Mengintip Keunggulan MC-21, Pesawat Asal Rusia Digunakan Merpati Terbang Kembali
Merdeka.com - Merpati Nusantara Airlines berencana kembali terbang jika permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) hari ini dikabulkan. Merpati telah mendapat komitmen suntikan dana dari investor senilai Rp 6,4 triliun.
Bukan pabrikan Airbus atau Boeing yang dipilih Merpati jika boleh terbang kembali. Pesawat yang dirakit oleh Irkut Corporation menjadi pilihan manajemen untuk melayani penerbangan.
Irkut Corporation merupakan produsen pesawat asal Rusia. Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis pesawat seperti pesawat tempur, pesawat komersial dan pesawat latih.
-
Siapa yang membuat Sukhoi? Maka proyek pesawat tempur taktis berat kemudian diserahkan pada Sukhoi. Sementara MiG mendapat proyek pesawat tempur taktis ringan.
-
Apa yang membuat Sukhoi SU-27 terkenal? Sukhoi SU-27 menunjukkan aneka manuver yang memperlihatkan kelincahannya di udara.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Siapa yang buat mesin jet kedua? Ditenagai oleh dua mesin buatan Rolls-Royce, Gulfstream G650 terkenal sebagai salah satu pesawat paling hening, sehingga memberikan kenyamanan ekstra bagi para penumpangnya.
-
Siapa yang ditugasi beli jet tempur? Mabes AU menugaskan Duta Besar RI di Mesir, Mayor Boediardjo untuk melakukan pembelian senjata ke Blok Timur.
-
Siapa yang jual jet tempur ke Israel? Anthony Sampson menyoroti masalah pengiriman pesawat tempur Prancis ke Israel ini. Menurutnya seolah-olah ini adalah murni kebijakan Prancis, tetapi ternyata tidak. Di belakang itu ada Amerika Serikat.
Merpati Nusantara Airlines memilih untuk menggunakan pesawat komersial buatan Irkut Corporation jenis MC-21. "Iya, rencananya kita akan gunakan itu (MC-21)," kata Direktur Utama Merpati Asep Ekanugraha di Jakarta, Rabu (14/11).
Dikutip dari laman perusahaan, Irkut Corporation adalah produsen pesawat Rusia, anggota United Aircraft Corporation (UAC). Perusahaan ini dikenal sebagai produsen dari pesawat Su-30 Sukhoi.
Lalu, apa kehebatan MC-21 ini jika dibandingkan dengan kompetitornya, seperti Boeing 737 atau Airbus 320?
The Irkut MC-21 adalah pesawat jet bermesin ganda untuk penerbangan jarak menengah dengan kapasitas 150-212 penumpang.
Pesawat ini dimaksudkan untuk bersaing dengan Airbus A320 dan Boeing 737 MAX dan menggantikan sisa era Soviet Yakovlev Yak-42, Tupolev Tu-134, Tupolev Tu-154, dan pesawat Tupolev Tu-204/214.
Direncanakan maskapai pertama dan terbesar yang akan menggunakan MC-21 adalah Aeroflot. Pengiriman 50 pesawat diharapkan akan dimulai pada akhir 2018, atau awal 2019.
UAC bermaksud untuk menjual jet ke daerah-daerah yang secara tradisional membeli jet Rusia - India, Cina, Asia Tenggara dan Amerika Latin.
Para pengembang mengklaim bahwa MC-21 akan lebih cepat dan lebih murah daripada Boeing 737 dan Airbus A320.
Jet Rusia akan memiliki kecepatan jelajah 870 kilometer per jam, sementara pesaing hanya mencapai 842 dan 828 kilometer per jam.
Dengan jarak jelajah yang diklaim lebih panjang 600 km dari para pesainganya ini, namun MC-21 akan memiliki harga jual yang jauh lebih murah dibanding A320 dan Boeing 737.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
F-15 dari AS dan Sukhoi serta MiG dari Rusia. Mana yang lebih baik dalam pertempuran?
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto membeli 24 unit F-15EX dari Amerika Serikat. Pesawat ini akan memperkuat TNI AU.
Baca SelengkapnyaPesawat Antonov AN 124-100 telah naik tahta dan dinobatkan sebagai pesawat kargo terbesar di dunia. Ketahui fakta-fakta uniknya.
Baca SelengkapnyaTNI AU adalah salah satu pengguna jet tempur F-16.
Baca SelengkapnyaKemampuan pesawat ini dirancang untuk terbang jarak jauh dengan kecepatan maksimum 2.120 kilometer per jam dan mengudara sekitar 10 jam lamanya.
Baca SelengkapnyaGulfstream Aerospace Corporation merupakan pabrikan pesawat yang berfokus pada pesawat jet pribadi (Business Jet).
Baca SelengkapnyaPrabowo melambaikan tangan saat jet tempur melintas
Baca SelengkapnyaPesawat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, setelah menempuh penerbangan enam hari dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaProgram ini menggunakan alutsista yang dimiliki, yakni 2 Unit Pesawat Casa 212-200 dan 2 Unit Helikopter MI-17V5.
Baca SelengkapnyaPerlengkapan perang terus berkembang cepat dengan terobosan baru yang diciptakan untuk pertahanan negara.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Hercules tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaPesawat itu nantinya ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Selengkapnya