Mengenal Kendaraan Listrik yang Beroperasi di Bandara Soekarno Hatta
Merdeka.com - Pengembangan kendaraan bermotor listrik (Electric Vehicle/EV) tengah gencar diserukan di Indonesia. Hal itu bahkan sudah tertuang dalam Peraturan Presiden No. 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan.
PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operator 16 bandara di Indonesia mendukung pengembangan kendaraan bermotor listrik dengan cara menggunakan beberapa jenis kendaraan listrik.
President Director AP II, Muhammad Awaluddin mengungkapkan, semangat pengembangan kendaraan listrik telah terasa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. "Saat ini di Bandara Soekarno-Hatta sudah dioperasikan beberapa jenis kendaraan bermotor listrik untuk mendukung pelayanan kepada penumpang serta operasional bandara," kata dia, dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (1/9).
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Dimana Perusda MBS diharapkan untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Bagaimana cara Motor Listrik Indonesia mengurangi emisi? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
Dia berharap hal ini juga dapat segera terealisasi di bandara lainnya. "Kami berharap semangat pengembangan kendaraan listrik yang sudah tumbuh di Soekarno-Hatta dapat menyebar ke kawasan pelayanan publik lainnya," ujarnya.
Soekarno-Hatta dapat menjadi proyek percontohan yang tepat dalam mengembangkan dan mensosialisasikan kendaraan listrik, tidak kurang dari 200.000 orang penumpang pesawat terbang dari bandara ini. Belum lagi jumlah pekerja yang mencapai sekitar 50.000 orang setiap harinya.
Di bandara terbesar di Indonesia itu sejumlah kendaraan listrik sudah beroperasi. Berikut daftar kendaraan listrik yang telah dioperasikan di Soekarno-Hatta:
1. Skytrain
Automated People Mover System (APMS) yang disebut dengan Skytrain atau kereta layang (Kalayang) ini beroperasi perdana di Soekarno-Hatta pada 17 September 2017. Moda transportasi ini mempermudah perpindahan orang dari dan ke Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, dan Stasiun Kereta Bandara.
Pertama kali di Indonesia, Skytrain merupakan moda transportasi yang disiapkan untuk beroperasi tanpa awak dengan menggunakan sistem automated guideway transit.Saat ini Skytrain beroperasi setiap hari mulai 04.33 hingga 00.30 di atas lintasan dual track sepanjang 3 km.
2. Taksi Listrik
AP II bersama dengan Blue Bird pada 31 Mei 2019 mulai memperkenalkan layanan taksi listrik di Bandara Soekarno-Hatta. Taksi listrik yang dioperasikan oleh Blue Bird itu berasal dari pabrikan ternama yakni Tesla asal Amerika Serikat dan BYD asal China.
Total, terdapat 4 unit Tesla Model X 75D A/T dan 24 unit BYD e6 A/T yang beroperasi di Soekarno-Hatta.Keberadaan taksi listrik ini mendukung Soekarno-Hatta dalam mewujudkan konsep eco airport.
3. Boogie Car
AP II saat ini mengoperasikan sebanyak 62 boogie car bertenaga listrik sebagai layanan transportasi di dalam terminal penumpang pesawat. Penumpang dapat menggunakan layanan ini secara gratis untuk menuju boarding lounge di terminal.
4. Bus Listrik
Pada event Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018, Angkasa Pura II mengoperasikan bus listrik berkapasitas 60 orang yang diproduksi oleh PT Mobil Anak Bangsa (MAB) sebagai sarana transportasi antar terminal untuk kontingen atlet. Adapun Garuda Indonesia juga pernah mengoperasikan bus listrik buatan MAB ini yang difungsikan sebagai antar jemput karyawan di sekitar bandara.
5. Skuter Listrik
Angkasa Pura II bekerja sama dengan Grab pada Juni 2019 menghadirkan layanan skuter listrik GrabWheels sebagai alat transportasi personal di Terminal 3. Dengan adanya GrabWheels maka Soekarno-Hatta menjadi salah satu bandara pertama di dunia yang menawarkan layanan e-skuter di terminal penumpang.Saat ini terdapat total 20 unit GrabWheels yang disiapkan di Terminal 3 Kedatangan, di mana 10 unit dapat digunakan langsung oleh penumpang, sementara itu 10 unit sebagai pengganti.
Terminal 3 sendiri adalah terminal penumpang pesawat terbesar di Indonesia dengan kapasitas mencapai 25 juta penumpang dengan luas hingga 430.000 meter persegi dan panjang 2,4 kilometer, sehingga e-skuter merupakan solusi tepat untuk mengeksplor Terminal 3.
6. Segway
Segway merupakan alat transportasi personal yang digunakan oleh petugas pelayanan dan keamanan di terminal penumpang di Soekarno-Hatta. Dengan menggunakan Segway yang berbasis listrik ini, maka setiap personil bandara mampu menjalankan tugas dengan baik dan merespons kejadian secara cepat.
7. Baggage Towing Tractor
PT Gapura Angkasa di Soekarno-Hatta saat ini sudah mengoperasikan sebanyak 49 unit baggage towing tractor bertenaga listrik. Armada tersebut mendapat suplai listrik dari baterai. Adapun kegunaan baggage towing tractor adalah truk penarik kereta bagasi dari pesawat ke terminal penumpang, dan sebaliknya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.
Baca SelengkapnyaDalam catatan Kementerian Perindustrian, sebanyak 62.000 motor listrik dan 12.000 mobil listrik telah mengaspal di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeralihan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, semakin bergerak cepat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 510 mobil listrik akan digunakan oleh delegasi dan panitia sepanjang rangkaian KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta.
Baca SelengkapnyaIni sekaligus membantu pemerintah menurunkan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaBahkan, beberapa model motor listrik buatan Indonesia ditawarkan dengan harga yang terjangkau. Yuk simak !
Baca SelengkapnyaPenetapan Bandar Udara Internasional dapat memperkuat sektor penerbangan nasional.
Baca SelengkapnyaKendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetentuan itu diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSudah ada beberapa pabrikan mobil dunia yang mengembangkan mobil hidrogen atau fuel cells electric vehicle (FCEV).
Baca SelengkapnyaDunia otomotif Indonesia saat ini merupakan pilar penting dalam industri manufaktur.
Baca SelengkapnyaPermintaan hidrogen di sektor ini diperkirakan akan mencapai 161 GWh atau 4,88 kilo ton hidrogen di tahun 2040.
Baca Selengkapnya