Mengenal Risiko dan Imbal Hasil dari Investasi Emas dan Deposito
Merdeka.com - Perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie sebetulnya tidak bisa membandingkan produk-produk investasi satu sama lain. Sebab, masing-masing punya karakter tersendiri yang berbeda dengan produk investasi lain. Misalnya, investasi emas dan deposito. Kedua jenis investasi tersebut tidak bisa dibandingkan mana yang lebih baik.
"Jadi saat kita berinvestasi prinsipnya pasti ada risiko. Tidak mungkin investasi tidak ada risiko. Risiko yang kita kenal ada risiko likuiditas, risiko gagal bayar, dan risiko fluktuasi," ungkap dia, saat ditemui, di Jakarta, Rabu (18/9).
Alasan pertama, sebab keduanya memiliki jenis risiko yang berbeda. Investasi emas memiliki risiko fluktuasi harga. Sementara investasi di deposito memiliki risiko likuiditas dan gagal bayar.
-
Siapa yang cocok untuk investasi emas? Emas sebagai investasi menjadi solusi terbaik untuk pemula. Sebab, emas tergolong instrumen investasi yang minim risiko.
-
Kenapa investasi emas dipilih investor pemula? Emas masih menjadi pilihan utama investasi bagi para investor pemula. Logam mulia ini dipilih lantaran risiko yang lebih rendah dibandingkan instrumen investasi lainnya.
-
Kenapa emas pilihan investasi yang aman? Investasi emas menjadi pilihan lantaran nilai logam mulia yang konsisten, pengembalian yang andal, dan likuiditas yang tinggi.
-
Apa saja mitos seputar investasi emas? Mitos 1: Cuma Orang Kaya yang Bisa Investasi Emas Batangan Mitos 2: Investasi Emas Batangan Berisiko Tinggi Mitos 3: Beli Emas saat Harga Turun
-
Kenapa orang tertarik investasi emas? 'Emas harganya akan naik serta cepat dikonversikan ke uang. Saat suku bunga naik, harga penjualan emas turun, hal itulah yang mendorong masyarakat mengalihkan kepemilikan asetnya menjadi emas,' ujar Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Rossanto Dwi Handoyo.
-
Kenapa emas menjadi pilihan investasi populer di Indonesia? Ada berbagai alasan yang membuat emas menjadi pilihan investasi populer.
"Deposito dan emas itu punya risiko yang berbeda. Deposito risikonya likuiditas dan gagal bayar. Kalau banknya collapse, duit kita tidak balik. Emas itu agak beda, karena risikonya fluktuasi harga. Tapi pada saat dia pegang fisik emasnya, maka itu menjadi milik dia. Dia tidak tergantung pada pihak ketiga," ujar dia.
Alasan kedua, terkait dengan return atau imbal hasil yang didapatkan dari dua jenis investasi tersebut. Imbal hasil yang berbeda membuat investasi emas dan deposito tidak dapat dibandingkan satu sama lain.
"Itu beda sekali. Tidak bisa. Karena deposito memberikan keuntungan dalam bentuk penghasilan tiap bulan. Kalau emas itu dia memberi keuntungan dari selisih harga beli dengan harga jual. Itu saja sudah lain sekali," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi masih menjadi sarana bagi segelintir orang untuk memiliki pendapatan pasif.
Baca SelengkapnyaAda untung dan ruginya jika memilih investasi untuk dana pensiun tersebut
Baca SelengkapnyaBegini trik mudah investasi emas lewat BRImo yang praktis banget!
Baca SelengkapnyaKetahui tujuan investasi emas ini untuk menentukan mana yang lebih dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaJangan sampai berinvestasi emas hanya karena ikut-ikutan, dan berujung menggadaikan emas kembali karena kepepet masalah finansial.
Baca SelengkapnyaInvestasi di pasar finansial pun kini sudah sangat terjangkau dan mudah
Baca SelengkapnyaAnda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaMengatur keuangan secara ketat menjadi hal wajib sepanjang Anda masih memiliki pendapatan tetap.
Baca SelengkapnyaEmas jadi pilihan investasi karena selain dianggap kebal terhadap inflasi, emas baik berupa perhiasan maupun batangan nilainya cenderung meningkat per tahun.
Baca SelengkapnyaBerikut ini beberapa alternatif investasi yang relatif aman saat Rupiah anjlok.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya minat masyarakat terhadap investasi sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaAda beberapa mitos dan fakta seputar investasi emas yang beredar di kalangan masyarakat yang masih dipercayai pembeli sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Baca Selengkapnya