Mengenal Sosok Miliuner Paling Dibenci di Dunia
Merdeka.com - Sebagian besar orang terkaya dunia atau miliuner Amerika Serikat terkenal dengan sifat kedermawanannya. Seperti Bill Gates dan Warren Buffet yang terkenal sebagai filantropis, berdonasi ke museum dan universitas serta mengkoleksi lukisan. Mereka dipuja dan dikagumi.
Namun di balik itu, ada miliuner yang berhasil meraup kekayaan dari bisnis penjualan obatnya, Purdue Pharma yang dikelola oleh keluarga Sacklers. Perusahaan ini memproduksi obat-obatan jenis opioid.
Opioid diklaim merupakan dalang dari meninggalnya ribuan warga Amerika Serikat. Sacklers pun dikucilkan oleh masyarakat.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang terdampak zat berbahaya rokok? Rokok telah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, dan bukan tanpa alasan.
-
Siapa yang paling berisiko terkena dampak narkoba? Penggunaan narkoba terbukti memengaruhi semua lapisan masyarakat dan tingkat status sosial ekonomi tanpa pandang bulu.
-
Apa yang menyebabkan keracunan massal? Keracunan sendiri ditengarai akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
Mereka menyatakan telah menolak donasi apapun yang diberikan oleh keluarga miliuner ini, dikutip dari BBC.
Minggu ini, National Portrait Gallery di Inggris menolak bantuan dana sebesar Rp 16 miliar untuk pengembangan museum.
Di New York, Museum Solomon R Guggenheim yang sudah menerima bantuan total USD 9 juta atau Rp 127 miliar (Kurs 1 Dolar = Rp 14.217) menyatakan tidak akan menerima lagi bantuan dana apapun dari keluarga Sacklers.
Berapa kekayaan keluarga miliuner dan mengapa mereka dibenci karena menjual opioid?
Keluarga Sacklers memiliki kekayaan USD 13 miliar atau sekitar Rp 184,8 triliun berdasarkan data Forbes. Keluarga ini memulai bisnisnya di Brooklyn, New York.
Arthur, Mortimer dan Raymond Sackler adalah dokter. Tiga bersaudara inilah yang membangun bisnis opioid awalnya. Pada awal 1950-an mereka membeli perusahaan obat-obatan, Purdue Frederick yang kemudian berubah menjadi Purdue Pharma.
Purdue Pharma kemudian menciptakan OxyContin, obat penghilang rasa sakit sejenis opioid yang kemudian dipasarkan di Amerika Serikat pada tahun 1996. Obat ini kemudian disalahgunakan dan dikonsumsi berlebihan oleh masyarakat Amerika Serikat dan menimbulkan kematian.
Menurut data Centres for Disease Control and Prevention, jumlah kematian dari overdosis opioid di Amerika Serikat meningkat hingga 2017 lalu dan mencapai lebih dari 70 ribu orang.
Jaksa Agung Massachusetts, Maura Healey, baru-baru ini merilis sejumlah dokumen yang berpotensi memberatkan dan menuduh keluarga Sackler.
Mereka dituduh menggunakan praktik pemasaran yang melenceng tentang opioid sebenarnya dan dianggap memberikan informasi dan persepsi yang salah pada masyarakat. Padahal opioid adalah obat yang harus digunakan berdasarkan resep dokter.
Dikabarkan minggu ini Komite Pengawasan DPR Amerika Serikat menyatakan telah melakukan riset terhadap manajemen Sacklers mengenai dokumen strategi pemasaran Purdue dalam menjual OxyContin.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akhirnya, kekayaan sang ayah habis dan mereka pindah ke pemukiman miskin di Jefferson County.
Baca SelengkapnyaSebagian orang percaya, orang kaya biasanya memiliki sifat pelit. Benarkah?
Baca SelengkapnyaMasyarakat pelaku pasar kripto dikejutkan dengan kasus hukum yang menjerat Changpeng Zhao.
Baca SelengkapnyaOrang kaya ini membelanjakan secara berlebihan, bahkan membeli 2 helikopter pribadi.
Baca SelengkapnyaMereka harus menghadapi kenyataan bahwa kekayaannya habis akibat utang yang menumpuk dan kebiasaan pengeluaran yang tidak baik.
Baca SelengkapnyaGembong narkoba Fredy Pratama disebut-sebut sebagai Pablo Escobar ala Indonesia.
Baca SelengkapnyaPara miliarder di dunia tersebar di berbagai penjuru dunia. Bahkan, Indonesia memiliki banyak sosok orang kaya dengan bisnis bernilai miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaBill Gates menyatakan bahwa istilah miliarder terdengar aneh dan tidak logis.
Baca SelengkapnyaDi tahun 1940, Hartfords bahkan menjadi salah satu keluarga paling kaya di Amerika. Namun sayang, hal itu tidak berlangsung selamanya.
Baca SelengkapnyaDitreskrimsus Polda Metro Jaya pun turun tangan mengecek kebenaran informasi itu.
Baca SelengkapnyaHolmes mendadak bangkrut setelah alat-alat kesehatan buatannya diragukan.
Baca SelengkapnyaAdaKami menindaklanjuti dengan upaya mendapatkan data pribadi lengkap, terkait korban berinisial K yang bunuh diri.
Baca Selengkapnya