Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menguak Alasan Ekonomi Bali Bisa Tumbuh di Atas Rata-Rata

Menguak Alasan Ekonomi Bali Bisa Tumbuh di Atas Rata-Rata Turis berjemur di Kuta. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Bali selama ini dikenal sebagai surga dari Indonesia. Destinasi wisata yang cantik dengan fasilitas yang lengkap membuat wisatawan yang datang merasa betah, rela merogoh kocek berapapun demi bisa berlibur nyaman di Pulau Dewata ini.

Pertumbuhan ekonomi Bali tercatat mencapai 5,80 persen di semester 1-2019. Meski melambat 0,02 persen, namun angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. Tentunya, pariwisata turut berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi ini.

Direktur Retail Bank Mandiri, Donsuwan menyebutkan, Bali memanfaatkan destinasi wisatanya untuk bisnis turunan yang lain. Dia mencontohkan harga minuman di Bali yang jauh berbeda dari daerah lain.

"Di Jakarta kita biasa beli es kelapa Rp 10.000 dapat, di Bali? Nggak mungkin, pasti sekitaran Rp 50.000. Tapi pembelinya nggak protes, karena memang ini daerah wisata. Jadi marginnya ini luar biasa, potensi pariwisata ini memang besar," ujarnya di Bali, Kamis (12/9/).

Alasan lainnya ialah pemanfaatan lahan masyarakat adat untuk berbisnis. Contohnya, Desa Kutuh. Alih-alih mencari lahan atau membelinya, pemerintah desa mengajak masyarakatnya untuk berbisnis dan memajukan ekonomi desa.

"Wisata Paragliding milik Desa Kutuh ini tanpa modal uang. Lahan milik masyarakat adat, parasutnya juga, kita tinggal buat pelatihan dan menawarkannya ke wisatawan," ungkap Kepala Desa Adat Kutuh, I Made Wenda.

Wena menyebutkan dari 80 hektare lahan masyarakat adat, 15 hektare telah digunakan untuk aktivitas ekonomi. Keuntungan dari bisnisnya nanti akan disetor ke lembaga perkreditan desa (LPD). Dananya akan digunakan untuk membiayai kegiatan adat dan ritual keagamaan di desa.

"Per tahun saja, desa ini mengeluarkan uang Rp 3 miliar untuk ritual keagamaan. Dananya tidak minta ke pemerintah, karena memang tidak disediakan. Gimana caranya kita bisa gelar ritual keagamaan, ya, kita manfaatkan desa untuk berbisnis," ujar I Made Wena.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.

Baca Selengkapnya
Gubernur Koster Targetkan Akhir 2023 Minimum 5,5 Juta Turis Asing Masuk ke Bali
Gubernur Koster Targetkan Akhir 2023 Minimum 5,5 Juta Turis Asing Masuk ke Bali

Untuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen Pada Kuartal II-2024
Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen Pada Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
BPS Catat Ekonomi RI Tumbuh 5,17 Persen di Kuartal II-2023: Ekonomi Kita Makin Stabil
BPS Catat Ekonomi RI Tumbuh 5,17 Persen di Kuartal II-2023: Ekonomi Kita Makin Stabil

Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Hadiri ICIOG 2023, Sri Mulyani Minta Pengusaha Migas Habiskan Uang di Bali
Hadiri ICIOG 2023, Sri Mulyani Minta Pengusaha Migas Habiskan Uang di Bali

International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) 2023 digelar di Bali.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia, tapi Kalah Dibanding Vietnam
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia, tapi Kalah Dibanding Vietnam

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan turunnya kinerja ekonomi tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen

Pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
Ditopang Daya Beli & Investasi, Ekonomi RI Diprediksi Capai 5,1 Persen di Kuartal II-2023
Ditopang Daya Beli & Investasi, Ekonomi RI Diprediksi Capai 5,1 Persen di Kuartal II-2023

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.

Baca Selengkapnya