Mengenal Perry Warjiyo, anak petani yang pernah kerja di IMF kini jadi Gubernur BI
Merdeka.com - Sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) secara resmi menyetujui penunjukkan Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Gubernur BI periode 2018-2023.
Hasil keputusan tersebut dibacakan oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Achmad Hafisz dalam sidang paripurna di Gedung DPR RI, Selasa (3/4).
Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan Perry Warjiyo akan mulai bertugas per tanggal 23 Mei 2018 usai dilantik. Selain itu, Dody Budi Waluyo resmi bertugas sebagai Deputi Gubernur BI per 15 April 2018.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa pendiri Perti? Kemudian, tahun 1928 ia bersama Syekh Abbas Ladang Lawas dan lainnya mendirikan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti).
-
Siapa yang mendirikan IMF? Pada tahun 1944, pada Konferensi Moneter dan Keuangan Internasional di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat, pemimpin dari 44 negara berkumpul untuk menciptakan sebuah lembaga keuangan internasional yang bertujuan mempromosikan stabilitas ekonomi global.
-
Siapa yang memimpin IAPF? Hal ini dijelaskan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai hosting yang berharap penyelenggaraan IAPF semakin mempererat hubungan antara Indonesia dengan negara di Afrika.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Siapa pendiri permen Davos? Dilansir dari Wikipedia, permen Davos pertama kali didirikan oleh seorang pemuda bernama Siem Kie Djian.
"Pak Perry Warjiyo akan menjadi Gubernur BI per 23 mei 2018," kata Agus di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (3/4).
Sebenarnya siapa sosok Perry Warjiyo?
Pria kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 25 Februari 1959 ini diangkat menjadi Deputi Gubernur BI pada 15 April 2013 melalui Keputusan Presiden 28/P Tahun 2013.
Jebolan Sarjana Ekonomi Universitas Gadjah Mada 1982 itu meraih gelar Master dan PhD di bidang Moneter dan Keuangan Internasional dari Iowa State University, Amerika Serikat masing-masing pada 1989 dan 1991.
Perjalanan karier Perry Warjiyo di BI terbilang cukup panjang sejak 1984. Sebelum ditetapkan sebagai Deputi Gubernur, dia menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk perumusan kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional di Bank Indonesia.
Jabatan tersebut diemban setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter di BI.
Sebelum kembali ke BI pada 2009, Perry pernah berkarier dan menduduki posisi penting selama dua tahun sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF), mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group.
Perry Warjiyo sangat berpengalaman khususnya di area riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta kepala Biro Gubernur di Bank Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo memandang Perry Warjiyo, memiliki pengalaman lengkap di berbagai bidang bank sentral mulai dari pengalaman menangani krisis ekonomi karena tekanan eksternal hingga mengembangkan keuangan syariah.
Agus mengatakan, pencalonan Perry oleh Presiden Joko Widodo telah mengedepankan terjaganya stabilitas perekonomian.
"Karena pencalonan Perry disampaikan di waktu yang tepat dan figur yang dipilih adalah ahli, berpengalaman, dan pernah melewati masa krisis," ujar dia.
Perry yang sudah 34 tahun berkarya di Bank Indonesia mengakui, etos kerja yang dia miliki adalah buah didikan sang ayah, seorang petani desa, yang kini telah meninggal.
"Saya Perry Warjiyo, anak petani yang memang berasal dari desa. Hanya satu tujuan mengabdi untuk bangsa negara sesuai didikan almarhum ayah saya," ungkapnya di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta, Rabu (28/3).
Sebagai anak petani, dia mengalami perjuangan yang tidak mudah untuk dapat menjadi seperti sekarang.
"Saya berasal dari Desa, yang dalam hidupnya adalah berjuang terus untuk bisa sekolah dan kemudian bekerja," kata Perry.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ingin mendaftarkan kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), kedua orang tua Perry terpaksa meminjam uang kepada tetangga.
Baca SelengkapnyaPosisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaProfil lengkap Sudaryono, mantan asisten pribadi Prabowo yang akan dilantik menjadi Wakil Menteri Pertanian.
Baca SelengkapnyaPada tahun ketiga pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani ditarik kembali ke Indonesia untuk menduduki lagi posisi Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menanggapi kabar KPK menggeledah ruang kerjanya, terkait kasus dana CSR.
Baca SelengkapnyaTak banyak yang tahu, ternyata keponakan Prabowo ini pernah menjadi wartawan di tahun 1990-an.
Baca SelengkapnyaMenteri Sri Mulyani menjadi salah satu sosok penting di balik berbagai perencanaan dan kebijakan keuangan negara.
Baca SelengkapnyaSudaryono akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sore ini sekira 15.00 di Istana Negara.
Baca Selengkapnya"Saya wamen namun tetap menjadi Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah," kata Sudaryono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/7).
Baca SelengkapnyaNama Tommy Djiwandono atau yang bernama lengkap Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono menjadi perbincangan publik.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo meminta masyarakat untuk membeli produk UMKM tanpa menawar harga lebih murah dari yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan melalukan pelantikan pukul 15.00 WIB.
Baca Selengkapnya