Mengenal industri film porno raksasa dunia

Merdeka.com - Bicara mengenai industri porno tidak bisa lepas dari Hugh Hefner. Bisa dibilang dialah legenda industri pornografi dunia. Hugh memulai bisnis pornografi dengan membidani majalah Playboy pada 1953.

Hugh meminjam uang USD 1.000 dari ibunya, untuk memulai bisnis ini. Seiring waktu berjalan, Playboy terus berkembang dan merambah dunia maya dengan beberapa situs seperti playboy.com, playboyexlusive.com dan playboyarchive.com.

Seperti dilansir dari The Richest, kekayaan bersih Hefner kini mencapai USD 43 juta. Setiap tahun dia juga menerima lebih dari USD 1 juta dari situsnya. Meski tercatat dalam 'buku sejarah' industri pornografi, kerajaan bisnisnya kini kalah dengan industri porno lainnya yang telah berhasil mengambil pasar.

Nama lain identik dengan pornografi dan seks adalah Hustler. Perusahaan ini berdiri pada 1974 sebagai penerbit majalah porno, pesaing playboy.

Perusahaan terus berkembang dan kini memiliki sejumlah situs seperti ashustler.com, hustlertube.com dan banyak lagi. Larry Flynt adalah pemilik perusahaan Hustler dengan kekayaan mencapai USD 400 juta. Dalam laporan tahun 2013, kerajaan porno miliknya meraup USD 1,3 juta per tahun.

Industri film porno terbesar adalah Mind Geek atau biasa dikenal dengan Manwin. Perusahaan ini distributor film porno terbesar di dunia dengan 73 situs porno yang bisa diakses secara gratis maupun berbayar. Sebagai pemilik Reality kings (punya 38 situs porno) dan Brazzers (punya 35 situs porno), Manwin memonopoli situs porno dunia.

Situs paling terkenal dan populer milik perusahaan Manwin adalah Youporn dan Pornhub. Situs dewasa ini masuk dalam jajaran tiga besar situs penyedot bandwidth terbesar di dunia. Dalam laporan, perusahaan ini bisa mengantongi USD 200 juta setiap tahunnya.