Mengenal Instrumen Investasi Obligasi, Termasuk Risiko dan Keuntungannya
Merdeka.com - Investasi di pasar modal bukan hanya sekedar saham. Ada juga namanya obligasi atau surat utang. Investasi obligasi ini pun dinilai lebih menguntungkan ketimbang deposito atau investasi konvensional lainnya.
Merujuk pada laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), obligasi merupakan bentuk investasi dengan memberikan pinjaman kepada suatu perusahaan atau pemerintah dalam bentuk surat utang jangka panjang. Surat tersebut diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan nilai dan waktu jatuh tempo tertentu.
Dengan surat tersebut, maka negara atau perusahaan memiliki utang kepada Anda dengan nilai nominal dan jatuh tempo yang telah disepakati. Anda sebagai investor akan mendapatkan untung dari bunga yang dibayarkan negara atau perusahaan setiap bulannya. Risiko pada investasi obligasi dinilai lebih aman dan stabil.
-
Apa yang dimaksud dengan investasi legal? Investasi legal biasanya terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau lembaga pengawas terkait. Anda dapat memeriksa daftar perusahaan yang terdaftar di situs resmi OJK.
-
Kenapa deposito lebih menguntungkan daripada tabungan biasa? Keuntungan utama menyimpan dana dalam bentuk deposito ialah besarnya bunga yang ditawarkan lebih tinggi daripada tabungan biasa.
-
Bagaimana saham bisa untung? Selain dividen, keuntungan lain yang dapat diperoleh berasal dari capital gain, yaitu selisih antara harga jual dan harga beli saham. Ketika harga saham meningkat, investor dapat menjualnya untuk meraih keuntungan.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Apa pelajaran penting dalam investasi? Salah satu pelajaran paling penting dari seseorang sekalibernya, yang telah mencapai kesuksesan monumental di pasar, adalah bahwa seseorang tidak boleh mencoba memprediksi pasar.
-
Apa perbedaan utama saham biasa dan saham preferen? Saham biasa dan saham preferen adalah dua jenis saham yang berbeda dalam hal hak dan kewajiban pemegangnya.
Geliat investasi obligasi akhir-akhir ini memang semakin diminati. Setelah pemerintah mengeluarkan Surat Utang Negara dan instrumen turunannya seperti Obligasi Negara Ritel dan Obligasi Syariah atau yang dikenal dengan SUKUK.
Data Kementerian Keuangan mencatat, minat investor pada Surat Utang Negara (SUN) di lelang perdana awal 2022, sangat baik. Ini ditandai dengan penawaran masuk mencapai Rp77,58 triliun.
"Incoming bids yang masuk sebesar Rp77,58 triliun, dibandingkan dengan target penerbitan Rp25 triliun, maka bid to cover ratio adalah sebesar 3,1 kali," kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kemenkeu, Deni Ridwan di Jakarta.
Jenis-Jenis Obligasi
Surat utang atau obligasi dalam praktik investasinya dibedakan menjadi beberapa jenis. Melansir OJK terdapat tiga jenis investigasi obligasi seperti:
1. Obligasi Pemerintah
Obligasi pemerintah merupakan investasi obligasi dengan Surat Utang Negara diterbitkan oleh pemerintah. Pemerintah menerbitkan obligasi dengan seri Fixed Rate dan Variable Rate juga juga obligasi bersifat Syariah atau yang disebut dengan Sukuk Negara.
Nama lain dari jenis obligasi pemerintah adalah Treasury Bond. Obligasi pemerintah dinilai memiliki risiko kecil karena dikeluarkan langsung oleh pemerintah atau negara.
2. Obligasi Korporasi
Obligasi korporasi merupakan surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan swasta maupun pemerintah seperti BUMN. Sama seperti obligasi pemerintah, pada obligasi korporasi surat utang diterbitkan dengan seri yang sama.
Nama lain dari korporasi ini adalah Corporate Bond, jenis obligasi ini dinilai cukup berisiko, khususnya jika pemegang obligasi berkondisi gagal bayar karena berbagai sebab. Jika terjadi gagal bayar maka tingkat suku bunga yang harus dibayarkan oleh penerbit surat utang juga semakin tinggi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi masih menjadi sarana bagi segelintir orang untuk memiliki pendapatan pasif.
Baca SelengkapnyaDi tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.
Baca SelengkapnyaDi tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.
Baca SelengkapnyaInvestasi di pasar finansial pun kini sudah sangat terjangkau dan mudah
Baca SelengkapnyaAda untung dan ruginya jika memilih investasi untuk dana pensiun tersebut
Baca SelengkapnyaBerikut ini beberapa alternatif investasi yang relatif aman saat Rupiah anjlok.
Baca SelengkapnyaBeberapa instrumen investasi ini diyakini tetap menguntungkan tahun ini meski kondisi ekonomi global suram.
Baca SelengkapnyaKesempatan berinvestasi bisa dilakukan kapan saja termasuk saat nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS anjlok.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya minat masyarakat terhadap investasi sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaSalah satu intrumen investasi yang semakin populer adalah investasi melalui platform Peer-to-Peer Lending (P2P).
Baca SelengkapnyaSelain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.
Baca SelengkapnyaSebelum memutuskan mendepositkan dana Anda, sebaiknya memahami terlebih dahulu pengertian deposito dan jenis-jenisnya.
Baca Selengkapnya