Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menguak alasan banyaknya proyek infrastruktur RI dibiayai asing

Menguak alasan banyaknya proyek infrastruktur RI dibiayai asing kereta cepat china. ©blogspot.com

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK tengah gencar membangun proyek infrastruktur. Tak hanya melalui BUMN, pemerintah juga mengundang swasta membangun proyek dalam negeri karena tak ingin sepenuhnya memberatkan belanja negara atau APBN.

Salah satu cara yang dilakukan adalah bekerja sama dengan pihak asing. Proyek seperti kereta cepat Jakarta-Bandung, kereta semi cepat Jakarta-Surabaya dan lainnya adalah contoh proyek yang bekerja sama dengan pihak asing.

Chief Technical Officer Citra Metro Manila Tollways Corporation (CMMTC), Dodik Marseno menilai, banyaknya proyek infrastruktur Indonesia dibiayai asing disebabkan karena adanya perbedaan suku bunga, di mana suku bunga di Indonesia dipatok lebih tinggi dibanding dengan asing.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau bicara di Indonesia interest rate atau bunga pinjaman kan sangat tinggi di atas 10 persen, di Filipina itu kita dapat pinjaman mungkin hanya 6 persen maksimal 7 persen (bunganya). Jadi sangat kompetitif, kalau kita bicara potensial untuk membangun jalan (dan infrastruktur lainnya) dengan kondisi yang saat ini sebenarnya di luar (minjam dana luar) lebih atraktif bagi swasta," ujarnya dalam diskusi di Chef's Bakery, Jakarta, Jumat (16/12).

Untuk itu, dia berharap pemerintah segera menentukan kebijakan yang dapat mendorong lembaga keuangan dalam negeri menurunkan suku bunganya. Menurutnya, jika lembaga keuangan domestik tetap mematok suku bunga tinggi dikhawatirkan akan sulit bersaing dengan lembaga keuangan asing.

"Internasional funding demikian besar potensinya untuk gunakan. Pemerintah perlu membuat kebijakan yang bisa meningkatkan iklim investasi karena Itu sebenarnya oportunity. Saat ini dana dari luar pasarnya (masih) terbuka apalagi kalau kita bicara infrastruktur di mana potensi bisnisnya besar pasti akan menarik," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara

Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah

Kenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.

Baca Selengkapnya
Bos BI: Situasi Global Berubah Sangat Cepat, Ekonomi Diperkirakan Melambat
Bos BI: Situasi Global Berubah Sangat Cepat, Ekonomi Diperkirakan Melambat

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan alasan naiknya suku bunga jadi 6 persen.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Utang dari China Cair Rp7 Triliun, Untuk Bayar Pembengkakan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Akhirnya Utang dari China Cair Rp7 Triliun, Untuk Bayar Pembengkakan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Pinjaman senilai Rp7 triliun dari CDB telah dicairkan ke PT KAI.

Baca Selengkapnya
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun

Realisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Terus Naik, Kini Tembus Rp8.444 Triliun
Utang Pemerintah Terus Naik, Kini Tembus Rp8.444 Triliun

Mayoritas utang pemerintah per Juni 2024 didominasi oleh SBN sebesar 87,85 persen, sedangkan sisanya adalah pinjaman sebesar 12,15 persen.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Jadi Negara Ekonomi Terbesar Ketiga Dunia, Ini Datanya
Indonesia Bakal Jadi Negara Ekonomi Terbesar Ketiga Dunia, Ini Datanya

Salah satu komponen penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun ke depan yaitu pertumbuhan di tingkat pekerja.

Baca Selengkapnya
Tarif PPN Indonesia Ternyata Paling Tinggi se-ASEAN, Ini Datanya
Tarif PPN Indonesia Ternyata Paling Tinggi se-ASEAN, Ini Datanya

Sementara negara-negara lain di kawasan ini menerapkan tarif yang lebih rendah, Indonesia dan Filipina akan berbagi posisi puncak dalam hal tarif PPN.

Baca Selengkapnya
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia

Realisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya