Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengintip Kemampuan Anggaran Negara untuk Vaksin Covid-19 Gratis

Mengintip Kemampuan Anggaran Negara untuk Vaksin Covid-19 Gratis China Pamerkan Vaksin Covid-19. ©2020 AFP/NOEL CELIS

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan vaksin Covid-19 akan diberikan gratis untuk seluruh masyarakat. Dia memerintahkan kepada seluruh jajarannya agar memprioritaskan program vaksinasi pada anggaran 2021 untuk biaya vaksinasi.

"Dapat saya sampaikan vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Presiden Jokowi.

Dia juga meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk merealokasikan anggaran terkait ketersediaan vaksin.

"Saya menginstruksikan kepada menteri keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi dari anggaran lain terkait ketersediaan vaksin gratis ini sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin," ungkap Presiden Jokowi.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengaku masih melakukan hitung-hitungan terkait anggaran vaksin Covid-19 yang diberikan secara gratis kepada masyarakat. Sejauh ini, pemerintah sudah menyiapkan dana mencapai Rp54,4 triliun.

Di mana, dana tersebut dari dana cadangan sebesar Rp18 triliun di dalam Undang-Undang APBN 2020. Ditambah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ada dana untuk sektor kesehatan yang tidak terserap di tahun ini sebesar Rp36,4 triliun. Sehingga dana tersebut dialokasikan tahun depan untuk program vaksinasi.

"Jadi dari Rp18 triliun + Rp36,4 triliun ini adalah anggaran yang sudah akan kita cadangkan," kata dia.

Bio Farma Sebut Vaksinasi Butuh Anggaran Besar

Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir, mengatakan perseroan membutuhkan anggaran besar dalam menjalankan program vaksinasi covid-19. Vaksinasi ini, kata Honesti, akan dilakukan tahun depan.

Dia memperkirakan Indonesia perlu melakukan vaksinasi kepada 170 juta penduduk atau 70 persen dari total penduduk sesuai dengan petunjuk WHO untuk bisa mencapai herd immunity.

"Pada saat vaksin covid ini akan diproduksi, memang kita butuh biaya yang cukup besar karena pengadaan vaksin itu dari pembelian bahan baku sampai produksi," kata Honesti dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI, Senin (5/10).

"Asumsi kami, kalau kita butuh 340 juta dosis itu harus dilakukan programnya, diasumsikan, saya tidak katakan harga seperti ini, katakanlah butuh Rp200.000 satu dosis, artinya (kalau) dua dosis Rp400.000 untuk melakukan pengadaan program vaksinasi," sambung dia.

Banyak Pembiayaan Alternatif untuk Vaksin Covid-19 Gratis

Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati meminta pemerintah tidak ambil pusing terkait kemampuan anggaran untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 gratis bagi seluruh warga negara Indonesia.

Sebab, menurutnya banyak alternatif anggaran yang bisa dipungut oleh pemerintah untuk menutup biaya vaksinasi secara cuma-cuma tersebut.

"Ini kan masalah utama, tidak ada alasan lagi kalo bicara anggaran. Ibaratnya gini, anak lagi sakit, kira-kira kalau tidak punya uang apa pun akan dilakukan. Utang pun dilakukan, jadi banyak caranya," tuturnya dalam acara Vaksin dan Prospek Pemulihan Ekonomi, Sabtu (19/12).

Selain itu, belum terserap seluruhnya anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Klaster Kesehatan dinilai bisa menjadi alternatif baru untuk menambal anggaran program vaksinasi gratis.

"Indonesia punya anggaran di 2020 melalui PEN di alokasi kesehatan sampai November belum 50 persen. Artinya setidaknya sampai akhir tahun meski ada Rp20 triliun sampai Rp30 triliun lah untuk Sinovac yang kemari sudah datang 1,2 juta dosis atau 1,6 juta dosis berapa itu," ucapnya.

Selanjutnya, pemerintah juga diminta untuk mau mengevaluasi kelanjutan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) demi menghemat anggaran di masa pandemi Covid-19. Mengingat upaya vaksinasi dinilai jauh lebih penting untuk memerangi virus Covid-19 yang kian mengancam serius aspek kesehatan masyarakat.

"PSN ini tujuannya kan percepatan infrastruktur. Tetapi sekarang kan Infrastuktur kesehatan melalui vaksinasi dong yang lebih penting soalnya persoalan kesehatan ini. Lalu, kenapa kita masih memikirkan PSN," tegasnya.

Selain itu, vaksinasi gratis dinilai sebagai pembuktian komitmen pemerintah untuk menunjukan sisi sense of crisis di masa kedaruratan kesehatan ini. Untuk itu, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk memikirkan kemampuan anggaran dalam mewujudkan vaksin Covid-19 gratis.

"Apapun mestinya respon urgen saat ini harus dilakukan, termasuk juga vaksin gratis. Kalau tiba-tiba vaksin gratis ada perdebatan anggaran, pernyataannya kita masih waras tidak?," tandasnya.

 

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?

Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Alokasikan Biaya Makan Bergizi Gratis dalam Anggaran Pendidikan di Tahun 2025
Jokowi Alokasikan Biaya Makan Bergizi Gratis dalam Anggaran Pendidikan di Tahun 2025

Adapun anggaran program Makan Bergizi Gratis masuk kedalam anggaran pendidikan yang dialokasikan sebesar Rp722,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Disaksikan Prabowo, Jokowi Pidato RAPBN Singgung Keberlanjutan Pembangunan IKN hingga Makan Bergizi Gratis
FOTO: Disaksikan Prabowo, Jokowi Pidato RAPBN Singgung Keberlanjutan Pembangunan IKN hingga Makan Bergizi Gratis

Jokowi memastikan anggaran untuk keberlanjutan pembangunan IKN dan Makan Bergizi Gratis masuk dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya
Orang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS
Orang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS

Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit

Baca Selengkapnya
Makan Bergizi Gratis Masuk RAPBN 2025, Hubungan Prabowo Jokowi Tetap Mesra
Makan Bergizi Gratis Masuk RAPBN 2025, Hubungan Prabowo Jokowi Tetap Mesra

Keponakan Prabowo ini menjamin menjamin defisit tetap di bawah 3 persen pada 2025.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya
Masih Ada Bansos dkk di 2025, Anggaran Disiapkan Rp504,7 Triliun
Masih Ada Bansos dkk di 2025, Anggaran Disiapkan Rp504,7 Triliun

Anggaran tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan yang dilakukan dengan lebih tepat sasaran, efektif dan efisien.

Baca Selengkapnya
Biaya Program Makan Bergizi Gratis Masuk Anggaran Pendidikan, Bakal Pangkas Anggaran Kemendikbud dan Ristek?
Biaya Program Makan Bergizi Gratis Masuk Anggaran Pendidikan, Bakal Pangkas Anggaran Kemendikbud dan Ristek?

Pemerintah Jokowi-Maruf telah memasukkan anggaran program Makan Bergizi Gratis dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya
Hore! Prabowo Siapkan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di 2025, Berapa Anggarannya?
Hore! Prabowo Siapkan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di 2025, Berapa Anggarannya?

Dalam program tersebut Prabowo menargetkan bisa menyasar 52,2 juta penduduk yang ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat
Jokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat

Jokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya