjadi kepala ekonom di bank investasi Bear and Stearns.
Ketika dihubungi Reuters, Malpass menyebut siap memegang komitmen Bank Dunia untuk melawan kemiskinan di berbagai negara miskin sekaligus melawan perubahan iklim, serta mengikuti berbagai program Bank Dunia yang sudah eksisting.
Dalam e-mail ke para pegawai, Malpass menegaskan perlawanan terhadap kemiskinan ekstrem dan menggenjot pertumbuhan ekonomi tersebar (broad based economic growth) kepada peminjam dana. Ekonomi global yang stabil juga ia sebut sebagai fokusnya dalam memimpin Bank Dunia.
Satu kemiripan antara Presiden Trump dan Presiden Malpass adalah kritikan mereka ke China. Malpass diketahui vokal mengkritik Bank Dunia terkait peminjaman ke China.
Menurut Malpass, China tidak pantas mendapatkan pinjaman karena sudah kaya. Belum lagi China justru kerap meminjamkan dana ke negara-negara berkembang dengan utang yang negara tersebut tak bisa kelola.
Akibatnya, sempat ada perkiraan Malpass akan memakai jabatannya di Bank Dunia untuk mengkritik China. Namun, dia berkata pada Reuters untuk memilih mengakui China sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia dan faktor penting dalam perkembangan global.
"Saya perkirakan akan ada kolaborasi relasi kuat dengan China. Kita berbagi misi dalam pengurangan dan penanggulangan kemiskinan," ujar Malpass.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa pun yang menjadi presiden AS, baik Donald Trump atau Kamala Harris, dukungan AS untuk Israel tetap sama.
Baca SelengkapnyaJadi Tamu Kehormatan, Sosok Manusia Terkaya di Dunia Hadiri Pidato Netanyahu di Depan Kongres AS
Baca SelengkapnyaIni merupakan salah satu kontribusi politik terbesar yang diungkapkan dari satu orang dalam satu siklus pemilu.
Baca SelengkapnyaMahfud pun terkesima karena partai-partai koalisi itu memilih sosok yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaTrump memberi ucapan selamat kepada wakilnya JD Vance beserta istrinya.
Baca SelengkapnyaDonatur Terbesar Organisasi Lobi Israel Ternyata Pemilik Situs Porno Terkenal OnlyFans
Baca SelengkapnyaDonald Trump dikenal emiliki hubungan erat dengan Israel. Saat menjadi Presiden AS pada 2017-2021, ia mengeluarkan sejumlah kebijakan garis keras pro-Israel.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku terkejut dengan tawaran langsung sebagai bacawapres.
Baca SelengkapnyaMendag Budi mengaku tak menutup telinga terkait isu akan adanya ancaman potensi penambahan bea masuk usai Trump kembali menjadi Presiden AS.
Baca SelengkapnyaDonald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaDengan darah berceceran di wajah dan telinganya, Donald Trump tetap berdiri dan mengangkat kepalan tangan. Inilah kata-kata yang diteriakkan Trump.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Mahfud untuk menjawab isu yang berkembang soal mahar politik.
Baca Selengkapnya