Mengenal Obligasi dan Perbedaannya dengan Saham
Merdeka.com - Obligasi merupakan salah satu instrumen investasi yang kian banyak diminati masyarakat, termasuk kelompok milenial. Tingginya minat investor lantaran obligasi dinilai cukup menjanjikan serta memiliki risiko yang relatif rendah dalam praktiknya.
Meski menjanjikan, masih banyak masyarakat kita yang belum memahami konsep obligasi. Hal ini membuat mereka enggan untuk terjun ke dalamnya.
Lantas apa itu obligasi?
-
Apa yang membuat gen z dan milenial rentan terhadap investasi bodong? Generasi ini, kata Friderica merupakan kelompok yang rentan secara finansial dengan gaya hidup yang lebih banyak menghabiskan uang untuk kesenangan dibanding menabung maupun berinvestasi.
-
Mengapa gen z dan milenial rentan terjerat investasi bodong? 'Sikap FOMO juga membawa generasi muda terjebak pada investasi bodong. Sementara tanpa pemahaman keuangan dan investasi yang memadai, kelompok ini justru banyak menjadi korban terhadap iming-iming yang menggiurkan. Mereka kerap meniru apa yang dilakukan oleh influencer maupun tokoh idolanya, termasuk saran terkait keuangan,' terang Friderica.
-
Kenapa anak muda tertarik investasi saham? Instrumen investasi saham kian diminati generasi muda. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 11,42 juta orang, dengan 80,44 persen di antaranya adalah generasi muda, yaitu generasi milenial dan Gen Z pada Juli 2023.
-
Mengapa investasi penting untuk Gen Z? Untuk melindungi keuangan di masa depan, sangat penting untuk mulai merencanakan keuangan sejak dini.
-
Kenapa KPR BRI cocok untuk milenial dan Gen Z? Untuk mewujudkan hunian impian para milenial dan Gen Z yang ingin memiliki hunian impian, BRI hadir dengan menawarkan suku bunga kompetitif dan syarat pengajuan yang mudah gak pake ribet sehingga cocok bagi milenial dan Gen Z yang suka sesuatu yang praktis dan bebas ribet terutama dalam mewujudkan hunian pertamanya.
-
Kenapa emas menjadi pilihan investasi populer di Indonesia? Ada berbagai alasan yang membuat emas menjadi pilihan investasi populer.
Melansir dari laman bca.co.id Kamis (3/3), obligasi adalah surat utang berjangka lebih dari satu tahun yang dikeluarkan oleh penerbit obligasi. Surat utang ini pun memiliki imbalan tertentu untuk membuatnya menjadi investasi menarik.
Perusahaan yang mengeluarkan surat utang biasanya sedang mencari pembiayaan untuk menjalankan operasinya. Dengan kata lain, obligasi adalah surat pengakuan utang perusahaan atau pemerintah kepada investor.
"Artinya, pemerintah atau perusahaan mengakui telah meminjam uang kepada masyarakat dalam jangka waktu tertentu," tulis BCA.
Umumnya, jangka waktu obligasi berkisar antara 1–50 tahun. Selain itu, perusahaan yang mengeluarkan obligasi akan melunasi utang disertai suku bunga yang telah disepakati bersama. Dalam obligasi, suku bunga biasanya disebut sebagai kupon.
Apa perbedaan saham dan obligasi?
Mungkin banyak yang belum mengetahui perbedaan saham dan obligasi. Keduanya merupakan instrumen investasi yang sama-sama populer di masyarakat. Instrumen ini pun bertujuan untuk mengumpulkan dana guna menunjang kepentingan perusahaan atau instansi tertentu.
Namun, baik saham dan obligasi jelas memiliki perbedaan. Saham adalah bentuk kepemilikan atas suatu perusahaan. Sementara, obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh peminjam dana.
Perbedaan lainnya, pemilik saham memiliki hak suara atas perusahaan tersebut. Sedangkan, pemilik obligasi hanya memiliki status sebagai pemberi utang.
Selain itu, keuntungan yang didapat pemilik saham biasanya fluktuatif atau tidak menentu. Sementara, keuntungan obligasi biasanya telah ditetapkan dan disepakati bersama di awal.
Jangka waktu saham dan obligasi pun berbeda. Jangka waktu saham ditentukan dari kepemilikan saham. Selain itu, batas waktu saham juga ditentukan dari apakah perusahaan tersebut masih berdiri atau tidak. Beda halnya dengan saham, jangka waktu obligasi telah ditentukan dari awal pembelian.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi masih menjadi sarana bagi segelintir orang untuk memiliki pendapatan pasif.
Baca SelengkapnyaDi tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.
Baca SelengkapnyaDi tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.
Baca SelengkapnyaSalah satu intrumen investasi yang semakin populer adalah investasi melalui platform Peer-to-Peer Lending (P2P).
Baca SelengkapnyaPasar obligasi Indonesia dinilai masih melanjutkan tren positif. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi makro yang solid.
Baca SelengkapnyaBeberapa instrumen investasi ini diyakini tetap menguntungkan tahun ini meski kondisi ekonomi global suram.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda di Indonesia memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang rendah.
Baca SelengkapnyaPermintaan investor terhadap surat utang negara atau Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan banyak masyarakat Indonesia yang sudah masuk dalam sektor keuangan, seperti menabung diperbankan, berinvestasi, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaAda untung dan ruginya jika memilih investasi untuk dana pensiun tersebut
Baca SelengkapnyaInvestasi di pasar finansial pun kini sudah sangat terjangkau dan mudah
Baca SelengkapnyaUntuk mewaspadai investasi ilegal, masyarakat perlu mengenali karakter dan modus investasi ilegal.
Baca Selengkapnya